Case Of Crime

CASE OF CRIME : FILE 87

Aku tengah mendengarkan musik di mobilku, jam sudah menunjukkan jam pukul 06.00 pagi. Aku tak langsung masuk ke dalam kantor, aku memilih untuk menikmati suasana dalam mobil, walau hanya mendengarkan musik saja. "En tu martirio ahogate, es tu destino entregate." kucoba untuk mengikuti lirik lagu itu. Dari jauh seorang pria dengan langkah cepat dan nafas yang berat berjalan ke arah mobilku, lalu masuk begitu saja. Aku yang tak terkejut menatapnya.

"Wyer. Elton Wyer. Kemana saja kau selama satu bulan ini, aku bahkan tak melihat batang hidungmu." ia tak menjawab, ia bernafas berat. Kuberikan ia sebotol minum, ia menenggaknya hingga habis dalam hitungan detik. "Kau tak akan percaya apa yang kualami satu bulan yang lalu."

"Memangnya ada apa ?"

"Kau tau berita yang kutulis mengenai rencana busuk CIA ?" kukeraskan volume musik. "Aku tau itu, mengapa memangnya ? Yang kudengar itu sempat menjadi headline."

"Mereka menangkapku sebulan yang lalu. Mereka menyiksaku dengan metode mereka yang populer."

"Sial. Sial, kau pasti ketakutan sekali di saat itu. Tak bisa kubayangkan apa yang terjadi padamu di saat itu. Mereka menyiksamu dengan elemen yang sangat dekat dengan kita."

"Rasanya aku ingin berhenti menjadi wartawan."

"Apakah kau merasa kapok menulis berita semacam itu lagi ?"

"Kurasa tidak. Aku akan terus membocorkan rencan busuk mereka."

"Aku akan berada di peti mati bersamamu." Wyer mengangguk.