Seorang anak kecil pingsan tak sadarkan diri di sebuah taman bermain yang luas nan indah, entah apa penyebabnya syukurnya mereka telah memanggil pihak ambulan. Sementara itu anak itu tengah ditangani oleh dokter anak dan dokter penyakit dalam.
"Nyonya, maaf bila kami boleh mengetahui apa yang terakhir anak anda konsumsi ?"
"Tidak ada ia hanya mengkonsumsi obat pada khalayak, karena ia tengah menderita hidung tersumbat, jadi ia selalu kuberikan obat itu agar ia cepat sembuh."
"Baik, apa mugnkin ada obat yang lain mungkin secara tak sengaja dikonsumsi oleh buah hati anda ?"
"Tidak ada, hanya obat batuk dan hidung tersumbat yang diminum bersmaan."
"Apakah anda memberikan makanan yang tak seharusnya ia makan ? Mungkin itu terlalu pedas atau tidak baik untuk usianya."
"Tidak, semuanya normal saja. Kami memberikan ia sebuah Spaghetti dari restoran Italia yang terlezat yang pernah kami temui, ia memang sangat antusias dalam menyantapnya. Tetapi yang kubingunkan adalah mengapa ia sangat sneang sekali saat melihat taman bermain, bahkan senangnya seperti tak pada biasanya."
"Tunggu, senang tak seperti biasanya ?" batin polisi perawat itu bertanya.
"Nyonya, bagaimana reaksi anak anda dikala melihat taman bermain ini, memang taman bermain ini sangat indah. Tetapi bagaimana maksud tak biasa senangnya ?"
"Dia seperti selalu berlari mungkin bila kuhitung bisa mencapai tujuh kali putaran taman bermain ini, lalu ia juga menaiki prosotan sampai tiga belas, kali, ia bermain bola bersama anak yang lainnya cukup lama. Aku melihatnya seperti ia tidak merasakan lelah sama sekali."
"Itu artinya ada yang salah pada anak anda nona, bukan maksud kami kasar. Tetapi sepertinya ada zat yang asing masuk ke dalma tubuhnya."
"Tidak! Tidak, ia hanya kuberikan obat batuk saja tak lain dari itu." ditengah tanginsannya ibu itu terdiam. "Obat. obat. obat ? Aku memliki obat khusus dimana itu adalah obat khusus untuk orang yang dulu sangat bergantung pada obat penenang."
"Baik, kumohon untuk kau ingat kembali."
"Aku di kala itu, memang ingin minum obat, karena sekitar dua tahun lalu aku adalah seorang pecandu obat penenang. Kini aku masih mengkonsumsi obat itu, karena bila aku sangat diluar kendali aku bisa menjadi pecandu lagi."
"Apa obat yang dokter berikan kepadamu ?"
"Obat itu-"
"Maaf, apakah anak anda terlihat seperti euphoria ?"
"Iya, seperti euphoria."
"Jadi apa obat itu ?"
"Obatku .....tidak! Tidak mungkin! Tak mungkin ia mengkonsumsi obatku, kebetulan oabtnya tak jauh kuletakkan dari obatku. Ia tak sengaja mengkonsumsi obatku. Ia juga mendertia asma sejak ia lima tahun."
"Maaf nyonya, kami turut bersedih karena itu. Tetapi sekarang penyebab itu sudah jelas, sekarang kita hanya perlu berdoa kepada Tuhan agar malaikat kecilmu selamat."
Ibu itu memeluk sang perawat. "Aku tahu sekali obat itu apa, aku tahu sekali. Karena obat itu tak boleh dikonsumsi oleh anak-anak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Mystery / ThrillerSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...