CASE OF CRIME : FILE 117

1 0 0
                                    

Dua orang tengah saling bermain ponsel, satu pria kisaran usia kuliah dan kedua adalah wanita terlihat ia seperti masih berada di bangku SMA. "Ki, temenin gw ke event cosplay yah, ada di depok, gw kan lagi ada libur abis pengumuman kelulusan, lu juga lagi transisi semester kan, dari pada gabut mendingan lu temenin gw."

"Lah palinga gw cuma fotoin doang kan ? Apa untung bagi gw ?"

"Ya ilah gitu banget, lu mau apa ? Mau tidur di kamar gw, apa mau gw cium nanti ? Mau di mana pipi atau bibir boleh."

"Hmm gaya lu mau ngasih gw bayaran kaya gitu."

"Iya, serius gw."

"Lan jangan mentang-mentang lu cantik lu bisa nyogok gw kaya gitu yeh,"

"Rafki, please yah, temenin gw paling cuma hampir setengah jam aja, ya please. Lu kan cuma temen cowok satu-satunya yang paling deket sama gw, sampe temen-temen gw bilang gw pacaran sama lu. Please yah ?" ia memohon sambil menunjukkan wajah imutnya. 

"Tapi gw minta traktir penuh ya ? Dari sarapan sampe makan sore."

"Iya."

"Kan lu disana juga bakal cuci mata liat banyak cosplayer yang cantik."

"Kalo kata cantik lu nunjuk diri sendiri gak usah dah." Rafki diam, lalu ia menarik kedua pipi Wulan. "Ini pipi apa karet si ? Lentur amat." dengan gemas. "Ki apaan sih lu sakit tau." tepat di saat ia selesai berbicara ia mengambil foto Wulan.

"Nah pas banget." ia menunjukkan hasilnya. "Eh bagus ki, kirim dong, nanti mau gw upload."

"Cipok dulu." Wulan mendekatkan wajahnya, lalu Rafki memundurkan wajahnya dengan tangan kanannya. "Enggak, gak mau pacaran gw."

"Yaudah kalo gitu nikah aja sama gw nanti ya ?" 

"Au dah." setelah merea berbincang akhirnya Rafki meningalkan Wulan. Beberapa hari sebelum hari yang di tujukan ia mewarnai rambutnya dengan warna pirang untuk meniru karakter Samus aran. 

Hari yang ia nanti telah datang ia dan Rafki sudah berada di lokasi sejak pagi, dan tak perlu menunggu lama banyak yang datang dan berfoto bersama Wulan, terkadang Wulan juga meminta difoto oleh Rafki, terkadang juga ia berfoto bersama Rafki dengan pose manja.

Apa yang Rafki pinta dipenuhi, dari pagi sampai sore Rafki di traktir oleh Wulan sampai hari gelap. Selang beberapa waktu dari itu, Wulan meminta hal yang sam kepada Rafki bahwa dalam satu bulan itu masih ada dua event lagi. Rafki mengiyakan permintaannya tanpa meminta syarat apapun. 

Dua dari event itu telah mereka hadiri, tetapi beberapa hari setelah itu, Wulan mengatakan kepada Rafki bahwa ia tengah menjalani isolasi mandiri dikarenakan Covid varian Omicron. Yang sangat ia rasakan adalah pusing. "Lu sih, ke event cosplay terus, udah tau banyak orang, kena kan lau."

"Kan itu kesukaan gw."

"Dari pada lau ikut event cosplay mending jadi streamer aja sambil cosplay, dapet uang juga, gede lagi."

"Kalo gw sembuh nanti ada event cosplay temenin gw lagi ya."

"Kalo ada."

"Adain dong, masa nggak, gw mau cosplay karakter kesukaan gw nih."

"Gak usah ngadi-ngadi deh, bosen gw liat rambut lau warnanya ganti terus."

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang