CASE OF CRIME : FILE 129

1 0 0
                                    

Beberapa petani buah tengah berkumpul di lapangan parkir, mereka berada di mobil mereka masing-masing, ada juga yang duduk di belakang truck pick up. "Armin, kau mengetahui bahwa hasil panen kita tak membawa untung sebanyak seperti saingan kita. Kau tahu, bahwa di masa pandemi ini membuat penghasilan kita menurun dan anakku sebentar lagi harus membayar kuliah."

"Tak hanya kau saja Brown, anakku yang pertama dau minggu lagi akan melahirkan anak pertamanya, suaminya belum memiliki uang yang cukup, jadi aku akan membiayainya, nanti suaminya akan mengganti itu."

"Sial, aku tak tahu bagaimana ini bisa menurunkan hasil kita, apakah buah kita memiliki kualitas yang buruk ?"

"Tidak mangga Florida kita sangat besar dna begitu manis, bagaikan bercampur dengan madu dari lebah."

"Baik, rasanya tak ada pilihan lain selain kita bersaing kotor bukan ?"

"Ya, mau tak mau, karena ini, karena ini semua tuntutan ekonomi."

"Ok, pada hari ini kita sebenarnya memiliki buah yang bisa di panen bukan ?"

"Ya, ada. Seperti mangga, apel, jeruk dan anggur."

"Ok, semprot saja mereka lebih banyak pestisida, setelah itu kita panen besok dan kita berikan kepada mereka."

"Kreatif. Mari kita bekerja sekarang."

"Ayo."

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang