CASE OF CRIME : FILE 113

2 0 0
                                        

Ryan berada di depan komputernya, tengah menyusuri file yang berisi sebuah data tentang seseorang yang diketahui memiliki info penting yang kami butuhkan. Aku masuk ke dalam hotel dengan membawa beberapa barang. "Ryan, aku membeli beberapa makanan yang kau sukai."

"Apakah ada sebuah keripik pedas ?"

"Tentu saja, aku juga membeli beberapa mie pedas yang akan menemani malam kita yang panjang ini."

"Tepat sekali."

"Juga, aku sempat membeli beberapa Spaghetti yang sudah siap lahap."

"Mana berikan itu." aku segera memberikan itu kepadanya. "Bung ini akan sangat lezat sekali." sebelum ia melahap Spaghetti itu ia membuka jendela hotel. 

"Jadi apa yang sudah kau temukan dari orang yang kita butuhkan informasinya ?"

"Belum menemukan yang benar-benar penting sekali." mulutnya menjawab sambil mengunyah. "Woah percampuran antaran panas dan pedas menciptakan sensasin yang benar-benar kucintai. Aku mengambil laptopnya dan melihat file apa saja yang ia dapat.

"Ia memiliki bawahan yang cukup dekat ?" aku membuka nama itu. "Rowland Lort. ia memiliki seorang bodyguard. Oh ok, kurasa hanya orang ini yang mengetahui dimana keberadaan narasumber kita. Kau bisa mendapatkan ponselnya kan ?" ia mengangguk. 

Kuletakkan kembali laptopnya, kuambil tas belanjaanku. "Kau menyukai sebuah karya seni Nirmana 3d ?"

"Ya tentu, aku terkadang membuatnya bila tak ada kerjaan."

"Ok. Aku membeli bahan yang paling sederhana dari karya seni itu."

"Untuk apa ?"

"Kau hanya perlu mengasah material ini, ambil beberapa buah dari material ini dan lem mereka dan jadilah sebuah senjata yang tak terduga." ia terdiam, lalu ia tersenyum. "Itu cerdas."

"Pasti, kau beryukur bekerja bersamaku bukan ?"

"Ya, pastinya. Bekerja bersamamu penuh akan kejutan. Itu bukan rahasia umum lagi."

"Ok, aku akan menyantap Spaghettiku dan besok pagi setidaknya kita akan meninggalkan hotel ini, maksimal sore kita sudah meninggalkan hotel ini, dan kita perjalanan untuk menemui orang itu, yang baru saja kukatakan."

"Lalu mengeksekusinya ?"

"Ya, untuk mengetahui dimana sang narasumber berada. Itu pun bila dibutuhkan, bila tidak maka tidak akan."

"Itu hanya akan menjadi pilihan terakhir."

'Yap tepat sekali opsi terakhir."

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang