Case Of Crime

CASE OF CRIME : FILE 134

Dua orang agent berada di balik ruangan interogasi, mereka tengah memerhatikan tahanan yang mereka akan interogasi dari balik kaca. "Keparat ini sudah sepantasnya mati bukan ?"

"Tetapi sebelum itu ada baiknya kita mendapatkan info yang kita butuhkan sebelum kita menggorok ia di depan keluarganya,"

"Aku ingin menggoroknya dengan pisau karat yang terbakar, di depan keluarganya, dan juga kedua orangtuanya."

"Di atas kursi listrik ?"

"Ide yang jenius. Sangat tak menyiksa bukan ?" ia hanya mengangguk. Seseorang masuk. "Kerr, aku mendapatkan data dari pelaku."

"Ok, Anton Brannon. Empat puluh enam tahun, riwayat kesehatan, memiliki penyakit ....ini akan mudah, amat mudah. Kau punya cerutu yang kau baru saja beli dari Italia ?"

"Ya."

"Boleh aku meminta satu ?" ia mengangguk. "Berapa kau beli ?"

"Aa ...."

"Akan kuberikan kau 150$ nanti." Kerr bejalan dengan satu cerutu di tangannya dan menemui pelaku. Ia masuk ke dalam dengan memebawa beberapa berkas mengenai dirinya dan meletakkan itu diatas meja. 

"Bagaimana keparat sepertimu masih bisa hidup hah ?"

"Tuhan mencintai keparat bung. Jadi lah orang jahat maka kau akan memiliki hidup yang panjang. Jangan menjadi orang yang baik, karena kehidupan mereka pendek." Kerr mengangguk, ia mengeluarkan cerutu yang ia dapat dari temannya lalu membakar itu di depannya. "Sekarang bagaimana ?" ia terlihat seperti kesulitan untuk bicara. 

"Kau masih berkata keparat di cintai Tuhan ?" 

"Itu cara yang mudah untuk membuat pelaku membocorkan informasinya dan lainnya bukan ?" kata temannya yang berada di balik kaca. Kerr terus menghembus kan asap yang semakin banyak ke wajah pelaku. "Serahkan seluruh informasi yang kau ketahui sebelum kau kubunuh melalui cerutu ini."

"Persetan denganmu!" Kerr menghisap cerutu itu cukup dalam, memegang rahang pelaku dengan tangan kanannya dan menghembuskan itu depan wajahnya hingga ia terbatuk-batuk. "Katakan sebelum kubakar kertas di depanmu dan kupaksa kau untuk menghirup asap itu."

"Baik, ba.... baik. Apa yang kau inginkan akan kukatakan padamu." 

"Cara yang amat mudah bukan ?"