"Salah satu pejabat korup lagi mau ngebangun rumah di salah satu daerah. Dimana dia pengen rumahnya itu mau di bangun suapaya dia bisa ngeliat pemandangan perairan."
"Tunggu Mas, dia sama kita kan di lokasi yang sama kan ?"
"Iya, Kalimantan."
"Nah ini kesempatan kita Mas, kita bisa ngebunuh dia secara tak tersentuh, kita kan arsitek, jadi kita bisa bunuh dia tanpa tersentuh sama sekali, ya kan ? Gw yakin lau udah tau jawabannya itu gimana."
"Nah bener juga lu Yo. Nah lu bisa dah tawarin diri lu Mas ke itu orang korup supaya dia berminat pake jasa kita, kita turutin kemauan dia, lalu kita bunuh dia. Setelah itu ya udah kita kabur. "
"Iya juga ya, pinter lu."
"Kalo masalah dia ada dimana gampang, temen gw jago masalah itu."
"Mantab." siang hari itu Dimas bersiap untuk menawarkan dirinya agar sang pejabat mau menggunakan jasanya.
Sebuah restoran, dimana Dimas duduk dari jauh, dan memandangi sang pejabat korup, lalu ia mendekatinya dengan percaya diri. "Selamat siang pak, maaf menganggu waktunya."
"Oh tidak apa, ada yang bisa saya bantu ?"
"Saya seorang arsitek pak, kebetulan saya tengah kekurangan pekerjaan, apakah bapak berminat untuk menggunakan jasa saya pak ?" Dimas mengeluarkan karyanya yang telah ia selesaikan. pejabat itu segera melihat gambar yang telah Dimas buat.
"Wah, ini keren-keren semua loh mas. Kebetulan saya mau bangun rumah."
"Wah, tepat sekali pak." pejabat itu beberapa lama memilih design yang ia inginkan, sampai akhrinya ia menemukan desain itu. Dimana desain itu sedikit modern dan tak seperti pada rumah mewah yang berada di Kalimantan.
Beberapa bulan selanjutnya mereka terus bertemu untuk mendengarkan apa perintah dari sang pejabt korup itu. Setelah lama pembangunan rumah, akhirnya rumah itu selesai. "Kita liat aja boy, bentar lagi juga modar itu orang."
"Gw harap beneran modar Yo. Gw udah gondok banget liat orang korup kaya gitu. Waktunya gw buat keadilan pake tangan gw sendiri."
Mereka kini berada di pesawat, dimana mereka akan terbang menuju daerah yang lain, Aryo tengah memeriksa sebuah website berita, dan berita yang mereka inginkan muncul. "Mas, muncul Mas. Mokad boy, mokad dia." Dimas menyeringai.
"Mampus lu! Modar kan lau, makan tuh uang yang lau korupin. Emang lau bisa bawa semua uang itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Mystery / ThrillerSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...