"Lu tau kan kalo kampung sebelah ngajakin kita ribut ? Dia bakal bawa banyak orang dia bilang. Dia pikir gw takut kali digertak kaya gitu, dia aja yang gak tau yang megang kampung sini, Salim Akmal Adin."
"Gw gak takut sama sekali Lim, sumpah. Selama ini menyangkut martabat kampung kita, gw rela berkorban."
"Rusdi, kan om lu itu pengrajin kayu, lu buat apa gitu dari kayu buat persenjatain kampung kita, biar kita menang."
"Apa ya ?"
"Senjata kecil-kecil ae tapi yang efeknya bukan main coy."
"Itu dia, apa yang kecil tapi efeknya bukan main." ia berpikir sejenak. "Oh iya, ketemu gw."
"Anjay, kesurupan propessor yeh langsung tau mau buat apaan."
"Yoi boy. Kapan kita mau ngelawan mereka ?"
"Dua hari lagi, kita siapin apa yang kita butuhin, nanti gw bawa seluruh preman pasar yang gw kenal, dia gak tau kalo backingan gw orang gila semua, itu preman pasar yang ada di kampung kita, rata-rata pada jebolan lapas boy, lu tau sendiri lapas kaya apaan kan ?"
"Beuh gila sih ini Lim, dah lah jangan khawatir Lim bisa menang kita pasti besok."
"Yoi boy, karena kita jagoan di kampung ini mana ada yang bisa ngalahin jagoan kaya gw. Engkong gw jawara silat, siapa yang gak tau engkong gw di sini, udah pasti pada tau lah."
"Mending kita istirahat aja buat dua hari yang akan datang Lim, gw juga sekalian mau buat itu senjata sekarang."
"Oh yaudeh dah. Sampe ketemu dua hari lagi ya pren." mereka berpisah di situ.
Dua hari kemudian. Mereka kembali di tempat yang sudah mereka tentukan, dimana sudah banyak sekali orang yang berkumpul untuk bersiap bertarung. "Nih boy udah jadi."
"Beuhhh anjirrr ini kerena banget nyet, udah pasti menang ini pasti."
"Bagiin sono."
"Menang ini boy kita."
"Beuh anjir ini enak banget sumpah, kalo gw berantem pake kaya gini menang terus gw, gw kan diajarin langsung sama engkong gw, gila bener ini senjata."
Mereka mulai bersiap untuk berhadapan dengan kampung sebelah yang mengajar untuk bertarung, setelah itu mereka berangkat dengan senjata yang mereka siapkan.
"Ini sih senjata emang buat nonjok, yeh enak banget ini sumpah, apalagi ini kayu yang lumayan keras, menang udah pasti, menang telak kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Of Crime
Mystery / ThrillerSUDAH DITERBITKAN. Silahkan PO dengan langsung chat. Buku berisi 151 kasus dengan tebal 432 halaman ada kasus dan juga jawaban. Pre order selama tiga hari. Hi, back with me again, Forgionne 247. Do u miss with my riddle ? I'm back again with my rid...