CASE OF CRIME : FILE 44

5 0 0
                                    

"Apa kau tak terluka ?"

"Ah tidak pak, terima kasih telah datang dengan cepat. Tak kusangka kau akan datang dengan lari secepat Sonic."

"Aku polisi nak, saat di akademi aku diharuskan berlari sepuluh km setiap hari, atau kami tidak akan makan selama satu hari penuh. Tentu saja berlari akan menjadi hal yang mudah bagi kami." anak kecil itu mengangguk. "Ah... Apa yang kau gunakan untuk membuat mereka lari terbirit-birit seperti itu ?"

"Aku selepas membeli makanan kucing dan anjing untukku pak ?" polisi itu terdiam, mematung, dan wajahnya tersenyum menganga layaknya patung lilin. 

"Maksudku apa yang kau lakukan sehingga mereka berlari seperti mereka melihat seorang Hulk ?"

"Iya, aku baru saja ingin pulang setelah aku membeli makanan untuk kucing dan anjingku." polisi itu tertawa, dilanjutkan dengan anak kecil itu yang tersenyum sedikit tertawa tetapi ditahan. 

"Ah baiklah, di sore yang akan menjadi malam ini kau memberikan sebuah humor untuk membuatku semangat bekerja. Katakan saja bila kau melihat mereka kepadaku." polisi itu memberikan kartu namanya kepada anak itu.

"Terima kasih pak. Semoga kerjamu menyenangkan, semoga lelah dan nyawa yang kau pertaruhkan dibayar oleh Tuhan kelak suatu saat nanti."

"Aminnn. Kau sangat baik sekali." anak kecil itu berjalan meninggalkan polisi itu. 

"Ia membeli makanan kucing dan anjing dalam bentuk kaleng, dan ia akan menggunakan... Tidak itu adalah senjata bodoh, tetapi itu bekerja. Tak kusangka. 

Case Of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang