11. Terlalu Sempurna

43.3K 1.9K 50
                                    

Nick mengerutkan keningnya. "Kenapa seperti itu?" tanyanya, heran.

"Bos kan tahu sendiri, wanita akan mudah ditaklukan jika sudah diambil kesuciannya. Apalagi jika sampai hamil," sahut Joe. Ia sengaja ingin Nick berhubungan lebih jauh dengan Ima.

Supaya Nick bisa melupakan Amber yang sudah seperti parasit bagi bosnya itu.

Plak!

"Sembarangan sekali kamu bicara! Mana mungkin aku menghamilinya. Amber bisa marah jika tahu dia hamil," ucap Nick. Ia sudah seperti suami takut istri.

"Tapi kan saat ini Nyonya Ima sudah menjadi istri Bos. Tidak ada salahnya jika beliau mengandung anak Anda. Dan Bos pun tidak butuh izin dari Amber," ucap Joe.

Nick melamun. Ia pun mulai terpengaruh dengan ucapan Joe. 'Apa harus sampai seperti itu?' batin Nick.

"Ah, tapi aku saja belum tahu. Sejauh mana dia mengetahui rahasiaku," ucap Nick. Namun ia sangat yakin tempo hari Ima mendengar ucapan mereka.

"Justru karena itu. Lebih mudah dikendalikan, lebih mudah pula mengetahui hal itu," ucap Joe.

"Sudahlah! Jangan bahas itu dulu. Tidak mudah melakukan hal seperti itu dengan orang yang tidak aku cintai. Apalagi tubuhnya tak seseksi Amber. Mana mungkin aku bergairah dengannya," cibir Nick.

"Memangnya Bos sudah melihat tubuh Nyonya?" tanya Joe.

Nick pun terkesiap. Ia memang belum pernah melihat tubuh Ima secara langsung. "Tanpa perlu melihatnya pun sudah dapat ditebak. Jika tubuhnya seksi, mana mungkin dia menutupinya seperti itu? Itu pasti karena dia malu," tuduh Nick.

"Jangan salah, Bos! Nyonya kan Ustadzah. Beliau pasti melakukan hal itu karena kewajiban. Belum tentu tubuh yang tertutup itu tidak seksi. Bagaimana jika ternyata justru lebih seksi dari Amber?" tanya Joe.

"Ah! Itu mustahil," ucap Nick, yakin.

Ia lupa, tadi pagi saja dirinya sudah tergoda oleh bibir seksi Ima.

***

Nick baru saja pulang. Ia sangat lelah dan ingin mandi. Nick pun tidak mencari istrinya karena ia memang tidak peduli pada Ima.

Ceklek!

Saat Nick masuk ke kamar, ia tidak melihat ada Ima di sana. Sehingga ia pikir Ima sedang berada di luar.

Ia pun melepaskan jas dan jam tangannya. Sedangkan Ima yang baru saja selesai mandi itu keluar dari kamar mandi yang terhubung dengan walk in closet.

Sehingga Nick tidak menyadari hal itu. Sebab, pintu kamar mandinya terbuat dari kaca yang hanya merupakan sekat tanpa kunci.

Ima sendiri tidak sadar Nick sudah pulang. Sehingga ia santai saja mengeringkan tubuh menggunakan handuk di ruang walk in closet.

Nick mengambil tab untuk mengecek email. Lalu menaruh tab itu di tab holder yang ada di atas meja.

Sambil membaca email, ia pun melepaskan pakaiannya satu per satu. Hingga menyisakan boxer saja. Kemudian ia memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai.

Lalu Nick berjalan menuju kamar mandi yang berada di ujung walk in closet kamarnya. Sambil menenteng pakaian tersebut.

Deg!

Nick sangat terkejut kala melihat Ima sedang mengeringkan tubuhnya di sana. Jantungnya berdesir saat melihat tubuh Ima begitu seksi.

Posisi Ima sedang memunggunginya. Sehingga ia tidak sadar sedang ditatap oleh Nick. Ia pun santai saja mengelap seluruh bagian tubuhnya di hadapan Nick.

Ustadzah Dinikahi Mafia TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang