berisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot
meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini.
(gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MabuchiKou
______________________________________
"Selamat siang, nyonya Mabuchi" sapa seorang sekretaris kepada istri dari atasannya tersebut dengan senyum ramahnya. Perempuan yang bergelar nyonya Mabuchi, hanya membalas sapaannya dengan tersenyum sambil menganggukan kepalanya sekali.
Uzumaki Naruto adalah nama perempuan itu sebelum di peristri oleh seorang pengusaha muda tersukses di Jepang, Mabuchi Kou. Kini marganya telah berubah menjadi Mabuchi Naruto. Ia sudah harus terbiasa dengan marga baru yang tersemat di namanya, meskipun sampai kapanpun ia tidak akan pernah bisa terbiasa dengan nama itu. Karena marga Uzumaki telah begitu melekat di hatinya sejak ia terlahir ke dunia.
Kini, Naruto berinisiatif datang ke kantor suaminya untuk membawakan bekal makan siang. Karena saat di pagi hari, Kou terburu-buru hingga melewatkan sarapannya. Hitung-hitung ia belajar menjadi istri yang baik, meskipun bekal makanan yang ia bawa bukan buatannya karena ia tidak pandai memasak.
Ketika Naruto sampai di depan pintu ruang kerja dan membukanya perlahan, seketika ia di buat terkejut dengan pemandangan yang tidak biasa. Di mana ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, suaminya sedang berpelukan dengan seorang perempuan yang tidak lain saudara tirinya sendiri, Uzumaki Karin. Namun yang membuat hati Naruto terasa sakit saat mendengar percakapan diantara mereka berdua tentang masa lalu diantara mereka yang pernah menjadi sepasang kekasih dan mereka masih saling mencintai hingga saat ini. Naruto pun memilih pergi begitu saja, karena tak tahan dengan apa yang ia lihat. Sementara itu, Kou dan Karin hampir saja terbawa suasana dengan ingin berciuman. Namun Kou teringat bahwa ia memiliki istri yang harus ia jaga perasaannya. Kou pun memilih menghindari kedekatannya dengan yang intim dengan Karin. Begitu juga dengan Karin yang merasa bersalah atas tindakannya yang sudah di luar batas.
"Ini seharusnya tidak terjadi, Karin. Kita tidak boleh mengingat lagi masa lalu diantara kita. Aku sudah menikahi Naruto dan itu pun karena permintaanmu, bukan ?" Ucap Kou dengan penuh penekanan di setiap kalimatnya
"Maafkan aku, ini semua memang salahku. Aku terlalu terbawa suasana. Sebaiknya aku pergi dari sini" sahut Karin dengan perasaan bersalah
Tanpa banyak kata lagi, Karin undur diri dan pergi meninggalkan Kou sendirian di ruang kerjanya.
Tak lama kemudian, sekretarisnya datang menghampiri Kou dengan memberikan bekal makan siang yang di titipkan Naruto untuk di serahkan padanya. Kou pun mengernyitkan dahi menatap bekal makanan tersebut.
"Apakah dia melihatku bersama Karin tadi ?" Gumam Kou dalam hati
*
Naruto kini berada di rumah sahabatnya, Sasuke dan Sakura yang merupakan pasangan suami istri. Ia mencurahkan perasaannya. Sakura berusaha menenangkan sahabatnya tersebut, sementara Sasuke hanya diam menyaksikan kesedihan Naruto. Namun jauh dari lubuk hatinya, ia ikut sedih melihat kesedihan temannya. Dan, akhirnya Sasuke menceritakan apa yang ia ketahui tentang hubungan Kou dan Karin.
