berisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot
meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini.
(gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kirito/Kirigaya Kazuto
______________________________________
Naruto kini berada di sebuah rumah yang begitu besar dan mewah. Matanya menatap kagum dengan mulut yang terus menganga. Ia baru pertama kali melihat rumah layaknya istana. Tanpa ragu, Naruto membawa tas besarnya dan memasuki rumah tersebut. Tak lama kemudian, seorang wanita paruh baya menyambutnya. Wanita itu tidak lain adalah Tsunade, bibi Karin yang juga merupakan pelayan di rumah besar itu.
Kini, Naruto akan tinggal di rumah besar milik keluarga Kazuto. Naruto mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas terbaik di kota Kyoto. Kebetulan jarak rumah tuan Kazuto dan Universitas di mana Naruto akan menuntut ilmu tidak terlalu jauh. Jadi, Naruto memutuskan beberapa saat menumpang tinggal di rumah majikan bibinya sembari membantu pekerjaannya. Tuan Kazuto pun tidak keberatan dengan kedatangan Naruto dan menerimanya dengan tangan terbuka.
Naruto selalu mengira semua orang kaya pasti angkuh. Tapi, nyatanya ia masih bisa bertemu dengan orang kaya yang baik. Yaitu, Tuan Kazuto dan keluarganya. Naruto di perlakukan dengan baik dan hal itu membuat pikiran negatifnya tentang orang kaya berubah. Istri Tuan Kazuto, Nyonya Kazuto sangat menyukai Naruto karena berbudi luhur dan baik hati. Ia jarang menemukan gadis seperti Naruto di kota metropolitan saat ini. Karena itu, Nyonya Kazuto langsung menyukai Naruto saat pertama kali bertemu.
Tuan dan Nyonya Kazuto mempunyai seorang putra bernama Kirigaya Kazuto yang kerap di sapa dengan Nama Kirito. Ia juga merupakan mahasiswa di Universitas yang sama dengan Naruto. Kirito adalah pria yang baik, namun ia tidak suka banyak bicara dan penyendiri. Naruto pun agak sungkan untuk mengakrabkan diri padanya dan memilih untuk diam tak berulah. Meskipun sebenarnya Naruto adalah gadis ceria dan ceplas-ceplos. Ia berusaha menjaga sikapnya selama menumpang di rumah Tuan Kazuto.
***
Dengan hati yang begitu riang, Naruto melangkahkan kakinya di universitas tersebut. Namun ia sempat melongo melihat pakaian yang di pakai para gadis yang menjadi mahasiswi di tempat kuliahnya.
"Ya, ampun. Apa hanya aku yang berpakaian normal di sini ? Sepertinya banyak orang susah di Kyoto, hingga untuk membeli pakaian yang bahannya utuh mereka tidak sanggup. Aku bersyukur, meski hidup sederhana namun masih mampu membeli pakaian yang layak ku pakai" gumam Naruto dalam hati
Tak lama kemudian, seorang pria sedang bermain skateboard dengan melaju sangat kencang berada di belakang Naruto dan seketika mereka berdua pun bertabrakan. Bukannya meminta maaf, pria itu justru memarahi Naruto dan menyalahkannya. Tentu, Naruto tidak terima hingga ia langsung mengambil skateboard pria tersebut dan membantingnya dengan begitu keras hingga terbelah menjadi dua. Semua orang menatap tidak percaya dengan apa yang di lakukan Naruto, termasuk pria pemilik skateboard tersebut yang ternyata adalah Hidan. Pria populer yang berasal dari keluarga kaya raya. Pertama kali, seorang gadis berani menantangnya. Dan, hal itu membuat Hidan penasaran dengan Naruto.
