berisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot
meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini.
(gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Izana Kurokawa
______________________________________
Izana Kurokawa, seorang perancang busana yang cukup terkenal di kalangan kelas atas dan rancangannya sering di kenakan oleh artis terkenal. Ia tidak pernah kekurangan apapun. Kekayaan dan ketenaran telah ia dapatkan, tapi tetap saja ia merasakan kosong dalam hatinya. Ia ingin memiliki kekasih, tapi sampai sekarang ia belum menemukan seseorang yang tepat. Beberapa kali menjalin kedekatan dengan wanita, tidak membuat hatinya bergetar sedikit pun. Terlebih lagi ia tahu bahwa gadis-gadis itu tidak setulus hati mencintainya. Izana memiliki seorang asisten bernama Edward. Dari namanya sudah di pastikan bahwa ia adalah seorang pria. Dan faktanya, pria itu seorang gay yang mencintai Izana.
Edward adalah pria asal Inggris yang juga keturunan bangsawan. Tentu ia tidak pernah kekurangan finansial. Tapi ia rela menjadi seorang asisten hanya untuk mendekati Izana. Dan hal itu sudah Izana ketahui. Melihat kesungguhan Edward, cukup membuat Izana bimbang. Ia tidak ingin menjalin hubungan sesama jenis, tapi hanya Edward yang terlihat tulus padanya. Bahkan di saat Izana sedang dalam masa sulit, Edward selalu ada membantunya. Meski tidak ada perasaan yang begitu dalam, tapi kebaikan Edward cukup membuat Izana tersentuh. Meski kadang sikap Edward terlalu berani dengannya, mulai dari merangkulnya hingga hampir mencium bibir jika Izana tidak secepat mungkin menghindar.
Beredarlah rumor bahwa Izana adalah seorang gay. Rumor seperti itu pasti selalu ada untuk pria yang berprofesi perancang busana seperti dirinya. Terlebih lagi penampilan Izana cukup eksentrik, meskipun tidak sampai memakai busana yang menyerupai perempuan. Wajahnya tampan sekaligus cantik di waktu yang bersamaan. Karena itulah wanita maupun pria tertarik padanya.
Suatu hari, Edward berulang tahun dan meminta Izana menemaninya untuk merayakannya bersama. Izana pikir, tidak ada yang salah dan ia pun menerima undangan tersebut. Mereka pergi ke restoran bintang lima dan menikmati hidangan lezat yang ada di sana. Tapi selang kemudian, kepala Izana terasa pusing dan nyaris tak sadarkan diri. Edward pun menyeringai lalu memapah Izana dan membawanya ke Hotel terdekat.
Sesampainya di sana, Edward memesan kamar untuk mereka berdua menghabiskan malam bersama.
"Maafkan aku, Izana. Aku tidak punya pilihan selain ini, agar kau bertekuk lutut kepadaku" bisik Edward di telinga Izana sambil memberi sedikit jilatan di sana.
Izana sungguh tidak bisa melakukan apapun, seluruh tubuhnya lemas tak berdaya. Namun dalam hati ia tiada henti mengumpat pada Edward yang berani menjebaknya dan ingin melecehkannya. Sungguh ia menyesal karena sempat tersentuh dengan kebaikannya yang ternyata hanya bagian tipu muslihat. Izana tidak menyangka Edward menghalalkan segala cara untuk mendapatkan dirinya, meski dengan cara kotor. Edward mulai menjamah tubuh Izana lalu menghidupkan ponselnya dan mengarahkannya tepat di ranjang di mana Izana berada. Edward berencana merekam semua adegan panas yang akan mereka lakukan melalui ponselnya lalu akan ia sebar ke media sosial agar semua orang tahu bahwa Izana adalah miliknya. Sementara itu, Izana mulai menitikkan air matanya mengingat ia tidak akan bisa melakukan apapun.
