Tatsuya Shiba
______________________________________
Sambil mendesah lelah, Naruto membereskan barang-barang untuk di pajang sesuai harga barang yang tercantum di etalase. Padahal, tugasnya hampir setiap hari seperti itu dan Naruto sudah terbiasa. Tapi namanya manusia, masih saja ada keluhannya. Apalagi jika sudah ada event di mana Naruto harus berdiri ber jam-jam untuk mempromosikan barang dagangannya di supermarket. Ya, begitulah pekerjaan SPG (Sales Promotion Girl). Tapi Naruto tetap patut bersyukur, karena masih dapat bekerja di mana banyak orang-orang yang saat ini menganggur akibat pandemi covid-19.
Naruto memberengut kesal melihat salah satu temannya, Tenten sedang sibuk memainkan ponsel bukannya bekerja seperti dirinya. Langsung saja, 1 pack pembalut isi 30 pcs ia lempar tepat mengenai kepala Ana dan membuat gadis itu menoleh ke arah Naruto dan menatapnya tajam.
"Apa-apaan sih, Nar. Gangguin aja"
"Kerja woi, jangan main hp terus. Bilangin pak Asuma, baru tahu rasa"
"Iya, entar. Gue lagi lihat berita terbaru Tatsuya, dia baru putus dari pacarnya yang artis itu"
"Yaelah, dia lagi dia lagi. Engga lo, engga nyokap gue. Ngomongin dia mulu, bosen gue"
"Dia itu jodoh masa depan gue, Nar"
"Dih, jangan ngarep. Lagian cowok modelan begitu, paling langsung ketemu cewek cantik udah pacaran lagi aja. Dia sering cinlok kan sama lawan mainnya di sinetron. Terus kalau sinetronnya udah tamat, ganti sinetron lain dan di pasangin sama cewek lain. Pasti pacar sebelumnya di putusin terus jadian deh sama lawan mainnya di sinetron baru. Dari dulu, engga ada profesionalnya dia. Cinlok mulu"
"Lah, kok lo bisa tahu sedetail itu ? Berarti kan lo juga ngikutin beritanya. Dasar, hatters munafik"
"Gua juga tahu karena nyokap gue yang cerita mulu soal dia, kuping gue sampai panas dengernya. Gua engga hatters juga, biasa aja. Lo nya yang terlalu fanatik sama artis modal tampang doang kaya dia"
"Ah, paling kalo ketemu sama orangnya lo juga minta foto"
"Ogah. Mending gue foto sama pak Asuma, lebih ada faedahnya buat nakut-nakutin tikus di rumah gue"
"Eehhmm !"
Naruto dan Tenten langsung mematung di tempat, saat mendengar deheman pria yang tidak asing bagi mereka. Tentu saja suara itu tidak lain dari pak Asuma, manajer mereka.
"Kerja yang bener, jangan ngobrol terus. Apalagi kamu, Naruto. Bisa-bisanya bilang foto saya buat nakut-nakutin tikus. Sudah sana, balik kerja ! Atau mau saya kasih SP (Surat Peringatan)"
Naruto langsung ambil langkah seribu untuk kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat terhenti karena Tenten. Sementara Tenten pergi ke gudang untuk mengecek barang-barang yang ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Naruto Short Stories
Short Storyberisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini. (gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...