Viktor Nikiforov
Yuuki Katsuki
______________________________________Naruto berlari sekencang mungkin menuju sebuah apartemen dan menggedor-gedor pintu apartemen tersebut berkali-kali hingga seseorang membukanya.
"Ya ampun, Naruto. Kau tidak bisa pelan-pelan mengetuk pintu ? Aku ini tidak tuli" ucap seorang pria berambut hitam bernama Yuuki
"Lupakan tentang mengetuk pintu. Aku baru saja membaca berita pagi ini, Tuan Takura berhenti menjadi pelatihmu dan memilih untuk melatih rivalmu di olimpiade skating es. Apa itu benar ?"
"Ya, memang. Terus kenapa ?"
"Tinggal beberapa bulan lagi turnamen akan diadakan, apa kau sudah menemukan pelatih yang baru ?"
"Aku tetap bisa mengikutinya tanpa pelatih"
Naruto yang gemas mendengar jawaban Yuuki, langsung menjitak kepalanya dengan cukup keras.
"Atlet nomor satu dunia pun tetap butuh pelatih untuk mengoreksinya menjadi lebih baik. Sementara kau itu baru menjadi atlet seluncur es tingkat junior, bodoh !"
"Astaga, bisa-bisanya kau menganiayaku seperti ini ?"
"Cih, seharusnya aku memukul kepalamu bertubi-tubi agar otakmu bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Kau harus segera mendapatkan pelatih yang baru, Yuuki"
"Iya, aku tahu. Tapi aku tidak akan pernah ada waktu untuk mencari pelatih baru. Aku juga harus fokus pada latihanku di olimpiade nanti. Lagipula, tidak mudah mencari pelatih di saat-saat seperti ini"
"Kau ini terlalu pasrah dengan keadaan"
"Itu masih lebih baik, di bandingkan aku bersikap panik yang tidak jelas seperti dirimu"
Naruto pun mendelik kesal menatap Yuuki
*
Naruto memikirkan nasib Yuuki diturnamen skating es nanti tanpa adanya seorang pelatih di sisinya. Ia berharap Yuuki dapat memenangkan turnamen penting ini, sesuai mimpi mendiang Ibunya Yuuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Naruto Short Stories
القصة القصيرةberisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini. (gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...