Dari Hati Terdalam

145 12 2
                                    

Kyoya Ootori

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyoya Ootori

______________________________________

Naruto pergi menuju desa Fukushima untuk menjemput Pamannya yang bernama Jiraiya. Suasana yang asri di desa tersebut membuat Naruto merasakan kenyamanan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya saat berada di kota yang penuh hiruk pikuk.

"Pantas, paman sangat betah kalau sudah berada di sini" monolog Naruto

Beberapa saat kemudian, Naruto sampai di sebuah rumah sederhana yang halamannya luas dan di sebelah rumah tersebut terdapat kandang sapi dan hewan-hewan ternak lainnya seperti ayam dan bebek. Beberapa orang sekitar mulai memperhatikan Naruto yang baru keluar dari mobil dan tersenyum pada orang-orang yang menatap ke arahnya. Jiraiya pun keluar dan menyambut keponakannya tersebut dan saling berpelukan.

"Kau datang sendirian ?"

"Iya Paman"

"Aku sudah bilang, bahwa Ino harusnya ikut bersamamu kesini"

"Maafkan aku, Paman. Aku sudah berusaha membujuknya. Tapi kau tahu sendiri, dia sangat keras kepala"

"Ck, dasar anak itu"

Naruto merasa tidak enak hati, melihat Pamannya merasa tidak puas hati karena hanya ia sendiri yang menjemputnya. Padahal, Jiraiya punya maksud lain meminta agar Ino datang ke desa untuk berkenalan dengan anak teman sahabatnya. Naruto juga tahu, bahwa Jiraiya berencana menjodohkan Ino, putri kandungnya dengan seorang pemuda di desa ini. Menurut Jiraiya, pria yang akan di jodohkan untuk Ino adalah seorang pemuda yang baik dan bersahaja. Tapi, niat Jiraiya sepertinya akan sulit terwujud. Karena mendengar kata pemuda desa, Ino langsung berpendapat bahwa pemuda desa adalah sosok pria yang tidak menarik, udik dan bodoh. Tanpa melihat orangnya terlebih dahulu, Ino sudah langsung berkata tidak.

Jiraiya berusaha keras agar Ino mau menerima perjodohan ini, dan memintanya datang ke desa juga bentuk usaha Jiraiya agar Ino bertemu dengan pemuda tersebut. Tapi sayangnya gadis itu menolak. Ia malah meminta Naruto untuk menilai sendiri pria itu, menarik atau tidak. Jika bukan termasuk kriterianya, maka Ino tidak akan berminat untuk bertemu atau pun melanjutkan perjodohan ini.

Akhirnya, Jiraiya pun memperkenalkan Naruto pada keluarga Ootori yang begitu ramah padanya. Lalu, muncul sosok pemuda yang cukup menarik perhatian Naruto. Ia tidak lain Kyoya, pria yang diinginkan Jiraiya untuk bersanding dengan Ino. Naruto dan Kyoya pun berkenalan

Naruto merasa tidak asing dengan Kyoya dan ingatannya pun muncul saat ia berada di London untuk kuliah di sana. Ia pernah terkesan dengan seorang pemuda yang selalu memberi makanan pada hewan-hewan seperti kucing, burung bahkan serangga. Ia juga sangat sopan dan ramah pada orang tua. Naruto saat itu tidak mengenalnya dan hanya melihat pemuda itu dari kejauhan. Ia sangat terkesan dan ingin berkenalan dengannya, namun Naruto terlalu pemalu untuk menghampiri pemuda itu langsung dan mengajaknya berkenalan. Hingga akhirnya, Naruto lulus kuliah dan kembali ke Jepang. Ia tidak pernah tahu nama pemuda itu. Kini, takdir mempertemukannya kembali dengan pemuda itu bahkan Naruto kini tahu namanya. Ia sangat merasa senang. Pilihan pamannya memang hebat, Kyoya adalah pria sempurna untuk Ino. Dan Naruto merasa bersyukur jika sepupunya mendapatkan pendamping sebaik Kyoya.

Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang