berisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot
meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini.
(gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takumi Usui
______________________________________
Usui adalah pemuda ramah namun juga tegas dan pemberani. Apalagi dengan para preman yang suka membuat onar. Ia hanya tinggal bersama sang Ibu di rumah sederhana. Ibu Usui bernama Ayumi, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah rumah milik keluarga terpandang bernama Uchiha. Sementara Usui bekerja sebagai buruh bangunan sejak lulus SMA.
Naruto, salah satu teman perempuan Usui atau lebih tepatnya satu-satunya teman perempuan Usui yang akrab dengannya. Karena kebanyakan teman Usui adalah laki-laki. Ia berkata bahwa memiliki teman perempuan adalah hal yang menyulitkan karena mereka mudah baper. Tapi itu terkecuali untuk Naruto. Ia sudah terbiasa dengan candaan ala Usui yang kadangkala kasar, namun Naruto lebih memilih membalas perbuatannya ketimbang baper atau menggerutu dalam hati.
Ayumi yang melihat persahabatan Usui dan Naruto, selalu di buat tertawa terpingkal-pingkal karena aksi lucu mereka. Naruto sendiri tidak pernah bersikap jaim di depan Ayumi dan selalu apa adanya. Hal itu yang membuat Naruto sering di tegur Ayumi karena selalu berkata-kata kasar. Tapi Ayumi tahu, bahwa Naruto adalah anak yang baik. Hanya saja kurang didikan dari orang tuanya yang menelantarkan ia sejak kecil.
Ayumi pernah berkata bahwa Usui dan Naruto adalah pasangan serasi. Hal itu pun membuat Usui tertawa terbahak-bahak karena merasa apa yang Ibunya katakan lucu. Sementara Naruto terdiam dan memikirkan kata-kata Ayumi. Lalu sejak saat itulah, Naruto mulai melihat Usui dari sudut pandang berbeda. Naruto mulai berdebar-debar saat berdekatan dengan Usui dan mulai tersipu malu ketika Usui menatapnya. Sementara Usui, tidak merasakan perbedaan apapun pada Naruto dan masih menganggapnya teman biasa. Lalu entah kena angin apa, secara mengejutkan Naruto mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada Usui. Tentu saja Usui terkejut mendengar pernyataan gadis itu. Meskipun demikian, Usui menanggapinya dengan candaan agar mereka berdua tidak canggung. Tapi Naruto tetap ingin dalam mode serius dan menunggu jawaban Usui secara gamblang.
"Hei, Naruto. Aku ingin memiliki istri yang bukan perempuan jadi-jadian. Yang bisa memasak, tidak pernah berkata kasar, lemah lembut dan penyabar" ucap Usui
Naruto menatap Usui dengan pandangan yang sulit di artikan dan terdiam beberapa saat. Lalu pada akhirnya, berkata
"Baiklah, semua sudah jelas kalau begitu"
Naruto pergi begitu saja meninggalkan Usui yang mematung di tempatnya. Dan semenjak hari itu mereka tidak lagi seakrab sebelumnya. Naruto seakan menjaga jarak, sementara Usui memilih untuk bersikap acuh.
Ayumi menasehati Usui agar memperbaiki hubungannya dengan Naruto. Tapi, Usui memutuskan untuk tidak lagi berhubungan dengan Naruto. Baginya, lebih baik seperti ini daripada nantinya Naruto merasa tidak nyaman karena dirinya. Bagaimana pun yang namanya perasaan tidak dapat di paksakan.
*
Suatu hari, saat Usui dalam perjalanan pulang. Ia melihat seorang gadis sedang di goda para preman dan hampir melecehkannya. Tanpa banyak berpikir, Usui menolong gadis itu dengan menghajar preman tersebut. Gadis itu selamat dan berterima kasih dengannya. Mereka berdua saling berkenalan. Gadis itu mengungkapkan namanya adalah Misaki.
