Memilih Dari Hati

165 11 1
                                    

Yamato Kurosawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yamato Kurosawa

______________________________________

Sudah hampir 1 tahun sejak Naruto lulus kuliah, namun ia masih menjadi pengangguran. Ayahnya, Minato tidak pernah mempersoalkan perihal Naruto yang belum mendapat pekerjaan. Namun tidak dengan Naruto, ia merasa kesal pada dirinya sendiri yang masih menjadi beban keluarga.

Ada beberapa lowongan pekerjaan, namun tidak ada yang sesuai dengan jenjang pendidikan Naruto. Ia juga gengsi harus bekerja menjadi pekerja harian lepas, sementara ia adalah lulusan S1.

Suatu hari, Naruto mendapat kabar dari temannya bernama Tenten yang menjadi orang sukses di luar negeri. Hal itu pun membuat Naruto memiliki ide untuk pergi ke luar negeri mengadu nasib dan meminta bantuan dari temannya tersebut. Tenten pun dengan senang hati mau membantunya. Naruto meminta izin pada Ayahnya namun tidak langsung di setujui, lantaran Minato khawatir dengan putri semata wayangnya tersebut. Namun, Naruto adalah gadis yang keras kepala dan Minato tiada pilihan selain memberi izin padanya.

Akhirnya, Naruto pun pergi ke Amerika bersama Tenten. Dan sesampainya di sana, Naruto terkejut dengan pekerjaan Tenten yang ternyata menjadi seorang PSK kelas atas. Tenten berbohong kepada semua orang dengan berkata bahwa ia bekerja di sebuah perusahaan periklanan ternama di Amerika. Tenten pun membujuk Naruto untuk melakukan pekerjaan yang sama dengannya karena lebih mudah menghasilkan uang yang banyak. Namun Naruto menolak dan memarahi Tenten bahwa pekerjaan tersebut tidak bermoral. Mereka berdua bersitegang dan Naruto memutuskan untuk pergi dan kembali ke Indonesia. Sayangnya, nasib sial harus dialami Naruto karena menjadi korban jambret dan ia kehilangan seluruh uang yang ia miliki. Naruto pun menjadi terluntang-lantung di negeri orang. Tidak ada satu pun orang yang mempedulikannya. Hingga pada akhirnya, Naruto bertemu seseorang yang bersedia membantunya. Orang itu adalah Yamato.

Yamato adalah pemuda sederhana asal Indonesia yang sedang menjadi TKI di Amerika. Ia tanpa ragu bersedia menolong Naruto karena berasal dari tanah air yang sama. Dan mereka berdua pun menjadi teman.

Naruto tinggal di sebuah rumah penginapan di mana Yamato yang membiayainya. Merasa tidak enak karena selalu bergantung pada Yamato, Naruto memutuskan untuk bekerja menjadi seorang pramusaji di sebuah restoran Fast Food dan mengesampingkan gengsinya. Yamato pun mulai mengagumi Naruto yang ternyata bisa menjadi gadis mandiri. Hubungan mereka berdua lebih dekat dari sebelumnya, tapi tak lama setelah itu muncul orang ketiga.

Stefan, pemuda asal Amerika yang berhasil menarik perhatian Naruto. Tidak hanya tampan, ia juga kaya raya. Naruto merasa bahwa Stefan bisa menjadi batu loncatan bagi kesuksesannya dan memutuskan untuk mendekati pemuda itu. Stefan pun dengan senang hati menyambut gadis itu hingga mereka sering menghabiskan waktu bersama. Yamato memperingati Naruto untuk menjaga jarak dengan Stefan bahkan membatasi pertemuan mereka. Naruto pun kesal dengan Yamato yang terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya hingga terjadi ketegangan diantara mereka. Hingga pada akhirnya, Naruto memilih meninggalkan tempat penginapan yang biasa ia huni dan pindah ke apartemen pribadi milik Stefan.

Awalnya, Naruto menikmati kebersamaannya dengan Stefan. Bahkan pria itu melamarnya dan bersedia menikahinya. Naruto merasa bahagia dan langsung memberi kabar pada Ayahnya tentang Stefan.

Namun, perlahan Naruto mulai merasa tidak nyaman dengan Stefan yang suka mabuk-mabukan bersama teman-temannya. Dan yang membuat Naruto tidak tahan lagi adalah saat Stefan masih suka menyewa wanita penghibur di saat ia sudah berkata ingin membina hubungan yang serius dengannya. Naruto memilih memutuskan hubungan mereka dan ingin kembali ke Indonesia. Sebelum pergi, Naruto ingin menemui Yamato untuk minta maaf. Namun pria itu sudah tidak ada lagi di Amerika.

*

Minato menyambut kepulangan putrinya dengan bahagia. Setelah tahu bahwa putrinya batal menikah, Minato berusaha menghiburnya. Sebenarnya, Naruto tidak begitu kecewa dengan hubungannya bersama Stefan yang berakhir. Ia lebih memikirkan rasa bersalahnya karena belum sempat meminta maaf pada Yamato atas sikapnya yang bisa di katakan kurang baik, padahal Yamato sudah banyak memberi bantuan padanya.

Suatu hari, Naruto memulai pekerjaan barunya menjadi penjaga toko kelontong yang belum lama di buka oleh Ayahnya. Ia tidak lagi gengsi dengan pekerjaan apapun. Saat datang seorang pelanggan untuk membeli sembako, Naruto terkejut bahwa orang itu adalah Yamato. Yamato sendiri juga tidak menyangka akan bertemu dengan Naruto. Tanpa ragu, Naruto menyapanya penuh keramahan. Namun Yamato hanya menanggapinya sekedar saja. Sikap Yamato berubah menjadi dingin, padahal sebelumnya Yamato adalah orang yang ramah dan bersahaja. Hal itu membuat Naruto merasa semakin merasa bersalah.

Naruto seperti penguntit yang setiap saat mengikuti Yamato kemana pun ia pergi. Awalnya Yamato mengacuhkannya, namun lama-lama ia mulai jengah juga. Apalagi Naruto hampir saja tertabrak mobil lantaran kurang berhati-hati menyeberang jalan karena terlalu fokus mengikuti Yamato. Beruntung Yamato cepat tanggap menolong gadis itu hingga terhindar dari maut.

Yamato memarahi Naruto karena kecerobohannya. Dan gadis itu pun menangis tersedu-sedu. Yamato  menghela nafas dan membujuk Naruto agar berhenti menangis. Naruto berulang kali mengucapkan kata maaf dan Yamato menerima permintaan maaf gadis itu. Setelah itu, Naruto mulai berhenti menangis dan memberikan sebuah amplop berisi beberapa lembar uang. Ia berniat untuk mengganti semua uang yang pernah di keluarkan Yamato saat membantunya ketika berada di Amerika. Yamato ingin menolaknya  namun Naruto memaksanya untuk menerimanya hingga Yamato tiada pilihan selain menerima uang tersebut.

Selang kemudian, Naruto memperkenalkan Yamato pada Minato. Minato cukup terkesan dengan Yamato yang baik dan sopan. Sementara Naruto terus-terusan kesemsem dengan pesona Yamato. Ia mulai menyadari perasaannya pada Yamato namun ia bingung harus mengungkapkan isi hatinya terlebih dahulu atau menunggu Yamato yang lebih dulu mengungkapkannya. Namun, Naruto sudah tidak sabar menunggu lagi dan memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada Yamato. Saat ingin menemui pria itu, ia terkejut bahwa Yamato ternyata sudah berada di rumahnya dan berbincang pada Minato. Pria itu mengungkapkan secara langsung pada Minato bahwa ia ingin menikahi Naruto dan meminta restu padanya. Naruto pun seperti meleleh di tempatnya. Melihat sosok Naruto yang sudah mendengarkan obrolan mereka, Minato pun langsung bertanya pada Naruto apakah ia ingin menikah dengan Yamato. Dan tanpa ragu Naruto menganggukan kepalanya penuh antusias dengan senyum yang mengembang. Minato tersenyum simpul melihat putrinya dan merestui hubungan mereka berdua.

Naruto berlari dan memeluk Ayahnya. Saat Naruto ingin memeluk Yamato, Minato langsung menghadangnya dan berkata bahwa mereka harus menikah terlebih dahulu jika ingin ada kontak fisik. Naruto tersenyum dan kembali memeluk Ayahnya sambil sesekali melirik ke arah Yamato dan mengedipkan matanya pada pria itu.



*End

Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang