Makoto Tachibana______________________________________
Sepasang sejoli yang telah lama menjalin kasih, telah memutuskan untuk menikah dalam waktu dekat. Semua undangan telah tersebar, persiapan pernikahan pun sudah mencapai 98%. Mereka tidak lain adalah Makoto dan Emily. Makoto merupakan putra tunggal dari keluarga Tachibana yang terkenal kaya raya dan keturunan bangsawan. Sementara Emily adalah seorang model papan atas dan juga berasal dari keluarga terpandang. Mereka berdua sudah dianggap sebagai pasangan paling serasi dan hampir setiap saat media membicarakan hubungan mereka dan juga rencana pernikahan yang akan di selenggarakan.
Hingga akhirnya hari pernikahan tiba, semua tamu kehormatan telah datang untuk menyaksikan ritual upacara pernikahan mereka berdua, namun tiada di sangka seorang gadis yang tidak di kenal menyusup ke acara tersebut dan membuat kehebohan dengan mengaku sebagai istri Makoto yang tidak terima pernikahan ini tetap berlanjut. Gadis itu tidak lain adalah Naruto Uzumaki. Semua orang nampak terkejut dengan pengakuan Naruto, namun banyak juga orang beranggapan bahwa gadis itu hanya ingin mencari sensasi dengan keluarga Tachibana. Para penjaga sudah bersiap untuk membawa pergi Naruto, namun gadis itu tetap bersikukuh bahkan menunjukkan sebuah foto sepasang anak kecil memakai baju pengantin. Makoto melihat foto tersebut dan meyakini anak lelaki di dalam foto itu adalah dirinya sewaktu kecil, namun ia tidak mengenali sosok anak perempuan yang duduk di sebelahnya. Seketika kepala Makoto terasa sangat sakit hingga ia tidak sadarkan diri. Acara pernikahan pun tidak bisa di lanjutkan dan Makoto segera di bawa kerumah sakit, sementara Naruto di bawa ke kantor polisi.
*
Makoto perlahan membuka matanya dan mendapati dirinya berada di kamar rumah sakit. Ia mengingat rentetan peristiwa yang telah terjadi hingga ia jatuh pingsan, lalu memori masa lalunya pun kembali datang menghampiri.
Saat berumur 12 Tahun, Makoto di nikahkan dengan seorang anak perempuan yang seusia dengannya bernama Naruto. Itu adalah tradisi perjodohan yang di lakukan antar 2 keluarga. Kaori Tachibana, Nenek Makoto ingin cucu laki-laki pertamanya di jodohkan dengan gadis yang lahir di desa Konoha, desa yang juga merupakan kampung halaman sang Nenek. Kaori sangat menyukai Naruto dan juga kedua orang tuanya yang bersahaja. Karena itulah Kaori menjodohkan mereka berdua, terlebih lagi Makoto dan Naruto memang sudah akrab satu sama lain karena mereka teman sekelas saat SD. Mayumi, Ibu Makoto sebenarnya tidak suka putra kesayangannya di jodohkan dengan gadis yang berasal dari keluarga biasa seperti Naruto, sementara putranya adalah pewaris dari keluarga Tachibana. Namun ia tidak punya kuasa untuk menentang Ibu mertuanya. Demi mengikat perjodohan antara Makoto dan Naruto, Kaori pun menikahkan mereka berdua secara adat istiadat yang ada di desa. Namun pernikahan mereka belum bisa di sahkan secara hukum karena usia yang masih di bawah 17 Tahun.
Tak lama kemudian, Kaori jatuh sakit dan meninggal dunia. Mayumi memanfaatkan hal tersebut untuk memisahkan Makoto dan Naruto dengan alasan bahwa Makoto harus menempuh pendidikan yang lebih baik agar menjadi pria mapan untuk Naruto dan setelah dewasa, Makoto akan datang menjemput Naruto dan meresmikan pernikahan mereka secara hukum. Kedua orang tua Naruto setuju. Sementara Makoto merasa enggan berjauhan dengan Naruto, karena ia satu-satunya teman dekat Makoto. Akhirnya mereka berdua berpisah, dimana Makoto pindah keluar kota untuk melanjutkan pendidikannya.
Meski sudah pindah, Makoto masih sering memberi kabar pada Naruto dengan saling mengirim surat. Hingga suatu ketika, Makoto mengalami kecelakaan saat berangkat sekolah dan membuatnya koma di rumah sakit. Berbulan-bulan kemudian, Makoto akhirnya sadar dari koma dan mulai dalam kondisi pulih. Namun sebagian ingatannya hilang, salah satunya kenangan ia bersama dengan Naruto. Mayumi pun memanfaatkan kesempatan itu untuk membuat Makoto tidak pernah lagi mengingat Naruto.
Sementara itu, Naruto selalu mengharapkan surat dari Makoto. Namun Makoto tidak pernah lagi mengirim surat padanya, bahkan surat-surat sebelumnya yang Naruto kirim tidak pernah lagi di balas olehnya. Hal itupun membuat Naruto bersedih dan berpikir bahwa Makoto sudah tidak mau lagi berhubungan dengannya.
*
Naruto merenung di dalam sel tahanan, memikirkan keadaan Ibunya yang sedang sakit. Semenjak Ayahnya telah meninggal dunia, Naruto hanya memiliki sang Ibu dalam hidupnya dan rela melakukan apapun untuk membahagiakannya. Andai Ibunya tidak meminta Naruto menemukan Makoto dan membawanya untuk menemuinya, mungkin Naruto tidak akan nekad membatalkan pernikahan pria itu. Sejak Makoto tidak lagi memberi kabar, Naruto sudah tidak berharap lagi padanya. Namun kedua orang tuanya masih berpikir bahwa terjadi sesuatu pada Makoto, dan berkeyakinan bahwa pria itu akan datang untuk menjemput Naruto. Buktinya, sampai kini Makoto tidak pernah datang bahkan ingin menikahi wanita lain. Sebelumnya Naruto sudah bertemu pada Mayumi dan membicarakan perihal Makoto, namun Mayumi justru meminta Naruto tidak pernah mengganggu kehidupan Makoto lagi dan akan memberikan sejumlah uang untuk Naruto agar pergi menjauh. Tentu Naruto tidak terima akan hal itu hingga akhirnya memilih jalan seperti ini dan berakhir di rumah tahanan.
Tak lama kemudian, salah seorang polisi membukakan sel tahanan dan berkata Naruto telah di bebaskan. Dan ternyata Makoto datang ke kantor polisi untuk membebaskannya.
Makoto dan Naruto berbicara satu sama lain tentang rentetan peristiwa yang telah terjadi. Akhirnya Naruto tahu apa yang membuat Makoto benar-benar lupa tentang dirinya dan Mayumi lah yang berusaha untuk memisahkan mereka. Tapi mungkin ini memang sudah menjadi suratan takdir bahwa mereka memang tidak bisa bersama, terlebih lagi Makoto sudah menemukan cinta pada wanita yang lain. Tentu Naruto tidak bisa memaksakan hubungan mereka terus berlanjut. Naruto memutuskan untuk pulang untuk menjelaskannya pada Ibunya dan Makoto yang merasa tidak enak hati, meminta untuk mengantar Naruto dan ikut menjelaskan apa yang terjadi sebagai bentuk tanggung jawabnya.
Mereka berdua pun pergi ke Konoha, menuju rumah Naruto. Sesampainya di sana, Kushina sang Ibu Naruto merasa bahagia melihat Makoto dan Naruto datang bersama. Belum sempat menjelaskan semua, Kushina sudah memasangkan cincin yang telah di siapkan untuk mereka sebagai pasangan. Lalu orang-orang berdatangan untuk melihat Makoto, suami Naruto yang selalu di bicarakan Kushina. Ia pun menjadi terlihat bugar dan sehat setelah melihat Makoto datang. Naruto pun tidak menyangka jika Ibunya akan seantusias ini. Tidak ingin terlalu lama membuat Ibunya salah paham, Naruto mencoba berkata jujur namun Makoto menahannya.
*
Beberapa hari telah berlalu, Makoto tinggal di rumah Naruto dan membuka kembali seluruh kenangan yang telah di laluinya bersama gadis itu. Entah kenapa Makoto merasa enggan untuk pergi dari rumah itu. Tak lama kemudian Emily datang dan mengungkapkan dirinya sebagai calon istri Makoto. Tentu Kushina merasa terkejut dan sempat tidak mempercayai ucapan gadis itu. Tapi melihat kebisuan Makoto dan Naruto, membuat Kushina akhirnya mengerti bahwa semua yang di katakan Emily adalah kenyataan. Perlahan Naruto menghampiri Kushina dan mencoba menjelaskan tentang apa yang telah terjadi. Meski hatinya merasa tak terima, namun Kushina tidak bisa berbuat apa-apa jika Makoto memilih wanita lain di bandingkan putrinya. Naruto pun terlihat begitu tegar menerima semua ini, jadi tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan semuanya. Makoto pun bersujud di depan Kushina untuk meminta maaf. Kushina mengelus kepala pemuda itu dan memintanya untuk berdiri. Lalu Kushina mempersilahkan Makoto pulang bersama Emily. Akhirnya mereka berdua pun pergi.
Sesampainya di kediaman Tachibana, pernikahan Makoto dan Emily mulai di rencanakan kembali, namun Makoto merasa enggan untuk melanjutkannya. Awalnya ia mengira ini hanyalah rasa tidak enak hati pada Naruto, namun ia akhirnya sadar bahwa Naruto adalah orang yang teristimewa di hatinya. Setelah berkutat cukup lama pada perasaannya, Makoto pun membuat keputusan besar dalam hidupnya, memilih tinggal di Konoha dan bersatu dengan Naruto.
*End
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Naruto Short Stories
Short Storyberisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini. (gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...