Misi Mencuri Hati

147 11 0
                                    

Karma Akabane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karma Akabane




untuk mengapresiasi para pembaca yang terus memberi vote di cerpen ini, maka ku putuskan beri hadiah dengan membuat cerpen Naruto lagi,,, 😁 yuk baca dan kasih vote terus biar saya semangat bikin sampe 200 bagian cerpen Naruto ini dengan alur cerita dan tokoh cogan yang berbeda-beda pastinya❤️ boleh juga sekalian follow akun saya nih, tapi kalo berkenan aja sih saya gak maksa 🙃
______________________________________

Menjadi penjual Pempek di Indonesia mungkin sudah biasa dan memang menjamur di berbagai daerah, karena memang menjadi makanan khas nya. Namun menjadi Penjual Pempek di Jerman, sepertinya hal yang cukup anti mainstream. Dan hal itu pun di lakukan Naruto, gadis asal Indonesia yang mencoba peruntungan di negeri orang. Awalnya ia bekerja di sebuah perusahaan ternama bersama sahabat baiknya, Ino. Namun, sayangnya Naruto tidak betah dan memilih untuk resign. Sementara Ino masih bertahan dan menjadi seorang sekretaris direktur perusahaan tersebut.

Setelah beberapa bulan menganggur, Naruto mempunyai ide untuk menjadi seorang wiraswasta dengan membuka sebuah kedai Pempek yang merupakan makanan favoritnya. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari bersama adik laki-laki semata wayangnya, Boruto. Ia pun memiliki beberapa pelanggan tetap yang menyukai citarasa Pempek buatan Naruto. Naruto merasa bersyukur dengan kehidupannya saat ini, jauh dari konflik yang memusingkan. Ya, masalah yang harus di hadapi setidaknya tidak jauh-jauh seputar Pempek dan biaya kehidupannya yang kadang lebih besar daripada pemasukan. Tapi, zona nyaman Naruto mau tak mau harus tergeser karena insiden yang menimpa sahabat baiknya, Ino. Ia yang tidak tega melihat kesulitan Ino, berusaha membantunya. Namun hal itu justru membuatnya berurusan dengan pria menyebalkan berambut merah bernama Karma.

*

"Sudahlah, Ino. Berhenti menangis dan lupakan pria itu" ucap Naruto gemas pada sahabatnya tersebut

"Aku juga maunya begitu, tapi itu tidaklah mudah. Hikss" sahut Ino

Naruto pun menghela nafas lelah. Apa melupakan seseorang sebegitu sulitnya ? Entahlah, Naruto tidak pernah merasakan jatuh cinta jadi tidak terlalu memahaminya.

"Tapi kau sudah resign kan dari kantor itu ?"

Ino hanya menganggukan kepala sebagai jawaban dari pertanyaan Naruto.

"Baguslah. Kau cari saja tempat pekerjaan yang baru. Untuk sementara, kau tinggal saja disini bersamaku"

Ino memutuskan untuk berhenti bekerja di sebuah perusahaan besar yang selama ini memberinya gaji besar. Ia memutuskan untuk melakukannya lantaran hubungannya dengan sang pemilik perusahaan tidak lagi seperti atasan dan bawahan pada umumnya. Sebuah insiden membuatnya terlibat cinta satu malam dengan sang atasan yang telah memiliki kekasih. Tapi hubungan itu tidak hanya terhenti di satu malam, namun beberapa malam berikutnya mereka berdua melakukan 'itu' tanpa status yang jelas. Ino sudah memiliki perasaan mendalam pada atasannya tersebut, tapi tidak tahu dengan si prianya. Mungkin tidak, hanya menganggap Ino sebagai pelampiasan nafsu. Karena pria tersebut kini menjadikan kekasihnya sebagai tunangan. Ino yang patah hati memilih untuk resign dan menjauh dari kehidupan pria itu. Sebenarnya Naruto merasa kecewa dengan sahabatnya yang begitu mudah memberikan kesuciannya pada pria yang bahkan bukan kekasihnya. Gadis pintar dengan karir secemerlang Ino pun bisa menjadi begitu bodoh karena cinta. Hal itu membuat Naruto belajar untuk tidak terjerat dengan yang namanya cinta.

Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang