Sudut Hati

172 12 6
                                    

Saitama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saitama

Saitama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genos

______________________________________

Seorang pemuda berkepala plontos, sedang berjalan santai menuju rumah seorang gadis yang merupakan temannya.

"Saitama !!!" Teriak seorang gadis yang membuat pemuda plontos itu menoleh dan tersenyum lebar

Gadis itu menghampiri pemuda yang bernama Saitama dengan ekspresi kesal dan langsung menjitak kepala plontosnya.

"Dasar botak ! Kau tahu ini jam berapa ?! Sudah ku bilang, datang tepat waktu" ucap gadis itu yang tidak lain adalah Naruto, teman Saitama.

Tatapan Naruto kembali sinis, saat melihat sweater yang di pakai Saitama ada tulisan 'oppai' di sertai gambarnya. Naruto pun kembali menjitak kepala Saitama lebih keras lagi.

"Lagi-lagi kau memakai sweater laknat itu lagi, kau benar-benar ingin mati, ya ?!"

"Astaga, bisakah kau tidak selalu melakukan tindak kekerasan kepadaku ? Sakit tahu" keluh Saitama yang kepalanya terasa sakit akibat jitakan Naruto

Tak lama kemudian, beberapa temannya yang lain keluar dan melerai mereka berdua. Sudah biasa, Saitama dan Naruto bertengkar seperti itu. Jika tidak di hentikan, pasti akan berlanjut terus-menerus.

Hari ini, mereka sedang ada tugas kelompok yang terdiri dari 5 orang. Yaitu : Saitama, Naruto, Tenten, Sasuke dan Rock Lee.

Mereka di tugaskan untuk membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas yang tidak terpakai. Saitama adalah orang yang bertanggung jawab untuk membawa bahan-bahan bekas untuk di buat kerajinan tangan, namun ia datang terlambat hingga membuat orang-orang menunggu hampir 1 jam. Naruto tentu sangat kesal, karena Saitama yang tidak ontime, tugas mereka jadi harus tertunda.

Namun, Saitama sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah sedikit pun. Hal itu membuat Naruto semakin tambah kesal.

Setelah selesai berdebat, mereka pun melanjutkan tugas kelompok mereka di rumah Naruto. Sesekali mereka bersenda gurau bersama, namun Saitama dan Naruto hanya bisa saling menatap tajam satu sama lain.

Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang