The Fact

163 11 4
                                    

Kindaichi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kindaichi

______________________________________

Media massa sedang di hebohkan dengan berita kematian seorang jurnalis senior bernama Hashirama. Ia di temukan tak bernyawa di dalam rumahnya. Setelah di periksa, Hashirama dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung. Namun, ada spekulasi yang menyatakan bahwa Hashirama di bunuh. Bagaimana pun, ia adalah seorang jurnalis yang berani mengulik berita tentang korupsi yang di lakukan para politikus dan lalainya kinerja para polisi. Terlebih lagi, Hashirama sering mendapatkan teror dari orang asing dan percobaan pembunuhan terhadapnya.

Naruto, merupakan jurnalis junior yang memulai karirnya dari bantuan Hashirama. Ia tentu mengenal Hashirama cukup baik, karena mereka sering menghabiskan waktu bersama untuk mencari berita faktual. Ia percaya bahwa Hashirama meninggal bukan karena sakit, tapi memang karena ada yang membunuhnya. Dan Naruto bertekad untuk mencari tahu siapa dalang yang sebenarnya. Namun, ia butuh bantuan seseorang yang mampu menganalisis kasus pembunuhan seperti ini. Ia mencoba mencari-cari informasi tentang detektif yang memiliki kinerja yang baik. Sayangnya, tidak ada yang sesuai dengan keinginan Naruto. Hingga suatu ketika, ia melihat berita tentang kehidupan baru seorang mantan detektif terkenal, Kindaichi.

"Dia adalah orang yang tepat." Monolog Naruto sambil menatap surat kabar yang memajang foto Kindaichi yang kini berprofesi sebagai manajer event di sebuah perusahaan swasta.

*

Kindaichi Hajime, pria berusia 37 tahun yang kini sedang menikmati zona nyamannya menjadi seorang manajer event. Sebelumnya, ia adalah seorang detektif yang sering diminta menangani berbagai kasus pembunuhan yang sulit terungkap. 10 tahun lebih ia menjalani profesi menegangkan tersebut. Kini di usianya yang semakin matang, membuat Kindaichi memutuskan untuk beralih pada profesi lain dan menikmati kehidupan normalnya.

Namun, zona nyaman Kindaichi sepertinya akan segera tergeser karena ada seorang gadis yang ingin memaksanya untuk kembali menjadi detektif. Ia tidak lain adalah Naruto. Dengan susah payah, ia mencari alamat rumah dan kantor Kindaichi untuk menemuinya dan mengajaknya bicara. Setelah mereka berdua dapat bertemu, dengan berterus terang Naruto meminta Kindaichi membantunya untuk menyelidiki kasus kematian Hashirama. Tentu Kindaichi menolaknya. Dengan alasan, ia sudah tidak ingin berhubungan dengan kasus kematian siapapun. Lagipula, polisi sudah mengungkapkan bahwa Hashirama meninggal dunia karena serangan jantung. Tapi Naruto bersikeras memaksa Kindaichi untuk membantunya menyelidiki kembali kasus tersebut.

Jika Naruto adalah orang yang keras kepala, maka Kindaichi lebih keras kepala darinya. Memaksanya, hanya akan membuatnya semakin menolak permintaan Naruto. Dan perdebatan tersebut berakhir dengan Kindaichi yang pergi begitu saja tanpa mempedulikan ocehan gadis tersebut.

*

Di sebuah restoran romantis, Kindaichi duduk dengan gugup menantikan seseorang. Ia menggenggam sebuah kotak kecil yang berisi cincin berlian untuk melamar gadis pujaannya, Miyuki. Kindaichi sudah hampir 5 tahun menjalani hubungan bersama Miyuki. Kini, ia merasa sudah waktunya untuk meresmikan hubungan mereka ke arah yang lebih serius, yaitu pernikahan. Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya gadis yang ia tunggu telah datang. Miyuki segera menghampiri Kindaichi dan duduk di kursi yang di sediakan, tepat di hadapan Kindaichi. Kindaichi tersenyum dan segera ingin mengatakan keinginan hatinya, namun tiba-tiba Miyuki berkata bahwa ia ingin mengakhiri hubungan mereka. Sontak hal itu membuat Kindaichi terkejut, karena selama ini mereka tidak pernah ada masalah. Lalu Miyuki pun mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak pernah mencintai Kindaichi. Selama ini, Miyuki menjalani hubungan bersama Kindaichi hanya karena hutang budi. Kindaichi pernah menolongnya mengungkapkan pelaku pembunuh Ayahnya. Miyuki yang tahu bahwa Kindaichi memiliki perasaan padanya, membuatnya memutuskan untuk mencoba belajar mencintai pria tersebut. Tapi ternyata, hati Miyuki masih belum terbuka untuknya meski sudah bertahun-tahun bersama. Dan kini, Miyuki tidak bisa lagi berpura-pura dan ingin segera mengakhirinya.

Kindaichi tentu merasa kecewa dan patah hati, namun ia sebisa mungkin menutupinya dengan tersenyum seadanya. Miyuki hanya terus berucap maaf dan pergi meninggalkan Kindaichi sendirian.

"Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir" monolog Kindaichi yang menyalin kata-kata Cut Pat Kay, salah satu tokoh yang ada di serial Kera Sakti.

Tak ingin berlama-lama, Kindaichi pun segera pergi meninggalkan restoran. Namun, ia tidak sengaja melihat Naruto yang sedang melawan beberapa pria yang mencoba menyeretnya pergi. Kindaichi yang tak tega melihat Naruto di perlakukan seperti itu, akhirnya datang dan mencoba melerainya. Naruto pun di bebaskan dan seketika Kindaichi menegurnya. Ia tidak habis pikir, Naruto bisa-bisanya bertindak ceroboh dengan menjadi penguntit politikus terkenal bernama Watanabe. Beruntung, ia tidak langsung di jebloskan ke penjara dan dianggap seorang kriminal.

Naruto yang tidak mau di salahkan, mencoba untuk membela diri. Ia yakin bahwa Watanabe adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian Hashirama. Kindaichi hanya bisa menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya. Kindaichi pun memutuskan untuk membantu Naruto menyelidiki kasus kematian Hashirama. Karena jika Naruto di biarkan bertindak sendirian, bisa-bisa dia melakukan hal yang lebih ceroboh dari sebelumnya. Meskipun Kindaichi merasa heran juga pada dirinya, bisa-bisanya mau menyusahkan diri untuk membantu seorang gadis yang tidak ia kenal.

*

Beberapa hari, Kindaichi memulai penyelidikannya namun tidak ada tanda-tanda bahwa Watanabe terlibat dalam kematian Hashirama. Jika di perhatikan, kematian Hashirama terlihat murni bukan karena dibunuh tapi memang karena sakit yang di deritanya. Ia pun ragu bahwa Hashirama benar-benar di bunuh. Sementara Naruto masih bersikukuh bahwa Hashirama di bunuh seseorang. Selama Naruto mengenal pria itu, ia tahu bahwa Hashirama selalu menjaga kesehatannya dengan baik.

Kindaichi lalu mencoba mengecek kamar Hashirama kembali. Lalu, tatapannya tertuju pada botol vitamin milik Hashirama yang tersisa beberapa butir. Kindaichi membawanya dan meminta salah satu temannya yang bekerja di sebuah laboratorium obat untuk mengecek kandungan yang ada pada pil vitamin tersebut. Setelah di teliti, vitamin itu ternyata memiliki kandungan yang dapat memicu serangan jantung mendadak jika di konsumsi dalam jangka waktu lama. Kindaichi pun mendapat titik terang dari penyelidikannya. Berkat informasi dari Naruto, Kindaichi menemukan sebuah toko obat langganan Hashirama. Si pemilik toko obat terkenal sebagai peracik obat yang handal. Pria itu bernama Danzo. Kindaichi semakin mencurigainya, lantaran semua obat dan vitamin yang ada di tokonya merupakan buatannya sendiri. Naruto menampik tuduhan Kindaichi terhadap Danzo, karena Naruto tahu bahwa Danzo dan Hashirama adalah sahabat baik. Tapi bukti-bukti semakin mengarah pada Danzo dan pria itu tidak ada pilihan lain selain mengakui perbuatannya. Hal itu pun membuat Naruto terkejut.

Tapi, alasan di balik tindakan Danzo tersebut lebih membuat Naruto terkejut. Danzo berkata bahwa ia memiliki dendam pribadi pada Hashirama yang diam-diam menjalin hubungan dengan putri semata wayangnya bernama Naomi. Dari hubungan tersebut, Naomi pun hamil namun Hashirama berkata bahwa ia tidak bisa menikah dengan Naomi. Hal itu membuat hati Naomi hancur dan memilih untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri. Danzo pun menemukan sepucuk surat permintaan maaf dari Naomi serta alasan di balik tindakan bunuh dirinya. Saat jenazah Naomi di kebumikan, Hashirama datang tanpa ada rasa bersalah sedikitpun. Danzo berpura-pura tidak mengetahui apapun yang terjadi pada Naomi, sementara Hashirama pun tidak berterus terang dengan hubungan yang pernah ia jalin dengan putrinya. Hal itu membuat Danzo sangat marah dan memutuskan untuk balas dendam.

Setelah pengakuan Danzo selesai diutarakan, polisi pun datang dan menahan pria itu.

Naruto duduk terpaku di sebuah kursi. Ia tidak bicara sepatah katapun. Kindaichi mengerti apa yang Naruto rasakan. Bagaimana pun, Naruto sangat menghormati Hashirama dan menganggapnya manusia tanpa cela. Namun, di dunia ini tidak ada manusia yang suci tanpa dosa.

Kindaichi pun menghampiri Naruto dan mencoba menghiburnya tapi tiba-tiba Naruto berkata.

"Tuan Kindaichi, kau harus menolongku. Aku sudah memposting sebuah pernyataan di media sosial tentang Tuan Watanabe yang menjadi dalang dalam kasus kematian paman Hashirama. Bagaimana ini ?! Ternyata aku salah mencurigai orang"

"A-apa ?! Astaga, kenapa kau bisa berbuat hal seceroboh itu. Padahal kau bisa di tuntut atas pencemaran nama baik, terlebih lagi orang yang kau tuduh terbukti tidak bersalah"

"Huaaaa,,, tolong aku tuan Kindaichi. Aku tidak mau di masukan dalam penjara"

"Masa bodoh, aku tidak peduli. Urus saja masalahmu sendiri"

Naruto pun terus merengek meminta bantuan pada Kindaichi, namun pria itu mengabaikannya karena sudah kelewat kesal dengan Naruto yang tidak pernah berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.



*End





Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang