Naruto x Orochimaru

427 36 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________

Setelah menjalani latihan hampir seharian, Naruto akhirnya beristirahat sejenak di temani gurunya, Jiraiya. Mereka berdua duduk di bawah pohon yang rindang, sambil menikmati hembusan angin. Naruto memejamkan matanya beberapa saat, namun wajah seseorang muncul yang membuatnya kembali membuka mata.

"Sial !"

Naruto menggerutu kesal yang membuat Jiraiya menatap ke arahnya.

"Kau kenapa Naruto ?"

Naruto mengepal kedua tangannya, kilat amarah muncul dari tatapannya.

"Aku sangat kesal. Wajah Pria itu masih saja muncul, padahal aku sudah berusaha keras melupakannya"

Jiraiya menghela napasnya. Ia tahu siapa pria yang Naruto maksud. Dan Jiraiya cukup mengenal pria itu. Pria yang telah menorehkan luka terdalam pada gadis itu.

"Waktu adalah penyembuh yang paling ampuh. Perlahan, kau pasti bisa melupakannya." Ujar Jiraiya yang hanya di tanggapi Naruto dengan anggukan kepala

"Entah, berapa banyak waktu lagi yang ku butuhkan untuk melupakannya" kata Naruto dalam hati.

Akhirnya, Naruto dan Jiraiya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Naruto melangkahkan kakinya dengan lesu. Ia tidak hanya lelah fisik, tapi juga lelah hati. Tak lama kemudian, ia melihat seekor ular yang cukup besar berwarna putih sedang di pukul warga karena memakan ayam peliharaan mereka. Naruto segera melerainya.

"Sudah, jangan di pukuli. Dia makhluk hidup juga, sama seperti kita yang merasa lapar dan butuh makan. Biarkan aku membawanya pergi jauh, agar tidak memasuki kawasan penduduk lagi." Kata Naruto sambil menggendong ular tersebut.

Naruto yang awalnya ingin pulang ke rumah, akhirnya memutuskan untuk pergi ke Hutan agar bisa melepaskan ular tersebut dan tidak mengganggu para warga lagi. Naruto mencoba menyembuhkan luka-luka ular tersebut akibat di pukuli warga.

Setelah ular itu pulih dari luka-lukanya, Naruto membiarkannya pergi. Sebenarnya, ia tidak terlalu menyukai hewan melata tersebut. Tapi, Naruto juga bukan orang yang tega membiarkan binatang itu di biarkan mati di tangan warga. Naruto berlalu pergi meninggalkan hutan menuju rumahnya. Sementara, ular tersebut menatap kepergian Naruto.

Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang