Memanusiakan Manusia

175 12 2
                                    

Naruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto

Kaneki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaneki

______________________________________

Sesosok alien muncul ke bumi dan membuat semua orang gempar. Para ilmuwan pun berbondong-bondong meneliti makhluk luar angkasa tersebut. Namun, masalah muncul saat alien tersebut mengamuk dan menggigit orang-orang yang mendekat kearahnya. Akhirnya, alien tersebut di binasakan. Sayangnya, masalah tidak berhenti sampai di situ.  Para korban yang di gigit alien tersebut berubah seperti zombie ganas yang siap memakan manusia. Kaneki adalah salah satu korban yang di gigit sang alien. Namun, ia berhasil di tolong secepatnya oleh seorang ninja medis yang akhirnya membuat Kaneki tetap menjadi manusia. Namun, ia memiliki hasrat untuk memakan daging manusia seperti zombie tersebut dan hal itu membuat Keneki harus berjuang melawan dirinya sendiri.

Berita tentang adanya zombie, menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk di Konoha. Ketua desa, Kakashi membuat keputusan untuk membantu kota Tokyo menghadapi zombie tersebut. Karena, besar kemungkinan zombie tersebut bisa datang kapanpun ke Konoha yang jarak tempuhnya tidak jauh dari Tokyo. Mereka bersyukur, masih memiliki ninja yang dapat di andalkan. Karena sejak perang berakhir dan desa Konoha sudah aman, banyak orang yang beralih profesi lain selain menjadi ninja.

Di Konoha, ada lima belas ninja yang bertugas menjaga desa dari penyerangan musuh. Meski jumlah mereka tidak banyak, namun kemampuan para ninja tersebut tidak bisa dianggap remeh. Naruto bersorak sorai gembira, karena mendapat misi untuk pergi ke Tokyo membasmi para zombie. Ia sudah lelah hanya duduk diam menjaga perbatasan desa dari serangan musuh. Ia pun sudah tidak sabar untuk melakukan aksinya. Naruto tidak pergi sendirian. Ia juga di temani Sasuke dan Sakura untuk menjalankan misi ke Tokyo. Sementara, tiga belas ninja lainnya di minta untuk tetap fokus menjaga desa.

*

"Waah,,, akhirnya sampai juga di kota Tokyo" ucap Naruto senang "heh, awas ya kalau kalian sibuk pacaran daripada fokus menjalankan misi" lanjutnya sambil menatap Sasuke dan Sakura

Sasuke hanya memutar bola matanya malas, sementara Sakura menatap tajam Naruto. Tak lama kemudian, datanglah Tsunade-sama menghampiri mereka bertiga.

"Jadi, kalian yang di tugaskan Kakashi kesini ?" Tanya Tsunade sambil melirik satu per satu mereka bertiga

"Aku tidak heran jika Sakura dan Sasuke yang mendapatkan misi ini. Tapi kalau rubah jelek yang satu ini, apa benar Kakashi memilihnya juga ? Apa tidak salah orang ?" Ujar Tsunade sarkas pada Naruto

Seketika, perempat siku muncul di dahi Naruto. "Kurang ajar si nenek pirang ini. Kalau tidak ingat dia seniorku, mungkin sudah ku cekik dia sampai mati" gerutu Naruto dalam hati

Sementara Sakura mencoba menahan tawa dengan menutup mulutnya. Sasuke sendiri hanya bersikap datar seperti biasanya.

Akhirnya, mereka pergi ke rumah sakit untuk menemui Kaneki. Salah satu korban yang di gigit alien dan hampir membuatnya berubah menjadi zombie, jika Tsunade tidak segera menyelamatkannya. Sementara empat korban lainnya, sudah sepenuhnya menjadi zombie dan memakan banyak korban.

Kaneki menjalani rehabilitasi agar dapat menekan keinginannya untuk memakan manusia. Tak ada dukungan dari siapapun, karena orang-orang yang pernah dekat dengan Kaneki memilih untuk menjaga jarak. Mereka takut dengan Kaneki yang menjadi manusia setengah zombie. Ia benar-benar sendirian. Naruto yang mengetahui hal tersebut, mulai bersimpati padanya. Terlebih lagi, Kaneki adalah seseorang yang ramah dan juga hangat pada siapapun. Hal itu yang membuat Naruto mudah akrab dengannya hingga mereka berdua menjadi teman. Namun, Sakura dan Sasuke tidak menyukai kedekatan mereka. Karena bagaimanapun, Kaneki adalah manusia setengah zombie yang harus di waspadai. Bahkan Tsunade juga memperingati Naruto untuk tidak terlalu dekat dengan Kaneki. Tapi Naruto tetaplah Naruto, ia hanya akan melakukan hal yang menurutnya benar terlepas dari pendapat orang lain. Menurutnya, berteman dengan Kaneki bukanlah suatu kesalahan. Terlebih, ia adalah orang yang baik hati. Orang-orang terlalu skeptis terhadapnya, padahal ia bisa menjadi manusia normal dengan banyaknya dukungan dari orang lain. Dan, Naruto merasa bahwa ia harus menjadi pendukung untuk Kaneki.

*

Tidak cukup sulit bagi Naruto, Sasuke dan Sakura untuk melumpuhkan empat manusia yang telah menjadi zombie seutuhnya. Beruntung, korban-korban zombie tersebut tidak berubah menjadi seperti mereka. Meskipun mereka prihatin dengan keadaan mayat-mayat yang anggota tubuhnya tidak utuh karena di makan para zombie tersebut. Belum lagi tangis pilu dari anggota keluarga mereka yang merasa kehilangan.

Sementara itu, Kaneki mulai gelisah karena tiba-tiba keinginannya untuk memakan daging manusia kembali timbul. Ia bahkan hampir mencelakai Naruto yang datang untuk menemuinya. Beruntung ia masih dapat mengendalikan dirinya. Namun, ia tidak tahu sampai kapan ia bisa bertahan dalam keadaan seperti itu. Kaneki merasa bersalah karena sudah melukai Naruto. Meski gadis itu tidak marah dan mencoba memahami apa yang Kaneki sedang alami, tetap saja hal itu membuatnya tidak tenang dan akan merasa sangat bersalah jika sesuatu terjadi pada Naruto.

Kaneki akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan terjun ke laut. Ia biarkan dirinya tenggelam dan mulai kehilangan kesadarannya. Tubuhnya terhantam bebatuan lalu terbawa arus ombak. Namun, takdir seakan enggan membiarkannya mati begitu saja. Kaneki masih dapat selamat setelah beberapa orang menemukan dirinya terdampar di bibir pantai dengan kondisi tidak sadarkan diri . Kaneki di larikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif di sana.

Di sisi lain, Naruto kebingungan saat Kaneki hilang begitu saja. Ia yang harus kembali ke Konoha, akhirnya berhenti mencari-cari keberadaan Kaneki dan kembali ke desanya.

Sesampainya di sana, Naruto terkejut melihat Kaneki berada di hadapannya. Namun, Kaneki sama sekali tidak mengenalnya. Percobaan bunuh dirinya ternyata membuat Kaneki amnesia hingga ia tidak mengingat apapun.

Awalnya, Naruto ingin menyapa Kaneki dan membeberkan tentang siapa dirinya yang sebenarnya. Tapi ia teringat tentang ucapan Kaneki yang mempunyai harapan agar ia bisa melupakan sepenuhnya masa lalunya, hingga ia tidak perlu lagi mengingat kepedihan, rasa sakit dan kekecewaan yang di alaminya selama ini.

Akhirnya, Naruto memutuskan untuk berpura-pura tidak mengenal Kaneki. Ia pun merasa keputusannya tepat setelah melihat Kaneki dapat hidup layaknya manusia pada umumnya. Tidak ada lagi kegelisahan karena takut menyakiti orang lain. Dengan Kaneki yang melupakan dirinya manusia setengah zombie, ia menjadi tidak tersugesti untuk memakan manusia. Kaneki bisa hidup seperti manusia normal lainnya. Meskipun Kaneki juga melupakan Naruto, namun hal itu bukan masalah baginya jika Kaneki dapat menjalani kehidupannya dengan baik.

Sasuke, Sakura dan Tsunade pun  memilih untuk berpura-pura tidak mengetahui apapun. Melihat Kaneki yang sudah seperti manusia normal. Menjadi amnesia tidak selalu memberikan dampak yang buruk. Begitu pikir mereka.

*End





Geisha_lumpuhkanlah ingatanku

Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang