Naruto x Michaelis

148 13 0
                                    

Michaelis Agnito

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michaelis Agnito

______________________________________

Genap 17 Tahun sudah Naruto berada di panti asuhan. Jika dulu ia selalu antusias setiap ada orang tua asuh yang datang untuk mengadopsi anak, maka kini ia sudah bersikap masa bodoh. Ia selalu berharap ada yang mau mengadopsinya, tapi hal itu sepertinya mustahil terjadi. Naruto memiliki cacat fisik bawaan lahir di mana kaki kanannya tidak bisa berjalan dengan normal. Ia pun harus menggunakan sekrup pada kakinya seumur hidup. Mungkin karena alasan ini orang tua kandungnya membuangnya ke panti asuhan.

Namun, secara mengejutkan seorang calon Presiden datang mengunjungi panti dan berkata bahwa ia sedang mencari putri kandungnya yang hilang. Pria itu, Minato Namikaze menghampiri Naruto dan langsung memeluknya.

"Akhirnya aku berhasil menemukanmu, putriku" ucap Minato

Tak lama berselang, para wartawan berdatangan dan mengekspos Naruto yang di peluk Minato. Sementara Naruto hanya terdiam karena masih mencerna apa yang terjadi.

Di sisi lain, seorang pemuda yang merupakan pengawal Minato bernama Michaelis memperhatikan Naruto dari jauh yang sedang kebingungan. Ia merasa tidak asing dengan gadis itu. Tatapannya pun beralih pada kaki Naruto dan seketika ekspresinya yang datar berubah untuk sepersekian detik.

"Jadi dia putri kandung tuan Minato" kata Michaelis dalam hati.

Minato merangkul Naruto dan memperkenalkannya pada para awak media. Setelah itu mengajak Naruto untuk pulang ke rumahnya. Gadis itu tidak banyak bicara dan menuruti apa yang Ayahnya katakan.

Naruto sampai di sebuah rumah yang sangat besar dan mewah. Di sanalah ia akan tinggal bersama dengan Minato. Para pelayan di rumah Minato menyambut kedatangan Naruto dan barang-barang miliknya di simpan di kamarnya. Naruto melihat-lihat seisi rumah Minato dengan ekspresi datarnya. Beberapa pelayan merasa heran dengan gadis itu yang sama sekali tidak terlihat senang atau terharu di rumah baru yang akan ia tinggali.

"Naruto, bagaimana perasaanmu ? Apa kau merasa senang berada di sini ?" tanya Minato

"Aku baru sampai, belum bisa berkomentar banyak" jawab Naruto

"Aku yakin, kau pasti akan betah tinggal di sini. Jika kau menginginkan sesuatu, kau bisa mengatakannya pada pelayan yang ada di sini" ucap Minato

Naruto hanya menganggukkan kepalanya sebagai responnya pada ucapan Minato. Dia masih tidak merubah ekspresinya, meski sebenarnya di dalam hatinya ia merasa bahagia bisa bertemu dengan Ayah kandungnya. Namun ia merasa ada yang janggal dengan semua yang terjadi saat ini. Naruto cukup peka dengan sikap orang-orang terhadapnya. Ia bisa membedakan orang ramah dan berpura-pura ramah dengannya. Karena itu ia langsung bisa merasakan bahwa orang-orang yang berada di sini tidak sepenuhnya menerima kehadirannya.  Ia juga merasa bahwa Minato tidak setulus hati mengakuinya sebagai putri kandungnya dan membawanya ke rumah ini. Namun yang ia herankan, kenapa Minato mau susah payah mendatanginya jika sebenarnya dia tidak menginginkannya ? Bahkan membawa awak media untuk memperkenalkannya pada semua orang. Naruto tidak ingin berburuk sangka, tapi kepekaannya itu yang membuatnya berasumsi demikian.

Female Naruto Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang