Nara Shikamaru
__________________________________
Naru mendesah lelah, lantaran ia sudah beberapa kali melamar pekerjaan namun di tolak. Padahal, lulusan SMA tidaklah buruk. Masih banyak lowongan yang menerima lulusan tersebut. Tapi, Naru harus mendapatkan penolakan karena penampilannya yang terlalu polos alias tanpa make up. Penampilan Naru dianggap kurang menarik, makanya ia tidak di terima.
"Kenapa sih perempuan harus di tuntut untuk berdandan ? Huffh" monolog Naru yang duduk di sebuah bangku di pinggir jalan sambil memangku wajahnya dengan sebelah tangan.
Tiba-tiba, ia teringat pekerjaannya yang sebelumnya menjadi pemerah susu sapi dan kambing di peternakan milik keluarganya di desa. Namun, terjadi kecelakaan di mana adanya ledakan gas yang mengakibatkan terbakarnya rumah dan ladang milik keluarga Naru.
Hanya Naru yang berhasil selamat, sementara keluarga Naru meninggal karena kebakaran tersebut. Naru menjadi sebatang kara dan berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri. Ia mencoba melamar pekerjaan di peternakan, namun tidak ada yang mau menerimanya karena ia seorang perempuan. Tak ada yang mempercayainya mampu bekerja di ladang. Padahal, ia sangat menyukai pekerjaan tersebut karena tidak memerlukan penampilan yang menarik.
Akhirnya, Naru pun nekat kembali ke kota Tokyo. Karena ia tidak bisa melakukan apapun di desanya, Hokkaido. Sayangnya, berada di Tokyo pun bukan hal yang mudah baginya. Ia sudah mencari pekerjaan kesana kemari, namun belum juga berhasil. Ia hanya masih beruntung bertemu teman SMA nya, Sakura yang bersedia menampungnya selama berada di Tokyo.
Menjelang sore, Naru kembali pulang dan di sambut Kizashi dan Mebuki, kedua orang tua Sakura.
Mereka memperlakukan Naru dengan sangat baik hingga Naru bisa kembali merasakan kehangatan kasih sayang keluarga.
***
"Hey, Naru. Bagaimana ? Apa kau sudah mendapatkan pekerjaan ?" Tanya Sakura yang baru pulang bekerja dari kantornya
"Belum, Sakura" jawab Naru dengan nada sedih
"Makanya, sudah ku bilang wajahmu itu di poles make up sedikit biar terlihat menarik dan kau di terima masuk bekerja"
"Huffhh, aku tidak mau ! Memakai bedak tabur dan lipglos sudah lebih dari cukup untukku. Aku tidak mau memakai yang seperti kau pakai itu. Merepotkan !"
"Dasar, keras kepala. Lalu kau ingin terus-terusan menganggur ?"
"Tentu saja tidak. Aku pasti akan mendapatkan pekerjaan. Hanya perlu lebih berusaha lagi saja"
"Hhh,,,terserahlah"
Sakura beranjak menuju kamar mandi. Namun, tiba-tiba ia teringat sesuatu dan menoleh kearah Naru
"Naru, kau tidak ingin mencoba melamar di tempatku bekerja ? Siapa tahu kau akan di terima"
"Aku bukan lulusan Sarjana seperti dirimu, Sakura. Lagipula, aku tidak mau berdandan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Naruto Short Stories
Short Storyberisi cerpen tentang kehaluan saya terhadap Uzumaki Naruto versi perempuan 🤗 one shoot meski bukan wibu garis keras, tapi saya cukup menyukai tokoh-tokoh Anime yang hadir di sini. (gambar dan tokoh bukan milik saya, saya hanya meminjamnya untuk me...