Kesal karena chat dari Ben tadi membuat Ezal lagsung melempar ponselnya di kasur begitu saja. Lalu dia lebih memilih untuk mandi dan bersiap untuk sholat maghrib berjamaah.
---
Selepas sholat maghrib, Ezal langsung kembali ke rumah untuk segera mencari barang di online shop yang nantinya akan dia berikan ke Syila. Dia mencari di pencaharian dengan kata kunci 'hijab box'. Entah ide dari mana Ezal bisa kepikiran untuk memberikan sebuah hijab. Padahal pada awalnya dia hendak memberikan antara boneka atau box berisikan jajanan manis. Sudah berhari-hari dia memikirkan hal itu, apakah itu cocok untuk seorang Syila? Dan akhirnya dia kembali berfikir keras, lalu menemukan sebuah ide cemerlang yang entah datangnya dari mana.
Di sana Ezal sudah menemukan box hijab. Di mana isinya ada hijab berwarna merah muda, iket hijab, ikat rambut, peniti hijab, coklat kecil, Bunga kecil dan ada sedikit kartu ucapan yang nantinya akan Ezal isi.
Tidak menunggu lama, dia pun langsung memencet tombol beli sekarang lalu memasukkan nominal harga yang perlu di bayar. Beruntung saja barangnya perkiraan akan sampai dua hari lagi. Jadi dia tidak perlu menunggu lama.
Tepat setelah Ezal selesai dengan barang yang baru saja dia pesan, muncul notifikasi pesan watsap dari 'Remaja Salip'.
Setelah membalas pesan dari Alwin, Ezal menyiapkan gitarnya, laptopnya untuk menampilkan kunci dari lagu I can't have you, dan juga memori card yang baru saja dia beli beberapa hari yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZAL [TAMAT]
Teen FictionKetika anak pondok, apalagi anak dari pemilik pondok yang biasanya memiliki karakter alim dan mengerti agama, hal tersebut sangat berbeda jauh dengan Ezal. Karena didikan sang ayah yang terlalu keras dan ketat membuat Ezal menjadi anak yang keras k...