Harap bijak dalam membaca
Hoekkk
"Kau hamil" jeongwoo kaget setengah mati. Hamil?, dia sedang hamil.
"Dia hamil" haruto menatap wajah jeongwoo yang sedang diam mematung. "Dia sekarang mengandung anak ku?".
"Kehamilanmu sudah menginjak 3 minggu, apakah tidak ada tanda-tanda sebelumnya?", tanya dokter.
"J-jangan bilang, pada hari itu" haruto teringat malam dimana jeongwoo sedang heat dan menyerangnya.
Bagaimana dengan keadaan jeongwoo??, sangking shock nya jeongwoo sampai tidak bisa berkata-kata. Ia hanya terdiam dengan mulut yang terbuka lebar.
"I-tu hanya sebentar saja, aku yakin aku sudah menggunakan pengaman" haruto menggantikan jeongwoo menjawab pertanyaan dari dokter itu.
"Telat beberapa detik itu berarti tidak melindungi 100 persen" kata dokter dengan serius.
"Apakah kamu menjadi ceroboh karna dia adalah omega yang reseptif?, kasus ini lebih sering terjadi kepada reseptif omega" jelas dokter, haruto yang mendengar itu kaget.
"Dan kau adalah seorang dominan alpha, apa kau punya ide untuk takdir ini?. Tapi knoting pada saat hamil!" Dokter marah kepada haruto, bagaimana ia bisa mengknot omeganya yang sedang hamil muda.
"A-aku minta maaf" haruto.
"Jangan meminta maaf padaku!" Dokter."Istirahat, dia perlu banyak istirahat. Apa kau mengerti itu?".
Haruto dan jeongwoo keluar dari dalam ruang pemeriksaan dengan keadaan linglung.
"Apa yang dokter katakan?" Asahi penasaran, kenapa mereka berada di dalam sangat lama.
"Tidak benar, itu semua tidak benar" jeongwoo bergumam tidak jelas.
"Dia hamil tiga minggu" jawab haruto.
"APA?, apa kau tidak menggunakan pelindung" asahi menuduh haruto.
"Aku menggunakanya💢" haruto."Aku melakukanya tapi"
Brukk, jeongwoo tidur dilantai sambil menangis dan merengek.Asahi dan haruto yang melihat itu kaget, bagaimana orang yang hamil bisa bertingkah seperti ini.
"Arghh uwahhh" kakinya terus menendang-nendang sampai sendal nya pun terlepas. Asahi dan haruto mencoba untuk menenangkan dan mengangkat jeongwoo.
"Kau bukan anak kecil, berhenti tantrum seperti ini" asahi malu karna banyak orang yang sedang melihat mereka.
"Aaarghh" jeongwoo pun terduduk dilantai, ia diam beberapa detik dan tidak lama kemudian ia berdiri.
"Aku akan menggugurkanya" jeongwoo.
"APA??" haruto kaget bagaimana jeongwoo bisa berpikir untuk menggugurkan bayinya sendiri.
"Kau sudah dengar kan, aku akan melakukanya selagi masi disini" jeongwoo hendak lari, tapi langkahnya dihentikan oleh haruto."TIDAK" haruto.
"KENAPA?" Jeongwoo.
"Itu bukan hanya bayimu, itu juga bayiku!!" Haruto.Jeongwoo langsung memalingkan wajahnya, "bukan, ini bukan bayimu".
"Jangan bohong" haruto.
"Jadi kau menerima itu, kau kan bukan orang yang akan melahirkanya. Sekarang apa yang harus kulakukan, kenapa semua ini terjadi padaku?!" Jeongwoo kembali menangis."Huaaaaa, aku tidak pantas diperlakukan seperti ini" jeongwoo menangis sangat kencang, ia bingung karna tiba-tiba memiliki seorang bayi dalam perutnya.
Asahi yang jengkel akhirnya mencoba berbicara pada jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is An Illusion | Hajeongwoo
Romance"Aku bukan omega!!" jeongwoo "Mau kau menyangkalnya dengan cara apapun itu tidak akan mengubah fakta kalau kau itu seorang omega" haruto Mengambil cerita dari manga "Love Is An Illusion" Bercerita tentang kisah dua orang asing yang akhirnya terjebak...