Harap bijak dalam membaca
Di dalam rumah sakit yoshi dan junghwan sedang menunggu hasil pemeriksaan bin.
"Apa kau baik-baik saja?" Junghwan.
"Aku tidak pernah merasa seaneh ini. Tidak ada yang mengatakan apapun bahkan saat aku menyelesaikan harapan mereka. Semua yang harus kulakukan adalah terlihat baik sebagai dominan omega dikeluarga mereka. Tapi saat pernikahanku gagal dan aku kehilanganya mereka langsung melebeliku sebagai pembuat onar. Dan setelah melihat seperti apa keluargamu itu lebih membuatku marah pada mereka" yoshi.
Ia masih bisa mengingat betapa hangat perlakuan mertuanya padanya. Saat melihat bin lahir ibu junghwan langsung menangis bahagia berbeda denga keluarganya yang malah mau menyembunyikan bin karna bin adalah anak hasil donor sperma.
"Orangtuamu merangkul kita tanpa memandang apapun. Aku merasa sedih karna aku tidak dibesarkan seperti itu" junghwan terlihat sedih saat membayangkan dirinya berada diposisi yoshi.
"Tapi jangan kawatir. Para iblis itu tidak akan pernah melihat wajah bin dari dekat seumur hidup mereka💢" wajah yoshi terlihat mengerikan sekarang.
"Apa kau yakin itu adalah yang terbaik untuk bin??" Batin junghwan.
"So bin hasil pemeriksaanya sudah keluar" perawat.
Mendengar itu yoshi langsung berdiri mengikuti perawat.
"Ini tidak baik mungkin aku...".
"Hey kau lebih baik tidak merencanakan apapun. Kau itu terlalu baik untuk orang seperti mereka" yoshi tersenyum mengerikan ke arah yoshi.
"Dia itu punya kekuatan sihir ya?. Bagaimana dia bisa tau isi pikiranku??" Batin junghwan ngeri.
"Sebelah sini" perawat.
Saat berbalik ke arah perawat yoshi langsung mengubah senyumnya menjadi sangat lembut.
"Okay terserah apapun yang kau katakan yoshi".
1 bulan kemudian.......
"Wow akhirnya musim semi datang. Ini adalah hari yang baik" junghwan.
"Apa kau benar-benar akan pergi?" Yoshi.
"Ya aku hanya akan mengajak bin jalan-jalan dengan stroler disekitaran sini" junghwan tersenyum kikuk membuat yoshi sedikit menaruh curiga.
"Bukankah ini terlalu awal, ini baru 56 hari setelah dia dilahirkan" yoshi.
"Ayolah dia sudah siap untuk petualangan pertamanya" junghwan masih berusaha menyakinkan yoshi agar mengizinkanya dan bin pergi keluar.
"Hmm".
"Kita tidak akan lama, kau harus kembali pada pekerjaanmu" junghwan.
"Okay stay safe" yoshi.
Dan kalian tau apa?, yoshi mengizinkan junghwan keluar dengan syarat ia ditemani oleh bodyguard pribadinya.
"Bodyguard ini berubah menjadi penjaga full time" batin junghwan pasrah.
"Let's go....OH TIDAK!" Junghwan.
"Ada apa pak?".
"Aku melupakan kain lap untuk bin" junghwan.
"Apa?, baiklah aku akan membawakanya".
"Tidak usah, jika kau kembali yoshi akan memarahiku karna teledor. Tokonya ada didekat sini, bisakah kau pergi dan membelikanya untuku?" Junghwan.
"Tunggu disini, itu disebut ( tisu basah anak kan?)".
Melihat kepergian bodyguard itu, diam-diam junghwan pergi ke arah yang berlawanan. Ia sedikit mempercepat langkahnya karna takut akan ketahuan. Saat sampai di ujung jalan dapat ia lihat sebuah mobil mewah dengan dua bodyguard di depanya.
Melihat kedatangan junghwan kedua orang itu langsung mempersilahkan junghwan masuk ke dalam mobil.
"Silahkan tuan".
Cklek...
Dan yang tak terduga orang yang ada di dalam mobil adalah yura ibu yoshi.
"Sudah lama tidak bertemu" yura sedikit terkejut karna junghwan bisa bersikap santai dihadapnya.
"Kita tidak punya banyak waktu!!" Junghwan segera menyerahkan bin ke gendongan yura.
Saat mengendong bin yura rasanya jadi teringat pada yoshi. Terlihat kesedihan yang mendalam dimata yura.
"Mungkin kau sudah tau ini tapi namanya adalah bin, so bin. Yoshi yang memilih nama itu" junghwan.
"Bin, hai bin" saat yura mengelus wajah bin, bin langsung tersenyum.
"Yoshi sekarang benar-benar sudah memiliki anaknya sendiri. Dia terlihat sepertinya kan?" Yura.
Junghwan tersenyum sambil mengangguk.
"Hah apa yang membuatmu bertingkah sesantai ini setelah semua hal yang sudah kuperbuat padamu?" Yura.
"Ya kukira mungkin hanya karna kau mau melihat cucumu. Ini membuatku merasa tidak enak saat orangtuaku bisa melihatnya tapi kau tidak. Jika aku ketahuan aku pasti akan dirobek menjadi beberapa bagian olehnya. Aku mempertaruhkan nayaku disini" membayangkan wajah marah yoshi saja sudah membuat junghwan gemetaran.
Yura hanya tersenyum melihat tingkah junghwan.
"Dia adalah anak yang bersikap dingin dari kecil. Semakin bertumbuh dewasa, semakin populer dan terkenalnya dia. Aku sudah membesarkanya seperti itu jadi ini adalah hukuman untuku. Tolong pastikan bin tidak akan tumbuh sama seperti yang yoshi alami" yura.
"Jangan kawatir" junghwan.
Ringgg
Saat akan berbicara junghwan mendapatkan pangilan mendadak."Halo kimhon? (Nama boydguard pribadi yoshi)".
(Aku tidak dapat menemukan tisu basah anak disini) kimhon.
"Oh benarkah?, perasaan kemarin aku melihatnya. Baiklah aku akan berkeliling disekitaran sini. Bisakah kau diam-diam masuk kerumah dan mengambilkan barang itu untuku" junghwan.
(Baiklah) kimhon.
Setelah itu junghwan menutup panggilan telfon.
"Haha sebenarnya toko itu tidak menjual barang seperti itu" junghwan sedikit merasa bersalah karna telah membohongi kimhon.
"Aku akan memberikan waktu lebih lama lagi" junghwan.
"Terimakasih" yura tersenyum sembari memeluk bin.
Melihat hal itu junghwan judi ikut tersenyum.
Sementara itu dirumah.......
Cklek....
"Hah".
"Apa yang kau lakukan disini?" Jantung kimhon rasanya mau copot, belum saja bersembunyi dirinya sudah ketahuan.
"Oh saya melupakan sesuatu, dia bilang akan jalan-jalan disekitaran sini. Jadi lebih baik saya kembali untuk mengambil barang yang ketinggalan" kimhon.
Yoshi melihat ke arah luar jendela.
"Aku melihatnya meninggalkan komplek, ambil waktumu" yoshi.
"Apakah anda memaafkan saya?" Kimhon.
Yoshi mengangguk, setelah itu kimhon langsung pergi untuk mengambilkan tisu basah yang diminta junghwan.
"Hmphh dasar orang bodoh itu" sepertinya yoshi tau apa yang junghwan lakukan.
Bersambung...........
Mertua junghwan udah tobat guys👍🤣🤣.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is An Illusion | Hajeongwoo
Romance"Aku bukan omega!!" jeongwoo "Mau kau menyangkalnya dengan cara apapun itu tidak akan mengubah fakta kalau kau itu seorang omega" haruto Mengambil cerita dari manga "Love Is An Illusion" Bercerita tentang kisah dua orang asing yang akhirnya terjebak...