Harap bijak dalam membaca
Tanpa mereka sadari mereka bercinta dari keadaan langit yang masih cerah hingga sekarang sudah terlihat langit gelap yang dihiasi cahay bulan.
Jeongwoo meletakan kepalanya di atas lengan haruto sambil memeluk tubuhnya erat.
"Hahaha".
"Apa yang kau tertawakan?" Jeongwoo.
"Entahlah aku hanya tidak bisa menahan diriku. Tidak peduli berapa kali aku menjelaskan jika aku tidak punya tenaga, tidak ada satupun orang yang mempercayaiku atau peduli padaku. Kau tau bagaimana rasanya kan?" Haruto.
Jeongwoo melirik ke arah haruto dengan sedikit malu-malu.
"Mengetahui bahwa kita satu-satunya yang memahami perasaan satu sama lain itu terasa sangat menyenangkan" haruto.
Jeongwoo semakin mengeratkan pelukanya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Dia ini berbicara seolah-olah aku membencinya" batin jeongwoo.
Haruto memaikan rambut jeongwoo sambil sesekali menciuminya.
"Kapan kau akan kembali?" Mendengar itu jeongwoo langsung berdiri.
"Segera!!, byul menangis kencang saat aku pergi" jeongwoo.
"Aku juga ingin melihat byul" haruto.
Haruto meraih jari jeongwoo sambil menatap wajah jeongwoo dalam.
"Karna kau sudah datang jauh-jauh, tinggalah sedikit lebih lama dan melihat apa yang aku lakukan untuk mencari nafkah" mendengar itu entah kenapa jeongwoo rasanya menjadi seperti istri yang melihat langsung tanggung jawab suaminya.
(Ya kan memang kalian suami istri🙂).
Nah sekarang langkah pertama yang mereka harus lakukan adalah vidio call bersama byul.
"Hey byul".
"Byul lihat ini ada momy dan dadymu" byul masi merajuk dan tidak mau melihat wajah mereka.
"Byul?" Jeongwoo merasa kawatir byul akan mendiami dirinya selamanya.
Mendengar suara memelas momy nya membuat byul sedikit menoleh. Walaupun masih marah ia tidak bisa melihat momy nya bersedih.
"Byul lihat kesini" jeongwoo.
"Byul" jihoon hanya bisa tersenyum melihat kelakuan cucu manisnya ini.
"Hiks hiks AKU BENCI MOMY, DADY JUGA!!. AKU BENCI KALIANNNN!!" Byul.
Jihon tertawa sementara haruto dan jeongwoo kelimpungan berusaha membujuk byul. Dan akhirnya byul berhasil dibujuk dengan dijanjikan akan dibelikan lego pesawat yang paling besar.
Setelah itu jeongwoo dan haruto berangkat menuju tempat konser.
"Akhirnya aku bisa melihat bagaimana dia bekerja. Aku pernah melihatnya di tempat photoshoot sebelumya tapi tetap saja, hmn dia sangat serius saat bekerja" batin jeongwoo.
Asahi dan kedua teman haruto yang lain menatap mereka dengan malas.
"Dasar pasangan love bird" batin mereka bertiga.
Kami bahkan punya waktu untuk berkencan.
"Ayo pergi" haruto mengulurkan tanganya pada jeongwoo.
"Apa kau benar-benar akan pergi seperti itu?, mungkin kau butuh topi atau kacamata supaya tidak terlihat terlalu mencolok" jeongwoo merasa sedikit takut melihat betapa tampanya haruto sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is An Illusion | Hajeongwoo
Romance"Aku bukan omega!!" jeongwoo "Mau kau menyangkalnya dengan cara apapun itu tidak akan mengubah fakta kalau kau itu seorang omega" haruto Mengambil cerita dari manga "Love Is An Illusion" Bercerita tentang kisah dua orang asing yang akhirnya terjebak...