Bab XIII

997 60 2
                                    

Harap bijak dalam membaca





Waaaaaaa, wahhh.
Keren, kalian hebat. Luar biasaa~
Sorak sorai dari penonton yang melihat penampilan dari band treasure.

"Terimakasih"




"Apakah kau melihat itu haruto, reaksi mereka yang terbaik" kata teman haruto sambil merangkulnya.

"Ayolah teman katakan yang sebenarnya, kau memiliki pacar bukan?"
"Sudah ku bilang buka itu" jawab haruto sambil tersenyum.

Asahi yang sedari tadi diam mulai menyeka keringatnya. "Tidak ini sangat aneh, sesuatu pasti terjadi".

Di taman

Haruto berjalan sambil melamun.
"Apakah itu terlalu jauh dengan menyuruhnya untuk membersihkan rumah, tapi itu membuatku sedikit lebih tenang" karna merasa asahi masih mengikutinya ia pun berbalik.

"Kenapa kau mengikutiku?, apakah kau tidak akan pulang kerumah?" haruto.
"Apakah kau suka saat melihat kita dibodohi?" Sarkas asahi.
"Apa?"
"Atau itu karna omega yang kali ini terlalu cantik" tanya asahi lagi.
"Apa yang coba kau katakan?" Haruto semakin bingung dengan arah pembicaraan asahi.
"Lalu kenapa kau begitu baik pada omega jelek itu?".

"Aku tidak pernah berpikir bahwa dia jelek" haruto mulai mengerti arah pembicaraan asahi.

Harutopun duduk dikursi taman yang tersedia disana. Ia lantas mengeluarkan sebatang rokok dan mulai menyesapnya.

"Bukankah sudah kukatakan kepadamu aku bertanggung jawab atas apa yang terjadi padanya".

"Lalu apa?? bukankah ini sama seperti waktu itu, seorang omega heat karnamu dan mereka mencoba untuk mengodamu tapi kau mengabaikan mereka!" Asahi masih ingat dengan jelas bahwa haruto selalu menolak para omega yang merayunya, tapi ada apa dengan masternya sekarang?.

"Jadi mengapa kau tidak melakukan hal yang sama pada omega itu, kau selalu memperlakukan mereka seperti hewan peliharaan. Tuan muda sekarang kau menjadi aneh, kau tinggal bersama omega yang ntah datang dari mana dengan mudahnya. Dan membuat 2 lagu yang aku tau itu tidak mudah, tapi kau menyelesaikan 2 lagu itu dengan baik. Jadi katakan dengan jujur padaku tuan muda, apa yang sebenarnya terjadi" mereka tidak sadar bahwa jeongwoo menguping dibalik pohon.

Akhirnya haruto mulai membuka mulutnya. "Mereka selalu datang".

"Apa?" asahi.
"Inspirasi selalu datang kepadaku" haruto. Jeongwoo kebingungan dengan perkataan haruto.

"Apakah kau serius?" Asahi tidak percaya atas apa yang ia dengar.
"Kapanpun aku tidur bersamanya, inspirasi itu selalu memenuhi kepalaku. Damn it ini bahkan sulit kupercaya, tapi itulah kebenaranya!" Akhirnya haruto mengatakan rahasia itu kepada asahi.

"Kau mengatakan, orang idiot itu inspirasimu?" Tubuh asahi bergetar.
"Aku tidak tau, aku tidak tau bagaimana cara menjelaskanya".

"Jikan bukan itu, hal apa lagi yang bisa dijelaskan. Berarti dia tidak benar-benar menyukai pria itu bukan?" Asahi jadi bingung.

Tanpa mereka sadari jeongwoo mendengar semua percakapan itu.

"Hah" jeongwoo tersenyum remeh dan langsung berbalik meninggalkan tempat itu.

Srekk, karna mendengar sesuatu dari belakang haruto pun menengok. Tapi disana tidak ada apa-apa.

"Jadi kapan terakhir kali kau bertemu omega?" Asahi.
"Terakhir kali saat aku berusia 20 tahun" haruto.
"Berarti 5 tahun yang lalu, omega membutuhkan seorang alpha. Mungkin begitu juga sebaliknya, jadi apa yang akan kau lakukan jika kau berakhir bersama omega setelah mencoba menjauhi mereka begitu lama?" Asahi bertanya sambil menyilangkan tanganya.





















Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang