Bab LI

588 42 2
                                    

Harap bijak dalam membaca
Area 18+























































"Apa yang aku lakukan" jaehyuk menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tidak ini.." jaehyuk.

"Apa ini terlalu canggung" batin asahi.

"Aku rasa ini bisa saja terjadi, mungkin sekarang seluruh ruangan ini berisi phernomon alpha yang tidak bisa kurasakan" asahi melihat sisi ruangan yang kosong.

"Apakah ini pertama kalinya kau melakukan dengan beta, kau tidak peduli jika aku beta kan?" Asahi mulai berdiri dari posisi tidurnya, dan mendekat ke arah jaehyuk.

"Apakah dia punya pengalaman" batin jaehyuk.

Asahi mulai berpindah posisi, sekarang posisi asahi sedang berjongkok di antara paha jaehyuk.

"Lakukan saja seperti saat kau melakukanya bersama omega laki-laki, mari lakukan saja dan jangan banyak berfikir" asahi.

Jaehyuk mengamati setiap aksi yang asahi lakukan.

"Aku tidak yakin dia anak yang sama seperti yang kulihat dulu, tapi yang lebih aneh adalah aku menerima semua ini dengan mata yang terbuka dan sadar" jaehyuk.

Asahi mulai menurunkan celana yang jaehyuk kenakan, terlihat benda besar milik jaehyuk yang sudah mengeras.

"Aku adalah seorang beta, meskipun tau itu dia tetap saja keras karnaku" asahi menyetuh milik jaehyuk dengan perlahan sambil menatap matanya.

"Ughh" jaehyuk.

"Ini besar, aku tidak yakin ini akan masuk semua kedalam mulutku" asahi mulai mengulum milik jaehyuk sambil mengurutnya.

Slurppp..

"Ahhh" jaehyuk.

"Stop, aku tidak bisa membiarkanmu melakukan itu" jaehyuk mendorong kepala asahi menjauh darinya.

"Aku yang akan melakukanya" ia mulai melepaskan pakaian yang asahi kenakan dan menidurkan asahi pada kasur.

"Ahhh nghh" asahi.

Jaehyuk mulai mencumbui leher asahi, kemudian turun ke puting milik asahi yang sudah mengeras.

"Ahh" asahi.

"Nghh nggah ahh" asahi meremat bantal yang ada di sampingnya, saat jaehyuk menyesap miliknya dengan kuat.

"Ahhh ahhh" ia menekan kepala jaehyuk agar miliknya masuk semakin dalam, tubuh asahi mengelinjang tidak karuan karna merasakan nikmat yang luar biasa.

"Ahhh master stop" berbeda dengan perkatanyaa, tubuh asahi malah semakin menikmati setiap sentuhan yang jaehyuk berikan.

"Aku seharusnya tidak boleh seperti ini" batin asahi.

"Itu cukup" asahi.

Jaehyuk membuka laci di samping kasur, ia mengambil pelumas yang tersedia disana.

"Tidak apa-apa" jaehyuk menciumi paha asahi.

"Nghhh ahh ahh" jaehyuk mulai memasukan jarinya untuk melonggarkan lubang asahi.

"Ini sangat ketat, mungkin dia sudah lama tidak melakukanya" jaehyuk.

"Ahh ahh tu-tunggu kau tidak harus melakukanya" asahi.

"Tapi kau masi belum.." jaehyuk.

Dengan cepat asahi meraih milik jaehyuk dan mengarahkanya keluabang miliknya.

"Kumohon" asahi.

"Ahhh" jaehyuk.

"Urggh AHHH" milik jaehyuk sudah masuk sepenuhnya hanya dengan sekali hentakan.

"Nghhh ahhh" asahi.

"Hah hah, sudah masuk" jaehyuk.

"Erkk ahh ahh nghh" tubuh asahi mulai bergetar, saat jaehyuk melihat wajah asahi ternyata asahi tengah menangis.

"Ahh hahh hik..".












Bersambung.....

Tim jaesahi mana suaranya, maaf chapter kali ini pendek. Karna emang dari sananya udah pendek.

Oke ditunggu up yang selanjutnya ya, teubay👋.



Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang