Bab LXIII

500 37 6
                                    

Harap bijak dalam membaca








(Maafkan aku, aku sudah berusaha melacaknya tapi sinyalku hilang saat berada dijalan xx).

"APA?, aku minta maaf pak. Aku akan segera menyelesaikan masalah ini secepat mungkin".

"Sepertinya aku tau dia ada dimana".

Jaehyuk segera berlari menuju mobil miliknya.

"Pak, pakk!!" sekertaris jaehyuk mengikutinya dari belakang.

"Yoshi" batin jaehyuk sambil meremat tanganya.









"Tidakah kalian penasaran?" Yoshi.

"Apa?".

"Tidak kami tidak penasaran" wobin.

"Tiga kali lipat, aku akan membayar kalian tiga kali lipat" yoshi.

Mendengar itu asahi langsung menatap horor kedua orang itu.

"PAK!!" Asahi.

Wobin dan temanya mulai mendekat ke arah asahi. Sebenarnya wobin tidak mau melakukan hal ini, tapi ia sangat membutuhkan uang untuk keluarganya.

"Jangan!!, apa kalian sudah gila?!" Asahi.

Grep,
Badan asahi dipegangi dari arah belakang.

"Ahh" asahi.

"Maaf beta" wobin.

"Fuck dasar bajingan sialan" batin asahi.

Badan asahi dikunci dari belakang dan kedua kakinya ditahan oleh wobin.

"Hanya tahanlah sebentar, ini akan cepat selesai" wobin.

"Jangan bajingan" kaki asahi terus meronta-ronta agar bisa terlepas.

Wobin menyodorkan obat pada hidung asahi dan mulai membuka resleting celana milik asahi.

"Mphh" mulut asahi di bungkam.

"Ini akan membuatmu lebih baik" wobin.

"Erkk" kepala asahi mulai terasa pusing, tapi dengan perlahan asahi berhasil membuka tali yang mengikat tanganya.

"Ackk".

Asahi menendang tubub wobin dan memukul teman wobin, setelah itu ia menatap wajah yoshi dan berlari ke arahnya.

"KAU!!" asahi.

"Kyaaaa" asahi menjambak rambut yoshi sekuat tenaga.

"Ahh" yoshi memegangi tangan asahi yang menjambak rambutnya.

"Dasar kau sikopat, aku sudah bilang padamu aku sudah putus dengannya. Jadi apa masalahmu sialan?!" asahi.

"Lepaskan, lepaskan akuuu. Kalian berdua kenapa kalian hanya menonton" yoshi.

"Jika kau mengeluarkan phernomon seperti itu kita akan mati" yoshi mengeluarkan bau phernomkn yang sangat tajam, bukan bau manis melainkan bau yang sanggup membuat para alpha biasa merasa tercekik.

"Itu tidak akan bekerja padaku" pertama kalinya asahi mensyukuri dirinya dilahirkan sebagai seorang beta, jadi dirinya tidka bisa terpengaruh oleh bau phernomon yang  yoshi keluarkan.

"Kau mematahkan kaki seseorang terakhir kali" asahi.

"Itu bukan aku yang melakukanya, aww" yoshi masih berusaha melepaskan rambutnya dari jambakan asahi.

"Kau sekarang sedang menculiku dan apalagi yang mau kau lakukan?, memperkosaku hah?!" Asahi.

"Aku tidak tau darimana kau mempelajari semua ini. Tapi tolonglah hidup sebagai sikopat yang baik dan urus saja dirmu sendiri" lanjut asahi.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang