Bab XLI

722 62 9
                                    

Harap bijak dalam membaca









Flasback..

"Topik hari ini adalah ikatan".
"Ikatan?".
"Iya itu adalah fenomena misterius".
"Faktanya setelah kalian terikat, kalian tidak akan bisa lepas dari pasangan kalian. Saat kalian jauh dari pasangan kalian atau bahkan sudah tidak bersama semuanya akan tampak tidak cantik dan datar".
"Sebenarnya itu sedikit menakutkan".

Jeongwoo tengah duduk disofa sambil menonton tv di rumah asahi, ia merasa bosan karna itu akhirnya ia menonton tv untuk menghilangkan rasaan bosannya.

"Apakah ada orang yang kau kenal pernah mengalami pengikatan?".
"Aku tau beberapa orang, itu sangat langka. Sangant sulit mengetahui apakah kita sudah terikat atau belum, kata orang ketika kita terikat bau phernomon pasangan kita akan menjadi lebih kuat daripada orang lain. Tapi itu tergantung bagaimana kasusnya"

"Apa itu artinya kau dapat menemukan pasanganmu saat sudah terikat?".
"Ketika badan mu menolak pada orang lain itu tandanya kau sudah terikat, itu bahkan bisa terjadi walaupun kalian tidak saling mencintai".

"Astaga itu adalah penyiksaan yang tak berakhir".
"Itu tentu saja bisa terjadi, perasaan tertarik walaupun hanya pada satu momen".
"Aku bersyukur beta tidak bisa terikat pada siapapun".

"Bayangkan saja kau hanya bisa hidup dengan satu orang seumur hidupmu bahkan setelah bercerai".
"Aku omega tapi aku tidak ingin melakukan itu".
"Beberapa orang mengatakan itu hal yang baik, hahaha".
"Baiklah kita akan lanjut ke topik yang lain....".

Jeongwoo hanya acuh tah acuh saat melihat berita itu.

"Terimakasih tuhan, setidaknya aku tidak terikat denganya".

End offlasback

"Setidaknya itulah yang kupikirkan", jeongwoo masih belum percaya apa ia benar-benar terikat pada haruto sekarang?.

"Dasar kau ini, kau terikat dengan seseorang dan malah mencoba berhubungan sex dengan orang lain?" Yedam.

Jeongwoo terduduk lemas dilantai. "Itu tidak mungkin nyata" ia berdiri dan menguncang pundak yedam.

"Itu tidak benar, mari kita coba sekali lagi" jeongwoo.

"Apa poinya disini?, tidur dengan seseorang yang sudah terikat sama sekali bukan gayaku. Aku yakin banyak orang diluaran sana yang berpikir pendek tapi itu bukan aku" yedam melepaskan tangan jeongwoo yang ada dipundaknya lalu mengambil bathrobnya.

"Apakah pasanganmu tidak tau tentang ini, siapapun dia aku merasa minta maaf padanya. Hah kau boleh menginap disini" clak, yedam menutup pintu dan meninggalkan kamarnya.

Jeongwoo hanya bisa tidur dikasur, pikiranya sangat kacau saat ini.

"Kenapa aku melakukan, bagaimana aku bisa terikat dengan dia?" Mata jeongwoo mulai berkaca-kaca.

"Dan kenapa aku bisa membayangkan wajah bulat itu di dalam kepalaku" air mata jeongwoo langsung terjatuh saat ia mengingat wajah byul.














Di rumah haruto ia sedang bermain dengan byul. "Gooo" byul mencoba meraih mainan bintang yang tertempel di atas ayunanya.

"Halo ayah?, ini aku. Bagaimana kabarmu?, maaf seharusnya aku berada disana kemarin. Bisakah kita mengadakan miting keluarga diakhir pekan?, ada sesuatu yang ingin kutakatan pada kalian. Iya itu sesuatu yang penting, iya baiklah aku akan menutup telfonya" baru saja menutup telfon haruto sudah disibukan dengan tangisan byul.

"Wuaaaaa waaa" byul.

"Ada apa byul?, kau ingin dady mengendongmu?" Haruto.

"Waaaa" byul masih saja menangis.

"Baiklah dady akan memberikanmu banyak pelukan" haruto.

Bep bep bep, clak
Baru saja haruto mengendong byul perhatiannya teralihkan oleh suara pintu yang dibuka dengan tergesa-gesa. Haruto bingung siapa yang datang pagi-pagi begini, apa asahi?.

Dan saat orang itu memasuki ruangan mata haruto langsung melebar. Orang yang datang ternyata jeongwoo, jeongwoo datang dengan keadaan rambut masih berntakan dan ia kelihatan berkeringat karna berlari.

"Kenapa kau mencintaiku?" Haruto yang tiba-tiba diserang pertanyaan masih mencoba memproses apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Karna aku seorang omega?" Jeongwoo.
"Tidak" dengan tegas haruto menjawab.

"Karna aku melahirkan anakmu?" Jeongwoo.

"Tidak" haruto.

"LALU KENAPA KAU MENCINTAI SESEORANG SEPERTI AKU?, aku telah berbuat banyak salah padamu. Aku orang yang menjengkelkan, aku lari darimu dan meninggalkan bayinya. JADI KENAPA?" Emosi jeongwoo benar-benar tak terbendung airmatanya mengalir dengan deras membasahi pipinya.

"Aku tidak tau, karna kau adalah kau. Itu semua hanya karna kau adalah kau" haruto.

"Aku terikat dengamu, sekarang tanpa dirmu aku mati!!" jeongwoo menyeka air matanya dengan kasar.

Sedangkan haruto yang mendengar itu rasanyaa hatinya dipenuhi dengan bunga bermekaran, jeongwoo terikat padanya?. Cinta pertamanya menjadi kenyataan.

Saat haruto masih sibuk bengong, jeongwoo tak sengaja menatap byul yang sedang menatap dirinya sambil tersenyum.

"Ao" Byul.
"Huaaaa" dengan cepat jeongwoo berlari dan mengambil byul dari gendongan haruto lalu memeluk dan mencium wajah byul.

Melihat itu haruto jadi tambah bahagia. Dipeluknya tubuh jeongwoo dan diciumnya kening jeongwoo.

"Hahh Okay, jadi jangan pergi kemana-mana lagi ya".

























Bersambung.......

Cieee yang gak jadi rungkat😆.








Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang