Bab V

1.5K 95 6
                                    

Mohon bijak dalam membaca




















Haruto melihat jeongwoo yang tengah berdiri tepat di depanya, seketika itu dia langsung berhenti menyanyi.

"Aku salah"
Semua temanya heran ada apa dengan vokalis mereka, kenapa tiba-tiba ia berhenti menyanyi?.

Clangg.., akhirnya pemain bass mengalihkan perhatian penonton dengan aksinya. "Wahhhh", semua penonton bersorak senang tapi tidak dengan jeongwoo.

"Mereka keren bukan?" Tanya junghwan pada jeongwoo. "Hah mereka pikir mereka pemilik tempat ini, huh ayo kita pergi saja wan" mood jeongwoo tiba-tiba jadi rusak.

"Tunggu sebentar sebelum itu mari kita minta tanda tangan pada mereka". Jeongwoo yang di ajak pun kaget, "hah kau pikir mereka itu selebritis atau apalah itu?" Kesal jeongwoo.

"Bukan karna itu, tapi karna aku fans mereka, vokalis mereka memang sedikit aneh tapi member yang lainy..".
"Akhh baiklah mintalah tanda tangan dan cepat kembali ke sini" jeongwoo pun mengikitu keinginan junghwan.


Tiba-tiba dari arah belakang ada yang menyentuh pundak jeongwoo. Grep "wahhhh" iapun lantas menoleh dan wala ternyata itu haruto.

"Phernomon nya sedikit kuat" batin haruto.

Jeongwoopun lantas bertanya "A-apa yang kau inginkan?".

"Jadi kau adalah fans kami, apakah itu artinya kau mendekatiku dengan sengaja?" Tanya haruto. "Omong kosong apa yang kau katakan ini pertama kalinya aku melihatmu di atas panggung" jeongwoo sangat marah, sekarang mood semakin jelek dua kali lipat.

"Baiklah, tapi kenapa kau tiba-tiba pergi waktu itu?" haruto.
"Hah itu hanya karna aku mau pergi, ngomong-ngomong apa masalahnya buatmu?", jeongwoo sangat ingin pergi dari tempat ini tapi teman sialanya itu belum juga kembali.

"Kau meninggalkan orang yang memberikan kebaikan padamu?"
"Hah kebaikan, KAU MENYEBUT ITU KEBAIKAN SETELAH KAU MEMBAWA KU KE RUMAHMU DAN MELAKUKAN APAPUN YANG KAU MAU, KAU MENARUH TANGAN MU PADA KU BUKAN?!", jeongwoo berteriak di depan muka haruto.

"A-aku tidak punya ketertarikan untuk melakukan itu" sangkal haruto.

"APA TIDAK MEMILIKI KETERTARIKAN?, JIKA KAU MEMANG TIDAK MEMILIKI KETERTARIKAN LALU MENGAPA KAU MEMASUKAN JARIMU KE PANTATKU BAJINGAN". Tolong siapapun ingatkan jeongwoo jika dia sedang berada ditempat umum :).

Jeongwoopun menendang kaki haruto, "oww" haruto memegangi kakinya sambil menahan sakit.

"Apakah kau tau hal macam apa yang aku lakukan, sial aku bahkan di pecat!!"
"Omega..., dan kenapa aku harus menjadi omega" jeongwoo sangat marah sampai-sampai tubuhnya gemetaran.

"Apa yang membuatmu berfikir bahwa itu adalah salahku?" haruto bingung dengan jalan pikiran orang yang satu ini.

"Tutup mulutmu bajingan, berterimakasihlah aku tidak melaporkanmu sebagai pemerkosa" ternyata dari kejauhan asahi dan junghwan melihat semua pertengkaran hajeongwoo, mereka yang melihat itu hanya diam karna bingung. Sejak kapan dua orang ini mengenal.

"Ayo junghwan" iapun menarik tangan junghwan untuk pergi dari tempat itu. "Tung.." belum selesai haruto bicara ia sudah dikagetkan dengan kedatangan asahi.
"Tuan muda jangan bilang.., KAU BERBOHONG PADAKU HARI ITU" asahim
"Asahi" haruto.
"Kau bersama seorang omega, dan apa yang dia maksud dengan memanggilmu pemerkosa hah?" Asahi.
"Itu.." haruto menengok kebelakang ternyata jeongwoo dan junghwan sudah pergi.

"Dia menghilang lagi, apa yang terjadi denganya dia adalah omega yang kasar" haruto.









Clack
haruto membuka pintu rumahnya, saat pertama kali masuk ia sudah di suguhi pertanyaan oleh jaehyuk (kakak haruto). "Haruto kau disini, apakah kau sakit di suatu tempat?", "tidak terlalu" jawab haruto seadanya.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang