Bonus Chapter IX 🐯🐄

371 30 2
                                    

Harap bijak dalam membaca














"Terimakasih untuk sarapanya bu" junghwan.

"Tidak masalah" yiju (ibu junghwan).

Kemarin junghwan menginap dirumah ibunya karna suatu urusan.

"Baiklah aku akan pergi sekarang" junghwan.

"Hey kapan kau akan mengenalkanku pada pacar omegamu itu?" Yiju.

Mendengar pertanyaan itu membuat muka junghwan langsung memerah. Ia belum siap untuk mengenalkan yoshi pada ibunya.

"Tidak belum waktunya" junghwan mengatakanya secara tegas membuat yiju kebingungan.

"Sebenarnya apa yang kau sembunyikan hah?" Yiju.

"Aku hanya belum siap saja okey?" Junghwan.

Yiju menghela nafas sambil menyilangkan kedua tanyanya.

"Apa itu karan pacarmu seorang omega dan seorang laki-laki?. Ayolah tidak ada yang peduli tentang hal itu lagi sekarang" yiju.

"Ibu sangat terbuka ya, tapi bukan itu masalahnya" junghwan.

"Tenang saja apapun pilihanmu aku akan selalu mendukungmu, kau tau itu kan?" Yiju menepuk-nepuk pundak junghwan sambil tersenyum.

Mendengar itu junghwan langsung tersenyum haru. Ia merasa sangat beruntung memiliki ibu perhatian seperti yiju. Walaupun mereka hidup dengan sederhana tapi yiju selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan junghwan. Mungkin sifat pekerja keras junghwan diturunkan dari ibunya?.

"Tentu saja, baiklah sampai jumpa" junghwan.

"Bye".








Saat berada dijalan junghwna terus memikirkan perkataan ibunya.

"Bukanya aku tidak mau mengenalkanya, tapi dia itu memiliki sifat yang tidak dapat kukendalikan" batin junghwan.

"Disamping itu aku tidak tau bagaimana cara mereka akan bicara. Keluarga yoshi sangat kaya raya sedangkan keluargaku adalah menengah kebawah. Hah aku tidak ingin memikirkan ini lagi".

Saat sedang berjalan tiba-tiba ada tiga orang yang menghentikanya.

"Huh?".

"Siapa dia?, apa dia seorang alpha?. Aku seperti pernah melihatnya" batin junghwan was-was.

Kentaro mendekatkan wajahnya pada junghwan sambil terus mengamati.

"Apa kau so junghwan?" Kentaro.

"Iya dan siapa kau?" Junghwan sedikit menjaga jaraknya karna entah kenapa firasatnya buruk.

Kentaro terdiam sebentar lalu lanjut mengukur tinggi tubuh junghwan yang bahkan hanya setinggi telinganya.

"??" Junghwan.

"Kau yakin dia seorang beta kan?" Kentaro.

Kedua bodyguard yang ada dibelakanya mengangguk.

"Yang benar saja?. Dia bersama orang ini selama setahun?" Kentaro menatap remeh junghwan.

"Apa masalahmu hah?. Jika tidak ada yang mau kau bicarakan denganku maka menyingkirlah dari hadapanku!" Junghwan.

"Ayo kau akan pergi bersama kami" kentaro menyuruh kedua bodyguardnya untuk membawa junghwan.

"T-tunggu, tunggu apa ini?!" Junghwan

"Ini tidak akan lama".

"Hey hey tunggu" tubuh junghwan dimasukan kedalam mobil yang entah akan menuju kemana.




















Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang