Bab XCIII

448 42 2
                                    

Harap bijak dalam membaca

















Pagi harinya dikediaman hajeongwoo tengah terjadi sedikit keributan, hal ini disebapkan oleh berita yang muncul di internet. Dimana foto keluarga mereka tersebar disana, bahkan foto byul juga. Tanpa mereka sadari banyak sekali paparazi yang memotret mereka saat sedang liburan bersama.

"Foto dari keluarga watanabe haruto, lihatlah bagaimana mereka memilih foto yang tidak terlihat wajah kalian sama sekali" asahi.

Asahi berada dirumah hajeongwoo juga karna berita mengemparkan ini.

"Foto ini mungkin memang tidak memperlihatkan wajah kami. Tapi orang yang mengenal jeongwoo pasti akan langsung tau jika ini dia" haruto.

"Benar contohnya saja teman kampusku" membanyangkan temanya akan mengintrogasinya saja sudah membuatnya merinding.

Asahi melihat salah satu foto yang tidak asing.

"Ini adalah foto pada saat aku menjemput kalian bertiga" asahi.

"Aku seharusnya memakai masker saja!!" Haruto.

Memang saat difoto itu haruto hanya mengenakan topi untuk menutupi sebagian wajahnya.

"Mereka bahkan juga mengambil fotomu yang mengunakan masker. Kau mungkin memakai masker, tapi kau tidak bisa menyembunyikan hawa alpha dominan itu" asahi.

"Bahkan alamat rumah lama kami juga tertera diasana, untung saja ayah menyuruhku pindah kesini" haruto memegangi kepalanya yang terasa pusing.

"Ya itu adalah rahasia umum yang pasti akan terbongkar" asahi.

"Hah".

Sementara haruto dan asahi pusing memikirkan berita itu. Jeongwoo malah penasaran dengan tangapan orang-orang mengenai dirinya dan byul.

"Orang-orang mengatakan bahwa byul imut"mendengar itu asahi dan haruto langsung ikut duduk bersama jeongwoo.

"Bee-yuhh?" Byul.

"Iya lihat ini bayinya seperti malaikat, bahkan dengan muka yang tertutup setengah kau bisa melihat keimutanya, watanabe haruto sangat beruntung memiliki anak sepertinya, tapi omega pendek dan jelek yang ada disampingnya?. Apa?, tunggu dulu kau itu yang lebih jelek!!" Jeongwoo.

Haruto yang tau jeongwoo akan menjadi stres jika terus membaca komen negatif langsung mengambil ponsel itu dari tangan jeongwoo.

"Ayolah jangan melihat komen-komen tidak jelas itu" haruto.

"Hmpp" jeongwoo.

"Ini adalah resiko yang harus kau hadapi jika menikahi seorang dominan alpha" asahi.

"Kau tidak bisa menyembunyikan ini selamanya karna kau itu seorang selebriti" lanjut asahi.

Jeongwoo dan haruto kemudian saling melirik satu sama lain.

"Ngomong-ngomong itu tidak terlalu mengangguku kok" jeongwoo tersenyum sambil menyender dipundak haruto.

Biarlah orang mau menghinanya seperti apa. Nyatanya yang haruto cintai itu hanya dirinya seorang.













"Tapi kita tidak tau bahwa kejadian kecil ini akan membawa masalah yang besar pada kami".

Saat ini haruto, jeongwoo dan byul sedang berada dikediaman keluarga besar watanabe. Seluruh keluarga sedang berkumpul di ruang tamu sambil memandangi keluar jendela dengan perasaan yang cemas.

"Apakah dia masih ada disini?" Wonyoung.

"Aku merasa tidak enak karna harus memanggil polisi lagi" hyunsuk.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang