Harap bijak dalam membaca....
"Aku tiba-tiba hamil, itu hanya seminggu setelah periode heat ku mulai. Kenapa priode kehamilan untuk omega sangat pendek, perutku terus mengembang seperti akan meledak". Jeongwoo sedang tiduran disofa sambil memikirkan nasibnya yang entah sejak kapan menjadi sangat rumit.
Ia mulai mencari web tentang kehamilan omega. "Ini tentang ku?, ini semua yang akan ku alami?". Ia menanyakan sesuatu di web itu.
( J. Kata orang jika seorang omega melahirkan itu tidak akan sesakit itu, apa itu benar? ).
( C. Itu bulshit, itu sangat sakit, sakit seperti berada dineraka!!).
Jeongwoo yang membaca balasan itu menjadi semakin histeris, air matanya semakin mengalir deras.
"Aku tida bisa menggugurkanya semenjak dia telah tumbuh. Sekarang aku hanyalah seorang moster dengan perut yang mengembang seperti alien".
Duk, anak dalam perut jeongwoo menendang. Sepertinya ia protes terhadap ibunya, mungkin ia tak terima disamakan dengan alien🤣.
Jeongwoo bangun dari tidurnya dengan ekspresi kesal. "DIAM, KAU PIKIR PERUTKU INI ADALAH TAMAN BERMAIN💢" jeongwoo.
Duk duk duk
"Arrghhh💢, WATANABE HARUTOOO" jeongwoo.
"Ya?" Haruto langsung muncul dari balik pintu, ia mendekat ke arah jeongwoo dan mulai berbicara pada perut jeongwoo. "Aww siapa anak baik, momy mengalami masa sulit. Tolong jadi anak yang baik ya?" Haruto mulai mengelus-ngelus perut jeongwoo.Seolah-olah mengerti bayi yang ada diperut jeongwoo tidak menendang lagi, ia menuruti perkataan dari haruto.
"Kenapa dia hanya mendengarkanmu, apakah dia mulai memihak di dalam sana?, HANYA SAJA KAU PIKIR KAU INI SEDANG DIPERUT SIAPA HAH?💢" Jeongwoo.
"Tenanglah, membacakan ini akan membuat bayinya tenang" haruto mengambil kursi dan mulai membacakan buku cerita yang ia bawa.
"Ibu bebek duduk diatas telurnya untuk menjaga mereka tetap hangat. Quek quek ayo keluar bayi kecil, setelah lama menunggu satu telur pecah dan kemudian lainya, bebek kecil mulai keluar menampakan kepalanya..." haruto.
"Arghh" jeongwoo mengamuk dan membuang buku itu."Apa kau harus membawa buku sialan itu?" Jeongwoo.
"Oh aku tidak sadar bahwa ceritanya akan seperti ini" haruto.
"Sial aku sangat malang, aku tidak seharusnya hamil. Dan kesmpatan untuk keguguran pada saag mengandung sangat tinggi, jadi kenapa bayinya menjadi sangat sehat" jeongwoo mulai berguling-guling diatas kasur.Beberapa jam kemudian
Pada saat jeongwoo makan
"Huaaaa" jeongwoo.Pada saat jeongwoo menonton tv
"Huaaaaa" jeongwoo.Pada saat haruto mengoleskan krim diperutnya. "Huaaaa" ia masih terus menangis histeris.
"Huaaaaaa" ia menonton film komedi sambil makan popcorn dan tidak lupa menangis. Asahi dan haruto hanya terdiam di ambang pintu tidak berani menganggu jeongwoo yang suasana hatinya sedang buruk. Setelah berjam jam menangis akhirnya jeongwoo ketiduran di atas sofa.
"Orang bodoh ini" Asahi.
"Spertinya dia sangat depresi, perutnya menjadi besar melebihi ekspektasi dan.." Belum sempat haruto menyelesaikan perkataannya asahi sudah memotong perkataanya terlebih dahulu."Tidak kah dia tau sesuatu seperti ini akan terjadi?" Asahi.
"Apakah kamu tau?, dia sudah hidup lama meyakini dirinya seorang alpha dan tiba-tiba dia berubah menjadi seorang omega dalam semalam, dan sekarang dia tiba-tiba hamil. Bagaimana kau bisa tau perasaanya?" Haruto."TENTU SAJA TIDAK, AKU KAN SEORANG BETA!!. Sejak kapan kau menjadi sangat perhatian terhadap omega, dan berapa lama kau akan seperti ini master?. Bayinya akan segera lahir, kenapa kau tidak lamar saja dia?" Asahi.
"Dia pergi sebelum aku mengatakan satu kata, dia baru saja 20 tahun siapa yang menginginkan itu?" Wajah haruto berubah sendu.
"Ini aneh melihat dia sangat ketakutan" asahi."Jika kau sangat peduli padanya harusnya kau menghentikan dia untuk memperjuangkan bayi itu" asahi.
"Yeah kau benar, aku tau dia menderita tapi saat aku mekihat perutnya tumbuh aku merasakan kepuasan melebihi kata-kata. Aku tidak pernah tau seberapa buruk manusia bisa bertindak, tapi tetap saja aku tidak bisa menyerah" haruto mulai mengenggam tangan jeongwoo yang sedang terlelap.
Saat malam hari jeongwoo terbangun dari tidurnya, ia mulai melangkah keluar menuju balkon dan menyaksikan pemandangan dari atas sana.
"Kapan kau bangun?" Haruto.
"Apa yang kau lakukan diluar pada cuaca dingin begini?, kau akan sakit jika seperti ini" haruto memakaikan selimut ke badan jeongwoo."Aku bosan berada di dalam rumah sepanjang hari" jeongwoo.
"Hem?, apakah kau ingin pergi keluar?. Kita bisa membeli makanan enak di luar. Apa ada tempat yang ingin kau kunjungi?" Haruto.
"Tempat prasmanan" jeongwoo.
"Akan ada banyak orang disana, apa kau akan baik-baik saja?" Haruto.
"Apa yang kau takutkan, apa kau takut seseorang akan memergokimu lagi?" Jeongwoo jadi sedih."Apa?, tentu saja tidak. Aku hanya mempertimbangkan perasaanmu saja" haruto.
"Sudahlah lupakan" jeongwoo.
"Tidak, ayo pergi kesana" haruto berusaha membujuk jeongwoo yang ngambek."Itu sulit melihanya sedih seperti ini" haruto.
Mereka berdua sudah sampai ditempat makan prasmanan yang diinginkan jeongwoo.
"Apakah kau ingin aku mengambilkan makanan untukmu?" Haruto.
"Aku bisa melakukanya sendiri" jeongwoo berdiri dan berjalan pelan-pelan menuju tempat prasmanan."Wow, perutnya besar".
"Besar".Jeongwoo yang mendengar perkataan anak-anak itu menjadi kesal, ia memlototi mereka hinga anak-anak itu kabur.
"Wahhhh".
"Tidak ada yang lebih kubenci daripada anak-anak" jeongwoo.
Jeongwoo menatap perutnya dan mulai mengelus perutnya. "Hey jangan pernah menjadi anak nakal seperti mereka okay" duk, perut jeongwoo bergerak, "hey berhenti menendangku".
Saat jeongwoo mau kembali kemeja nya ia melihat anak yang tadi menganggunya berbicara pada orangtuanya.
"Dady dady, ada orang dengan perut yang sangat besar disana".
"Kau tidak boleh mengatakan sesuatu yang buruk tentang penampilan seseorang"
"Tapi itu sangat besar".
"Mari kita lihat seperti apa wajah ayah dari anak nakal itu" karna penasaran jeongwoo tidak jadi kembali kemenja nya. Saat ia melihat wajah ayah dari anak itu dia sangat shock, pikiranya serasa kosong sekarang.
"Ayah?" Jeongwoo.
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is An Illusion | Hajeongwoo
Romance"Aku bukan omega!!" jeongwoo "Mau kau menyangkalnya dengan cara apapun itu tidak akan mengubah fakta kalau kau itu seorang omega" haruto Mengambil cerita dari manga "Love Is An Illusion" Bercerita tentang kisah dua orang asing yang akhirnya terjebak...