Bab LXXVII

500 38 5
                                    

Harap bijak dalam membaca












Asahi tengah merenung di kamar saat ini.

Setelah kejadian kemarin jaehyuk jadi sering pulang ke rumah untuk menjadi perawat asahi. Dan juga jaehyuk jadi sering terbangun di tengah malam karna mimpi buruk. Sekarang mimpi buruk jaehyuk ada dua. 1. Mimpi buruk tenyang yoshi, 2. Mimpi burut tentang masa rutnya.

"Hah dia selalu saja bersikap jentelman tapi kali ini sudah berlebihan" asahi.

Ringggg...
"Halo?, ya bisakah aku menjemputmu sekarang?" Asahi.






Jaehyuk berada di luar kantornya menggunakan payung.

"Hari ini hujanya sangat deras, aku penasaran kenapa dia menyuruhku menunggu di luar saat hujanya deras seperti ini?" Batin jaehyuk.

Tin tin, cklekk...

"Masuklah" asahi.

Jaehyuk berjalan masuk ke dalam mobil asahi.

"Apa ini mobil baru?" Jaehyuk.

"Iya bagaimana menurutmu?" Asahi.

"Ini bagus, aku kira kau tidak tertarik terhadap mobil. Jika kau mengatakanya aku akan membelikan..." jaehyuk.

"Tidak, aku juga menghasilkan banyak uang sekarang" asahi.

"Master haruto selalu bagus dalam mengerjakan pekerjaanya, tapi kita selalu membagi tugas yang penting. Aku sudah mengatakanya padamu bahwa karakternya..." belum selesai berbicara jaehyuk mengganggu asahi dengan melepaskan kacamata asahi.

"Berbahaya memakai kaca mata gelap saat malam hari, apalagi sekarang sedang hujan" jaehyuk.

"Jadi kemana kita akan pergi?" Jaehyuk tau bahwa jalanan yang asahi lewati bukan jalan menuju rumah mereka.

"Kau akan tau nanti" asahi.










"??, dimana kita?" Jaehyuk.

Asahi menghentikan mobilnya di daerah yang sangat sepi. Mendengar pertanyaan dari jaehyuk asahi hanya diam sambil menatap wajah jaehyuk. Perlahan tangan nakalnya mulai menyentuh paha jaehyuk secara seksual. Jaehyuk yang mendapat perlakuan seperti itu tentu saja terkejut.

"A-apa yang kau..".

"Diam dulu" asahi.

"Kita ada di luar, semua orang bisa melihat" jaehyuk.

"Tenang saja tidak akan ada yang datang" asahi.

Tangan asahi tetap saja menjelajahi tubuh jaehyuk.

"K-kau kan seorang selebriti terkenal!" Jaehyuk.

"Dan kau adalah ceo terkemuka, kenapa orang akan kemari saat hujan. Aku ini tau dimana saja tempat-tempat yang aman, kita harus bersenang-senang sebentar" asahi.

"Apa?" Jaehyuk.

Perlahan asahi mulai membuka resleting celana yang jaehyuk kenakan.

"Kau belajar dari mana hal seperti ini?" Jaehyuk.

"Nghhh".

"Tetap saja master ini mudah sekali untuk digoda" batin asahi senang.

"Huh hah-hah a-asahi" jaehyuk menekan kepala asahi agar memperdalam kulumanya.

"Nghh ahh".

"Uhukk" asahi.

"Apa kau baik-baik saja?" Kawatir jaehyuk.

"Uhuk-uhuk hah" asahi.

Setelah nafanya kembali stabil asahi langsung naik ke pangkuan jaehyuk.

"Sepertinya aku tidak akan bisa membuatmu keluar menggunakan mulutku, setidaknya tidak di kehidupan ini" asahi.

"Asahi jika kita tetap melakukanya mobil barumu akan jadi kotor" jaehyuk.

"Ini punyaku jadi jangan kawatir!" Asahi.

"Malam ini aku akan membuat seluruh bajumu jadi kotor" asahi.

"Hah apa yang harus kulakukan padanya" batin jaehyuk pasrah.








Asahi ini benar-benar menantang maut sepertinya, sudahlah mereka bercinta di luar dan serasa belum puas asahi malah sengaja membuka penutup bagian atas mobil mereka. Jadi yang tersisa hanya kaca bening sebagai pelingdung mereka dari hujan.

"Hah anghh" asahi langsung memasukan milik jaehyuk tanpa menggunakan pemanasan.

"Kau terlalu ketat" jaehyuk.

"Lihat sesekali kita harus melakukan ini nghh" asahi.

"Mnnhh nghh ahh" milik jaehyuk sudah berhasil masuk sepenuhnya.

"Hah hah ini benar-benar membuatku bersemangat" asahi.

Tanpa sadar jaehyuk menggerakan pinggulnya saat melihat ekspresi sexy milik asahi.

"Nghh ahh ahh" perlahan asahi mulai menyingkap baju yang ia kenakan.

Melihat itu tangan jaehyuk langsung bergerak untuk memanjakan puting asahi yang mengeras. Ia mulai memainkan puting asahi dengan memlintir-mlintir benda kecil itu.

"Anghhh ahh".

"Master ah ah ah" asahi.

"Nghh AHHHH" asahi terkejut saat tangan jaehyuk mencengkram pinggangnya dan menekan badanya agar penyatuan mereka semakin dalam.

"Ah ah ahhh" tubuh asahi terhentak-hentak dengan keras, jaehyuk memeluk tubuh mungil asahi.

"Ahh anghh master ini r-rasanya enakhhh ahh" asahi.

"Teruslah berbicara" bisik jaehyuk di telinga asahi.

"K-kau memenuhikuhh d-di dalam dan rasanya e-enakkhhh" asahi.

Plok plok plok

"Ahh mnnhhh" jaehyuk tak ingin menyia-yiakan bibir tipis asahi, ia mulai melumat bibir merah itu dan mengajak lidah asahi untuk bermain bersama lidahnya.

"Mnhhh ahh".

"Ini rasanya seperti master dan aku terjun ke dalam jurang nafsu" asahi.

"??" Asahi merasakan milik jaehyuk jadi semakin membesar di dalamnya.

Perlahan asahi mulai menatap wajah jaehyuk, gawat jaehyuk sudah masuk ke dalam mode binatang buas. Sudah di pastikan bukan kondisinya nanti akan jadi berantakan.

"Hah hah huftt" asahi masih berusaha mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, tubunya terbaring lemas di kursi penumpang. Keadaanya saat ini sangat kacau, cairan jaehyuk memenuhi seluruh tubuhnya bahkan ada di wajah asahi.

Sementara itu jaehyuk sedang duduk di samping asahi dengan keringat dingin. Ia takut asahi akan marah karna ia telah membuat kekacauan pada tubuh asahi.

"Master" asahi.

"I-iya?" Jaehyuk.

"Kali ini kau yang harus menyetir" asahi tersenyum ke arah jaehyuk.

"Siap".























Bersambung.....

Gak adek gak kakak sama-sama kelebihan hormon, bab ini isinya cuman perkembang biakan jaehyuk dan asahi :).



Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang