Bab XCII

443 34 3
                                    

Harap bijak dalam membaca












Brakk....

"Apa-apaan ini dia terlalu kuat!" batin yoshi.

"Beraninya kau, kau tau apa yang sedang kau lakukan padaku. Lepaskan aku!!" yoshi terus berusaha memberontak membuat junghwan semakin menekan tangan yoshi.

"Mereka bilang kekuatan omega itu tidak ada apa-apanya dibanding alpha".

"Jadi itu benar omega itu sangat lemah" mendengar itu yoshi langsung murka.

"APA YANG KAU KATAKAN HAH?!" yoshi.

"Oh itu lagi kau mencoba mengeluarkan phernomonmu untuk mengontrolku?. Kau harus ingat bahwa aku tidak mempan terhadap hal itu" junghwan.

"Kau benar-benar membuatku stres. Aku membenci kalian, aku berharap kalian hilang dari dunia ini!!" Yoshi.

"Lihat kau bertingkah jahat lagi. Kenapa kau melakukan semua ini?!. APA MASALAHNYA SEKARANG HAH!!" junghwan.

Yoshi terkejut mendengar bentakan junghwan sehingga air matanya langsung menetes.

"Aku membencimu kau selalu seperti ini hiks!" Yoshi kemudian memalingkan wajahnya dari hadapan junghwan.

"Aku sudah terlahir seperti ini dan aku sudah menjalani hal ini selama hidupku. Aku sudah terbiasa dengan semua itu, bagaimana bisa aku berubah hanya dalam satu malam!!. Obat itu tidak bekerja tapi aku tetap meminumnya tapi kenapa?, kenapa kau terus memaksaku huaaa" Yoshi.

Cup

"Ya ampun dia ini memang seorang bayi" junghwan lalu mencium bibir yoshi.

"Hmphh".

"Kau melakukan ini karna kau tau aku memiliki kelemahan terhadap air matamu kan?. Kau ini curang" junghwan.

"Aku sudah mengerti jadi lepaskan sekarang" yoshi.

Junghwan kemudian menatap wajah yoshi secara intens.

"Hmm tapi aku tidak bisa" junghwan.

"APA?!" yoshi.

"Karna aku tau kau butuh dihibur yoshi".
Area 18+



















































Junghwan kemudian bergerak ke bagian intim yoshi.

Cup

"Ahh".

"Kau tegang" junghwan mulai mengulum milik yoshi secara perlahan.

"Hah jadi dia suka hal yang seperti ini?"

"Nghh" yoshi memejamkan matanya merasakan geli dan nikmat secara bersamaan pada miliknya yang sedang dikulum oleh junghwan.

"Ahh".

Karna sudah tidak tahan yoshipun mendorong tubuh junghwan agar menjauh darinya. Namun bukanya berhenti junghwan malah mengunci kedua tangan yoshi kemudian melanjutkan kegiantanya.

"Ahh nghh ughh" yoshi kelimpungan menerima perlakuan dari junghwan yang terlampau lihai.

"AHHHH!" akhirnya yoshi melakukan pelepasan pertamanya.

Ditengah-tengah yoshi yang sedang mengatur nafasnya. Junghwan melepas kaosnya menggunakan satu tangan yang mana hal itu membuat otot perutnya terpampang jelas dihadapan yoshi. Ughh sangat sexy.

"Yoshi" junghwan kembali mengukung tubuh yoshi sambil membuka bathrob yang yoshi kenakan.

Yoshi memalingkan wajahnya karna malu.

"Apa kau pikir ini akan bekerja?" Yoshi.

Cup

"Tentu saja karna aku tau kau menyukainya" junghwan mulai menggesekan miliknya pada milik yoshi yang penuh dengan cairan.

"Ughh".

"Aku akan memasukanya sekarang, aku tau kau suka hal-hal seperti ini kan?" Junghwan.

"Ahh ahh ahhh".

"Aku akan sering melakukan hal ini untukmu" junghwan kemudian tersenyum sambil mengedipkan matanya ke arah yoshi.

"Dasar bajingan yang satu ini" batin yoshi malu.

"Ahh ahh anghh ukhh t-terlalu anghh terlalu cepat" yoshi.

Seakan tuli junghwan malah menambah tempo tumbukanya. Membuat kepala yoshi semakin pening, tanpa junghwan sadari miliknya terus-terusan menumbuk sweet spot milik yoshi.

"Dia terasa lebih ketat daripada biasanya".

"Ahh tunggu akhh disanah disana" yoshi.

"Disini?" Junghwan.

Jlep, junghwan mendorong miliknya semakin dalam sambil mengocok penis yoshi.

"Akhh ahh ahh ughh" ini adalah kali kedua yoshi keluar.

Saat sedang menetralkan nafasnya tiba-tiba tubuhnya diangkat lalu dibalik jadi posisi menungging.

"Apa?" Yoshi.

"Kita baru saja mulai" junghwan menampilkan senyum jahilnya.

Junghwan kembali mengerakan miliknya tak lupa juga mengenggam kedua tangan yoshi ke arah belakang agar sang pemilik tidak bisa memberontak.

"Anghh ahh ahh".

"Yoshi kau harus merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang lemah" batin junghwan.

"Hah ahh nghh".

"Aku sama sekali tidak bisa bergerak!".

"Anghh j-junghwanhh".

"Dasar orang brengsekkk!"

















Dan seperti terkena sihir pagi harinya sikap yoshi mulai berubah. Buka sepenuhnya tapi yoshi mulai bisa mengontrol emosinya dan mulai bisa mengalahkan egonya yang setinggi langit itu. Buktinya sekarang ia mau meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat pada bawahanya. Yang mana hal itu dulu sangat mustahi dilakukan oleh kanemoto yoshinori.

"Aku minta maaf sepertinya kemarin aku terlalu kasar" yoshi.

Mendengar hal itu staf yang kemarin yoshi marahi tentu saja terkejut. Karna selama ini dia tidak pernah mendengar bahwa yoshi meminta maaf pada orang yang statusnya berada di bawahnya. Staf itu jadi tersipu mendapatkan perlakuan yang langka dari yoshi.

Junghwan yang sedaritadi mengamati jadi merasa sangat senang.

"Oh aku paham jadi alpha dan omega itu seperti hewan ya?" Batin junghwan.

(Wan kalo ini didengar sama alpha plus omega lainya bisa modar kau🤣)






























Bersambung..........

Siap buat ketemu pasangan haejongwoo lagi?.



Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang