Bonus Chapter V 🦋🐺

526 46 5
                                    

Harap bijak dalam membaca














Di tengah keramaian jalan ada satu orang yang sedang termenung dalam pikiranya.

Haruto teringat masa-masa saat dirinya dan jeongwoo tertimpa banyak masalah. Dari foto keluarganya yang terbongkar sampai masalah jeongwoo dengan orang tuanya. Tapi meskipun begitu mereka berdua dapat melalui masalah itu dan bangkit kembali.

"Masalah menimpa kami bertubi-tubi. Dari foto jeongwoo dan byul yang terbongkar, tapi semua itu sudah teratasi sekarang. Tidak ada yang membicarakan itu lagi, orang-orang melupakan itu denga cepat" batin haruto senang.

Ding....

"Huh ada pesan masuk?" Haruto.

(Untuk haruto
Ini gwanhe.
Aku berada dikelas yang sama denganmu saat kuliah. Kita berdua memang tidak sedekat itu dan aku tau aku mungkin seharusnya tidak ikut campur dalam ini. Tapi tetap saja kurasa kau harus tau)

Haruto merasa bingung pasalnya ia benar-benar lupa dan tidak tau siapa itu gwanhe.

"Huh siapa ini?. Gwanhe teman kuliahku?, aku tidak terlalu ingat tapi...." baru saja ia akan membalas pesan dirinya dikejutkan dengan pesan yang baru dikirimkan padanya.

Bruakkk......

"Huh??" Asahi dan kedua teman haruto yang sedari tidur kaget mendengar bunyi seperti suara tabrakan.

"Ada apa?" Saat asahi menengok ke arah haruto bisa dilihat bahwa saat ini haruto benar-benar marah. Sangking marahnya ia langsung berdiri dan itu mengakibatkan kepalanya jadi terbentur atap mobil.

Tangan haruto mencengkram kuat ponsel yang ia pegang.

"Ma-ma...hyung?!" asahi ikut takut saat melihat ekspresi murka haruto.













Sementara itu di rumah hajeongwoo......

"Hahaha sangat lucu bukan?" Jeongwoo.

"Haha iya" byul.

Jeongwoo dan byul sedang menikmati waktu bersantai mereka sambil menonton film komedi.

"Kenapa dady mu belum pulang juga?. Padahal aku sudah menyiapkan ayam goreng" jeongwoo.

"Dady akan marah karna momy membeli makanan cepat saji" byul.

"Haruskah kita makan tanpa dady mu?" Jeongwoo.

"No" dengan cepat byul menggelengkan kepalanya.

"Hehe kau tidak mau ya?" Jeongwoo.

"Momy #%&$$.." byul.

"Ya ya ya" jeongwoo tidak terlalu mendengarkan omongan byul karna ia sedang fokus melihat ponsel miliknya.

"Oh ada telfon dari asahi" jeongwoo.

"ASAHI!!..." byul.

"Iya asahi..halo kenapa kalian lama sekali" jeongwoo.

(HEY CEPATLAH DATANG KE XX. CEPATLAH!!")

"Apa?" Jeongwoo.

(ALPHAMU MUNGKIN AKAN MEMBUNUH SESEORANG!!)

"Huh?".


















Sementara itu....

Dan orang yang memulai semua ini tidak tau berapa banyak masalah yang sudah ia buat.

"Aku hanya keluar untuk jalan-jalan malam itu".

Dia adalah bang yedam teman sekolah menengah dan kuliah haruto.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang