Bab LXXX

484 32 4
                                    

Harap bijak dalam membaca
Area 18+





































"Lepaskan pakaiyanmu" yoshi.

Gulp, junghwan menelan ludahnya kasar. Pemandangan di depanya terlalu cantik untuk dilewatkan.

Perlahan junghwan mulai membuka kancing bajunya satu persatu. Karna gugup ia jadi sedikit kesusahan membuka bajunya.

"Hah apa yang aku lakukan, setelah menikah dengan dominan alpha yang luar biasa seperti jaehyuk bagaimana bisa aku melakukanya dengan seorang beta?" Batin yoshi.

Saat junghwan melepas celananya miliknya yang memang sedaritadi sudah keras langsung menyembul keluar. Karna malu ia langsung menutupi daerah privasinya. Akhirnya sekarang junghwan sudah full naked.

"Ini sangat memalukan" batin junghwan.

"Apa yang barusaja kulihat" yoshi.

Yoshi benar-benar kaget bagaimana seorang beta bisa memiliki aset sebesar itu?. Ukuran itu bahkan hampir sama dengan milik jaehyuk, dan bahkan badan junghwan sangat bagus. Itu terlalu bagus untuk seorang beta.

"Apa kau suka olahraga?" Yoshi.

"Oh iya aku suka olahraga" junghwan tersenyum malu.

"Sebagai seorang beta apa kau pernah melakukanya dengan wanita?" Yoshi.

"Pernah" junghwan.

"Apa kau yakin kau bisa melakukanya dengan seorang pria?" Yoshi.

"Iya aku bisa!!" Junghwan.

"Aku tidak mau berhenti di tengah-tengah bahkan jika kau merasa tidak nyaman, paham?!" Yoshi mulai melepaskan kancing bajunya.

"Wow tubuhnya sangat cantik" setelah yoshi berbaring junghwan langsung berjalan mengukung tubuh kecil yoshi. Saat sudah berhadapan tiba-tiba yoshi membalikan badanya membelakangi junghwan.

"Lakukan dari belakang aku tidak ingin berhadapan denganmu, dan jangan lupa juga gunakan kondom karan aku ini seorang omega" yoshi.

"Dia pikir aku ini pria macam apa?" Batin junghwan sambil mengeluarkan kondom miliknya.

"Tentu saja tidak pak" junghwan.

"Yang benar saja kenapa dia memiliki kepribadian seperti itu?, untuk apa wajah cantiknya itu. Apa kau tidak bisa bersikap lemah lembut" batin junghwan sambil memasang pengaman pada miliknya.

Junghwan mulai memposisikan badanya di belakang yoshi, dengan perlahan ia gesekan miliknya di belahan pantat yoshi.

"Woahh dia benar-benar sangat basah" junghwan.

"Emm".

"Pak aku akan memasukanya" junghwan.

Yoshi jadi kesal karna junghwan sedaritadi terus memanggilnya dengan sebutan pak, hey dia tidak setua itu.

"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu, itu terlihat seperti aku membayarmu untuk tidur denganku💢" yoshi.

"Lalu aku harus memanggilmu apa?" Bingung junghwan.

Yoshi memalingkan mukanya menghadap junghwan, "yoshi, panggil aku yoshi".

"Yoshi" junghwan mulai memasukan miliknya.

"Ahhh"

Tapi hanya ujung milik junghwan saja yang berhasil masuk.

"Kenapa ini tidak mau masuk".

"Hey kau perlu rileks" junghwan.

"A-aku tidak b-bisa" yoshi.

"Apa ini pertama kalinya untukmu?" Junghwan.

"Tidak, tubuhku tidak mau terbuka karna kau bukan alpha bodoh!" Yoshi.

"Ahh" yoshi sekuat tenaga menahan rasa sakit saat milik junghwan yang besar berusaha masuk ke dalam dirinya.

"Apa yang harus kulakukan?, baiklah kau tau jika tidak bisa maka kita paksa saja".

Junghwan mulai mengunci tangan yoshi.

"Maafkan aku" junghwan.

Jlep.."AKHHH" tubuh yoshi rasanya seperti dirobek menjadi dua.

"Ahh anghh apa ya-yang kau lakukanhh" yoshi mulai menangis.

"Aku tidak mau menyakitimu lebih lama dengan terus membiarkanya seperti itu, maafkan aku" junghwan.

Junghwan mengocok milik yoshi sambil ia memompa lubang yoshi.

"Ahh bagaimana bisa dia kan hanya seorang beta, tapi kenapa ini rasanya sangat..."

"Anghh ahh akhh" desahan yoshi terdengar sangat merdu ditelinga junghwan.

"Ini rasanya luar biasa gila, bercinta denganya rasanya lebih enak daripada dengan wanita" junghwan.

"AKHHH" yoshi keluar sangat banyak karna memang sudah lama yoshi tidak tidur dengan siapapun.

"Woahh itu banyak sekali" junghwan.

"Apa itu rasanya enak?" Junghwan.

"Ahh hah hah".

"Aku ingin melihat wajahnya" dengan cepat junghwan membalik badan yoshi, kini posisi yoshi berada di bawah kukungan junghwan.

Yoshi tentu saja terkejut, darimana junghwan mendapatkan tenaga sebesar itu?.

"Kau menyukainya bukan?" Junghwan.

"Ahh ahh nghh" tidak bisa dipunkiri ini memang rasanya sangat enak.

Junghwan memeluk tubuh yoshi erat, ia terus memaju mundurkan miliknya dengan tempo yang cepat. Saat sedang asik menggerakan pinggulnya junghwan melihat puting yoshi yang mencuat, dengan rakusnya ia langsung melahap kedua puting merah yoshi.

"Akhh j-janganhh disana yahhh" yoshi.

"Kenapa bukankah rasanya enak?" Junghwan.

"Jika kau melakukan i-itu aku akannhh akhh akan k-keluar lagi" yoshi.

Junghwan mendekatkan bibirnya ditelinga yoshi.

"Lakukanlah".

"Ahh ahh anghhh" dan benar saja yoshi langsung keluar untuk yang kedua kalinya.

Hah hah hah
Badan yoshi rasanya sangat lemas, tenaganya sudah terkuras habis. Bagaimana bisa ia kalah dengan seorang beta.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa  diakan seorang beta?...." setelah itu yoshi langsung terlelap dalam tidurnya.

"Yoshi?".















Pagi harinya kepala yoshi rasanya sangat pusing, saat ia bangunpun badanya terasa sakit semua. Ia melihat ke bagian bawah, saat dilihat ia sekarang hanya ngenakan baju tidur hotel. Tiba-tiba kepalanya terasa sangat pusing, dan entah dari mana munculah semua ingatan saat ia bercinta dengan junghwan.

"Nghh pria bajingan itu".













Bersambung......

Buset baru ketemu aja udah langsung tepok pramuka😭.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang