Bab LII

597 52 3
                                    

Harap bijak dalam membaca





"Hiks enghh hiks" asahi mencoba menutupi wajahnya mengunakan tangan.

Karna melihat asahi yang menagis jaehyuk jadi menghentikan kegiatanya.

"Damn it" dengan perlahan jaehyuk mulai melepaskan tautanya pada asahi.

"Ahh" asahi.

"Ahh nghh" setelah berhasil terlepas, dengan cepat jaehyuk menutupi tubuh telanjang asahi menggunakan selimut.

"Hah apakah ini pertama kalinya bagimu" jaehyuk.

"Apa yang membuatmu melakukan ini" tampak raut sedih di wajah jaehyuk.

Sambil menangis asahi mulai berbicara.

"Si idiot itu berfikir bahwa dia seorang alpha, tapi setelah bertemu master dia tiba-tiba menjadi seorang omega. Dan hal yang tidak terduga terjadi, dia hamil setelah sex pertama yang mereka lakukan" asahi mulai mengusap air matanya, sedangkan jaehyuk masih senantiasa mendengarkan cerita asahi dengan seksama.

"Dia tidak menginginkan bayinya, tapi master terus membujuknya untuk merubah pikiranya. Apa mereka tidak menceritakan ini padamu?" Asahi.

"Tidak secara detail" jaehyuk.

"Master merawatnya dengan sangat baik sesuai kemampuanya, berfikir dia akan berubah setelah mendapatkan bayinya. Tapi setelah melahirkan dia tidak mau melihat wajah byul untuk pertama kalinya, aku sangat marah karna itu. Jadi aku membantunya untuk melarikan diri dan akan mengirimnya ke luar nergi, supaya dia jauh dari master dan tidak akan pernah menemuinya lagi" asahi.

"Jadi itu alasan kau meminjam uang dariku, dan merahasiakanya dari haruto" jaehyuk.

"Aku tidak tau jika mereka terikat" karna mengingat kesalahanya asahi kembali menangis.

"Bahkan orang yang terikat, tidak tau jika mereka terikat" jaehyuk.

Mendengar penuturan santai dari jaehyuk asahi jadi tidak terima, kenapa jaehyuk tidak marah padanya?. Sama seperti haruto dan jeongwoo yang begitu mudah memaafkan kesalahan fatalnya.

"Kenapa kau bisa sangat tenang, aku hampir membunuh mereka. MEREKA BERDUA!!" Asahi mulai bangun dari tidurnya dan menatap mata jaehyuk dengan kesedihan.

"Akan jadi masalah jika kau tetap melakukanya tapi itu kan sudah berlalu, kau ingin kita menyalahkanmu untuk hal yang sudah berlalu?" Jaehyuk.

"Tapi" jaehyuk memotong omongan asahi.

"Bahkan jika kau sudah mengirimnya ke luar negri, kita bisa menemukanya dengan mudah karna mereka sudah terikat" jaehyuk.

"Tapi kenapa semua orang tidak menyalahkanku, semuanya adalah salahku tapi master bilang ini semua adalah salahnya. Tidak master salah, ini semua adalah salahku!!" Asahi.

Tuk
Jaehyuk mengetuk kening asahi.

"??" Asahi.

"Puas?" jaehyuk.

"Jika kau merasa bersalah dan ingin seseorang menghukumu, maka inilah hukumanmu. Aku lebih peduli apa yang akan kau lakukan nanti, bahkan jika kau minum sampai mabuk dan tidur dengan seseorang itu tidak akan mengubah apa yang sudah terjadi. Jangan menyiksa tubuhmu, kau dan tubuhmu berhak untuk dihargai" jaehyuk.

Mendengar kalimat itu asahi jadi tersadar bahwa ia telah menyiksa tubuh dan pikiranya sendiri.

"Aku minta maaf" asahi.

"Bagaimana perasaanmu?" Jaehyuk.

"Aku baik-baik saja, maafkan aku karna tidak bisa mengontrol emosiku" asahi.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang