Bab LXXIV

505 41 3
                                    

Harap bijak dalam membaca
















"Ini berbahaya!"

Tap tap tap
Asahi semakin mendekat ke arah jaehyuk.

Perlahan tubuh jaehyuk mulai kehilangan keseimbanganya, melihat hal itu asahi langsung berlari dan memeluk tubuh jaehyuk.

"Master?!, kenapa apa kau baik-baik saja?" Asahi.

"Heat di tubuhku sudah tidak bisa ku kontrol lagi" tangan jaehyuk mulai bergetar.

"Kenapa tubuhmu sangat panas?" Asahi.

Jaehyuk mencengkram pundak asahi dengan kuat.

"Ouch" asahi.

"Asahi larilah dariku sekarang!" jaehyuk.

"Apa?, apa yang sebenarnya kau bicarakan?" Bukanya menuruti jaehyuk asahi malah menangkup wajah jaehyuk dan semakin mendekatkan dirinya ke arah jaehyuk.

"Cepatlah!" jaehyuk.

"Master?" Asahi melihat aura yang berbeda dari jaehyuk, mata jaehyuk nampak kosong.

"Mmnhhh" asahi.
Area 18+
















































"Mnngghh ma-mastrhh".

Bruk, tubuh asahi dan jaehyuk jatuh ke lantai.

"Ahh" saat menatap wajah jaehyuk asahi rasnya sangat takut, jaehyuk menatapnya seakan-akan akan memakan tubuhnya.

"Mas...ahh nghhh" tangan jaehyuk merambat masuk ke dalam kaos yang asahi kenakan.

"Ahh" asahi merasa geli saat jaehyuk menjilati puting miliknya.

"Ada apa denganya?, apakah mungkin dia rut?!" Batin asahi.

"Nghh master".

"Tapi aku kan beta!!" Asahi mencoba menghentikan jaehyuk yang akan melepas celananya.

"Sepertinya kau sednag rut, aku akan mengambil beberapa obat. Bersamaku tidak akan membuat rut mu hilang" asahi.

"Kenapa?" Seolah tak peduli jaehyuk malah melepaskan sabuk yang ia pakai.

"Aku bukan seorang omega, jadi berapa kalipun kita melakukanya itu tidak ak..".

"Itu tidak masuk akal, karna aku sangat-sangat ingin berada di dalamu" jaehyuk mengeluarkan miliknya dan memposisikanya di lubang asahi.

"Bagaimana bisa?, ini tidak masuk akal" batin asahi.

"Nghh" jaehyuk mulai memasukan miliknya secara perlahan.

"Ackkk" asahi.

Jaheyuk tersenyum lega merasakan rasa nikmat.

"Nghh ahh ma-masterhh" asahi mencakar lengan jaehyuk.

"Ini sakit, kumohon i-ini sakit" asahi.

"Ah aku minta maaf lantainya terlalu keras ya?" Bukan itu yang di maksud asahi.

"Ahh ah nghh".

Jaehyuk mengangkat badan asahi lalu berjalan menuju kamarnya.

"Sudah ini akan baik-baik saja" jaehyuk.

"Nghh hikss" tanpa mereka ketahui lubang asahi mengeluarkan darah karna jaehyuk melakukanya tanpa menggunakan pelumas.

"Ini adalah salahku, aku tidak tau hal seperti ini akan terjadi di antara kita" batin asahi.

"Nghh ahh ahh, master kumohon kembalilah ini aku asahi" asahi masih terus mencoba menyadarkan jaehyuk.

"Iya asahi" jaehyuk.

"Iya ini aku!!" asahi.

Bukanya berhenti jaehyuk malah mengelus wajah asahi.

"Iya asahi kenapa kau bisa secantik ini?" Jaehyuk.

"Apa?" Asahi.

"Aku ingin memiliki anak yang mirip denganmu. Aku tidak peduli anak itu alpha, omega, beta atau apakah mereka perempuan atau laki-laki. Anak yang terlahir darimu pasti akan tumbuh menjadi anak yang baik dan bertanggung jawab" jaehyuk.

"AHHHH!!".

Jaehyuk tiba-tiba memasukan miliknya semakin dalam.

"Ah ah ah nghhh".

"Ini rasanya seperti tubuhku terobek menjadi dua bagian" asahi.

"Hiks master apa kau baru saja mengknot ku?. Ya ampun saat kau kembali sadar kau pasti akan merasa bersalah karna hal ini" Asahi.

Cup
"Nghh".

"I love you, i love you asahi" jaehyuk.



















Jaehyuk sedang mengalami mimpi yang sangat indah saat ini. Ia melihat asahi tengah mengendong anak mereka. Anak yang memiliki wajah yang mirip dengan asahi, ia melihat asahi tertawa sangat bahagia disana. Perlahan ia mulai mendekat dan mencium kening anak mereka, setelah itu ia gandeng tangan asahi dan mereka mulai berjalan pergi.

"Ya itu pasti akan sangat indah".

Perlahan jaehyuk mulai membuka matanya, ia bisa melihat asahi tertidur di sampingnya. Awalnya ia bersikap biasa saja, tapi setelah melihat tubuh asahi yang penuh dengan cairanya dan juga apa itu kenapa sprei mereka terdapat banyak bercak darah?.

"ASAHII!!".

"Apa yang sudah kulakukan?" Batin jaehyuk.

"Master kau sudah sadar sekarang?" Asahi tersenyum tipis.

"Apa yang terjadi?" Jaehyuk.

"Sepertinya sex dengan seorang beta juga dapat menenangkanmu, aku kira kita akan melakukan itu sampai seharian" asahi.

"Aku minta maaf, aku tidak pernah seperti ini sebelumnya" jaehyuk.

"Master apa kau ingin seorang anak?" Asahi.

Mendengar itu jaehyuk langsung melebarkan matanya, dengan cepat ia genggam tangan asahi.

"No no no, aku hanya berfikir sesaat setelah melihat byul. Aku sama sekali tidak bermaksud untuk menyakitimu, maafkan aku" jaehyuk tertunduk di tangan asahi.

"Aku tau, aku baik-baik saja. Walaupun aku tidak pernah terfikirkan hal seperti ini..." tunggu asahi merasakan tanganya jadi basah.

"Master apa kau menangis?!, lihatlah aku" asahi.

"Tidak" jaehyuk.

"Tapi matamu jadi memerah" asahi.

"Tidak aku tidak menangis!" Jaehyuk.

Dengan tersenyum asahi mulai merangkul tubuh jaehyuk.

"Ayolah aku baik-baik saja" asahi.

"Hah" jaehyuk benar-benar merasa bersalah sekarang.

"Master kau benar-benar sangat imut♡".














Bersambung......

Sebentar lagi si yoci sama wawan debut😆.



Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang