Bonus Chapter IV 🐯🐄

429 31 4
                                    

Harap bijak dalam membaca
Area 18+

























































"Aku beruntung karna bisa menjadi yang pertama bagimu dalam hal ini" junghwan.

Deg deg deg

"Kapanpun saat aku heat aku hanya mengonsumsi obat, itu sudah menjadi seperti kebiasaan bagiku".

"Ughh".

"Yoshi??" Junghwan.

"Kau adalah salah satu beta yang pernah melakukan hal ini denganku dasar idiot!" Yoshi.

"Oh iya, tapi ini kan juga pertama kalinya. Mari membuat banyak kenangan untuk pertama kalinya bersama-sama" junghwan.

"Unghh ughh".

Tanpa disangka yoshi keluar hanya karna perkataan junghwan.

"Hah?!" Junghwan tak menyangka jika yoshi akan keluar karna perkataan darinya.

"Apa-apaan itu?, apa kau keluar hanya karna kata-kata ku?" Junghwan.

"Ahh" karna terlalu bersemangat junghwan jadi memasukan miliknya semakin dalam.

"APA?!"junghwan.

"Kau jadi sangat basah disini, apa kau mendengarkanku?" Junghwan mengeluarkan miliknya lalu mengesekanya pada milik yoshi yang penuh dengan cairan miliknya.

"Ughh d-diam, diam dan cepat masukan itu kedalamku".

Tentu saja junghwan kaget melihat tingkah yoshi yang berbeda dari biasanya. Kali ini bahkan yoshi mengarahkan milik junghwan untuk segera masuk kedalam lubang miliknya.

"Tapi aku bahkan tidak menyuruhmu. Ehh itu sudah masuk?!" Batin junghwan.

"Anghh".

"Nghh ahh uhh" baru saja milik junghwan bergerak yoshi sudah keluar lagi.

"Apa kau baik-baik saja?. Apa ini terlalu kasar?" Junghwan.

"Emhh untuk ukuran beta milikmu itu terlalu besar tau!!" Yoshi.

Seketila muka junghwan langsung merah padam.

"Yoshi bukanlah orang yang akan mengatakan hal seperti ini!!. Biasanya ia akan memendam hal yang ada dipikiranya dan bersikap cuek. Fuck ini terlalu hot".

Plok plok plok

"Apa kau suka dengan ukuran besar ini?" Junghwan.

"Ughh yeahh?, anghh".

Yoshi tiba-tiba berbalik dan langsung menangkup wajah junghwan.

"Berapa banyak orang yang bernah merasakan milikmu ini?!!" Yoshi.

"Tunggu kau benar-benar mau tau tentang manctan pacar ku?. Kau merusak suasana yang ada" junghwan semakin mengencangkan tumbukanya.

"Ahhhh".

"Kau ingin tau?" Junghwan.

"Tidak-tidak!!" yoshi.

Junghwan mengangkat satu kaki yoshi untuk dinaikan ke atas pundanya.

"Aku tidak pernah berbicara dengan wanita setelah aku bertemu denganmu. Semua mantan pacar wanitaku terlihat jelek sekarang" junghwan.

"Ahhh ahh" yoshi tidak fokus mendengarkan perkataan junghwan dan sibuk mendesah karna tumbukan kuat dari junghwan tepat mengenai swett spotnya.

Junghwan lalu berbisik ditelinga yoshi.

"Hmm?, katakanlah aku tau kau bisa melakukanya saat sedang heat. Aku akan keluar jauh didalamu, siapa tau kau akan hamil?" junghwan mengakhiri kalimatnya dengan senyum jahil.

"Tidak mungkin itu..."

"Anghhh tunggu-tunggu kau terlalu dalam!!. Kau terlalu ahhh..." yoshi keluar untuk yang ketiga kalinya.

"Hah hah hah, apa aku yang pertama untuk ini juga" junghwan mengeluarkan cairanya tepat pada uterus milik yoshi.

"Mari lakukan ini sepanjang malam" junghwan.












"Ahhh ahh ahh".

"Ini pertama kalinya yoshi menjadi seganas ini".

Saat ini bahkan yoshi mau menghisap milik junghwna tanpa disuruh terlebih dahulu. Yang mana hal ini sangat-sangat mustahil karna ego yoshi yang setinggi langit tidak mungkin membiarkan dirinya melakukan hal memalukan itu.

"Dia menghisap miliku??".

Bahkan cairan junghwan sudah memenuhi wajah cantik yoshi.

"Hah anhh ahhh" sekarang posisi mereka berubah. Junghwan mengendong yoshi dengan miliknya yang masih di dalam yoshi. Yang lebih hot nya lagi mereka bercinta didepan cermin membuat junghwan maupun yoshi bisa melihat tautan diantar mereka secara jelas.

"Kami akhirnya mencoba banyak posisi berani yang belum pernah kami coba sebelumnya".

"Aku bahkan tidka bisa menghitung berapa banyak kami sudah melakukanya".

Mereka bercinta sejak jam 10 malam sampai sekarang jam sudah menunjukan pukul 5 pagi.

Plok plok plok

"Hah hah".

Junghwan melirik ke arah yoshi. Bisa dilihat sekacau apa keadaan yoshi saat ini bahkan perut yoshi sudah dipenuhi dengan begitu banyak cairan yang entah milik siapa.

"Wow kau keluar seperti air mancur" junghwan.

"Aku berharap dia puas sekarang" batin junghwan.

Tapi junghwan jadi kaget saat yoshi berusaha untuk meraih miliknya dan mengocoknya seperti belum puas dengan permainan junghwan.

"Hnghhh nghh mphhh".

Melihat itu muka junghwan yang awalnya bahagia langsung berubah sedih.

"Hah aku akan mengambilkanmu obatnya" junghwan.






















"Ini terasa sangat dingin".

"YOSHI!!".

Saat pertama kali membuka matanya yang yoshi lihat adalah junghwan yang sedang membawa kompres dengan muka yang kawatir.

"Ahh selamat pagi" yoshi.

Pagi apanya ini ini sudah sore!!. Bahkan langit di luar sudah mulai gelap.

"Aku kawatir karna kau tidur selama setengah hari. Aku bahkan hampir saja menelfon 911" junghwan.

"Aku baik-baik saja!!. Berhenti bertingkah berlebihan💢" kesal yoshi.

Yoshi memalingkan wajahnya lalu berkata lirih.

"Sudah kubilang itu tidak akan berhasil" yoshi.

"Maaf sepertinya begitu. Aku terlalu percaya diri bisa memuaskanmu. Aku sudah berusaha sebaik yang kubisa, ini adalah kesalahanku" junghwan menudukan kepalanya karna merasa bersalah pada yoshi.

"Tapi tetap saja itu tidak akan mengubah fakta bahwa kau adalah orang pertama yang menghabiskan waktu bersamaku saat aku sedang heat. Aku juga suka membuat kenangan bersamamu" yoshi.

Mendengar itu junghwan langsung menaikan kepalanya sambil tersenyum lembut.

"Tapi tetap saja aku tidak akan lupa dengan kata-kata arogan yang kau ucapkan. Mau membuatku hamil ya?!💢" wajah yoshi tampak marah lagi.

"Huh?, tapi kau kan tidur setelah kuberi obatnya!!" Junghwan.

"Hmpp" yoshi kembali memalingkan mukanya.

"Tapi kau kan yang memulai duluan, dasar tidak adill!!" Batin junghwan mengsedih.































Bersambung...............

Kalo sampek hamil beneran gimana ya?🤣🤣.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang