Bab LXX

571 58 13
                                    

Harap bijak dalam membaca











"Kau akan pulang?, tapi ini kan sudah malam" jihoon.

"Pergilah sayang, kau harus meluangkan waktu bersama keluargamu selagi kau bisa" hyunsuk.

"Datanglah lagi kemari kapan-kapan" jihoon.

Jeongwoo hanya mengangguk sebagai jawaban. Karna sudah malam jihon tidak membiarkan jeongwoo pulang naik taxi. Dia menyuruh supir pribadinya untuk mengantar jeongwoo pulang.

Di dalam mobil jeongwoo nampak gelisah saat melihat isi komentar orang-orang tentang hubungan jungwon dan haruto.

(Ya kau tau saat aku melihatnya di tv aku sudah mengetahuinya).

(Bajingan akan selalu melakukan semua hal yang mereka inginkan).

(Cinta?, cih apa itu bahkah rasa cinta dapat memudar seiring berjalanya waktu).

(Semoga saja istrinya akan menemukan pria baru yang tepat).

(Kenapa dominan alpha sepertinya menikahi omega biasa lol. Dia seharusnya memang menikahi alpha seperti jungwon).

(Jika itu jungwon aku juga akan melakukanya!!).

(Aku juga!!).

Dan masih banyak lagi, tangan jeongwoo bergetar mengetahui banyak sekali orang yang mendukung hubungan haruto dan jungwon, walau tak sedikit juga yang mengecam perbuatan itu. Bagaimanapun haruto itu sudah beristri apalagi dia sudah memiliki anak.

Jeongwoo menaruh hpnya dan mulai bersender di kursi penumpang.

"Bagaimana jika itu memang nyata?" Batin jeongwoo.

"Tapi jika itu terjadi, itu bukanlah hal yang mengejutkan. Dia adalah seorang superstar, semua orang tau tentangnya dan aku?. Aku bukanlah siapa-siapa".

Nah kalau sudah begini sulit. Rasa tidak percaya diri jeongwoo kembali muncul. Di saat seperti ini biasanya ada junghwan yang akan menghiburnya, tapi sekarang dia tidak memiliki siapapun untuk menghibur dirinya.

"Mimi!" Byul.

"Bwa bwa hehe" byul tersenyum ke arah jeongwoo.

Benar jeongwoo masih memiliki byul. Tapi apa yang akan terjadi pada byul jika haruto meninggalkan mereka?.

"Ya ampun ada reporter di sini juga, tapi jangan kawatir kita akan sampai dengan aman nyonya" supir.

Jeongwoo memeluk byul dengan erat.













Sementara itu haruto masih saja berdiam diri di studio band nya.

Brakk..

"Semuanya sangat berantakan, kenapa jungwon tidak dapat menutup mulutnya untuk sebentar saja!" asahi.

"Master kau harus pulang sekarang, jeongwoo juga sudah pulang ke rumah" haruto nampak tak mempedulikan seruan asahi. Ia masih setia duduk dikursinya dan tak bergeming sedikitpun.

"Kata siapa?, apa hyung yang mengatakanya padamu?" Haruto.

"Iya" asahi.

"Apa kau selalu berbicara hal seperti itu bersama hyung?" Haruto.

"Tentu saja, bukankah semua orang juga melakukanya?" bingung asahi.

"Aku tidak akan pulang, ngomong-ngomong jika aku keluar aku akan tertangkap paparazi" haruto memalingkan mukanya.

"Apa yang kau katakan, kau bahkan selalu meminta pulang ke rumah setiap hari!" Asahi.

"Aku tidak disambut oleh siapapun dirumah!!" haruto.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang