Bab LXXIX

433 34 3
                                    

Harap bijak dalam membaca












"Ackk".

Yoshi kaget saat ia membuka matanya hal pertama yang ia lihat adalah wajah orang asing.

"Apa yang kau lakukan?" Yoshi menatap marah junghwan.

"Ughh".

"DIMANA AKU SEKARANG?!" yoshi.

"Aku membawamu ke hotel karna kau mabuk, aku tidak melakukan apapun padamu" junghwan.

"Jadi kenapa kau mendekatkan wajahmu ke arahku?" Yoshi.

"Aku belum pernah melihat dominan omega dari dekat, jadi karna itulah" junghwan menutup matanya, entah kenapa rasanya ia merasa sangat berslaah.

"Aku hanya melihat" junghwan.

"KAU MEMINTAKU UNTUK PERCAYA ITU?!" yoshi lagi-lagi marah.

"Itulah yang sebenarnya, kumohon jangan katakan pada bos tentang hal ini. Aku bisa-bisa dipecat" posisi junghwan sudah berlutut dihadapan yoshi.

Saat memperhatikan junghwan tak sengaja mata yoshi menatap hal yang janggal pada tubuh junghwan.

"Hey apa kau menyukai pria?" Yoshi.

"Tidak" junghwan.

"Lalu apa ini?" Dengan santainya kaki yoshi menekan-nekan milik junghwan yang mengeras dibalik celana.

"Hah?!!" Dengan cepat junghwan menutupi miliknya yang mengembung.

"Apa-apaan ini, kau benar-benar keras" yoshi.

Deg deg deg

"Apa kau ini orang mesum?" Yoshi.

"A-aku keras, sungguh?" Junghwan menatap tak percaya pada sobat kecilnya ini, kenapa dia bisa keras karna seorang pria?.

"Apa ada masalah padamu?, apa kau tidak menyadari kalau aku ini seorang pria?" Yoshi.

"Tidak aku tau kau pria" dengan cepat junghwan menggelengkan kepalanya.

"Ughh aku h-hanya....hanya saja kau sangat cantik!" Junghwan.

"Mati aku, apa yang sebenarnya ku katakan dasar idiot" batin junghwan menysal.

(Ternyata benar kata asahi, junghwan ini idiot ke dua setelah jeongwoo)

Yoshi menatap junghwan sebentar lalu setelah itu tersenyum remeh, dengan perlahan ia mulai membuka sabuk miliknya.

"Apa itu benar?" Yoshi.

"??" Junghwan.

Area 18+
















































Saat yoshi menurunkan celananya junghwan dengan cepat memalingkan mukanya. Walaupun sudah memalingkan mukanya sepersekian detik tadi junghwan dapat melihat paha mulus yoshi.

"Apa yang dia lakuakn?" Muka junghwan memerah.

"Hey" yoshi.

"Ah kenapa kau melakukan hal ini?" Junghwan masi terus memalingkan mukanya.

Karna kesal akhirnya yoshi menarik rambut junghwan dan menghadapkan wajah junghwan pada miliknya.

"Lihat, aku memiliki benda yang sama sepertimu" yoshi sedikit menyingkap kemeja miliknya.

"Apa kau masih berfikir aku cantik?, jika kau bisa mengulumnya aku akan membiarkanmu" yoshi menatap junghwan sambil tersenyum remeh, ia tau junghwan tak akan berani melakukan hal itu.

"Aku?, mengulum penis pria?. Aku tau seharusnya aku merasa jijik, tapi bahkan penisnyapun terlihat cantik" junghwan sudah gila nampaknya.

Junghwan mulai menundukan kepalanya, melihat hal itu yoshi hanya bisa mengela nafasnya. Apa yang sebenarnya ia lakukan, kepa dia jadi membuly seorang beta seperti ini.

"Setelah dicampakan oleh pria jahat sekarang apa yang kulakukan bersama pria idiot ini?" Yoshi.

"Apa yang aku lakukan bersama idiot ini" yoshi mulai berjalan menjauhi junghwan, tapi baru dua langkah tanganya sudah ditarik oleh junghwan.

"Kau bilang kau akan membiarkanku kan?" Junghwan.

Yoshi mengangkat satu alisnya.

"Apa.." belum selesai berbicara tubuh yoshi sudah di banting ke kasur.

"Ah".

Junghwan menatap milik yoshi secara intens, dengan terburu-buru ia memjamkan matanya dan mulai mengulum milik yoshi.

"Tunggu ahhh".

"Ahh ahhh shit"

"Bahkan suaranya saja cantik" batin junghwan.

"Hangh ahh ahh" yoshi melihat junghwan mengulum miliknya.

"Dia menyedotku seperti orang gila" batin yoshi.

"Ughh itu sakit bodoh" yoshi.

Mendengar itu junghwan melengeluarkan milik yoshi dari mulutnya sebentar, kemudian berlanjut menjilati benda itu lalu kembali memasukanya ke dalam mulutnya.

"Ahhh nghh".

"AHHH" tiba-tiba yoshi menekan kepala junghwan, sepertinya yoshi sudah sampai pada pelepasnya.

Glup, junghwan dengan sengaja menelan cairan milik yoshi.

"Aku kira cairanmu rasanya akan manis, ternyata rasanya tidak terlalu enak" junghwan berjalan mengukung tubuh yoshi.

"Apa kau yakin kau ini normal?, apakah semua beta seperti ini?" Yoshi.

"Wel apakah omega akan jadi basah bahkan karna seorang beta?" Dan benar saja lubang yoshi sudah sangat basah akibat servis yang junghwan lalukan.

Yoshi menatap wajah junghwan yang memerah.

"Lepaskan pakaiyanmu".

























Bersambung........

Sudah tau kan apa yang akan terjadi?🌚.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang