Bab XLVII

693 59 22
                                    

Harap bijak dalam membaca














"Dia adalah pasangan tuan muda" pelayan.

"Hah?!".







Pagi hari sebelum jeongwoo berangkat ke rumah keluarga haruto...

"Hah aku tidak bisa mengabaikan mereka lebih lama lagi" haruto.

Flasback percakapan haruto dan teman band nya.

"Kenapa kau baru menghubungiku?, kau jadi sibuk karna memiliki bayi dan hanya asahi yang tau tentang itu. Bagaimana bisa?".

karna band haruto rehat untuk sementara kedua teman haruto bekerja part time jadi kurir makanan.

End of flasback

"Tapi aku masih kawatir kalau hanya meninggalkan mereka berdua saja" haruto melirik ke arah jeongwoo dan byul.

"Pengasuhnya akan datang sedikit terlambat, hubungi aku jika terjadi sesuatu" haruto.

"Okey" jeongwoo.

"Aku akan kembali secepat mungkin, tapi mungkin itu agak sulit. Mengingat para member bandku sangat kecewa semenjak aku tidak mengabari mereka selama dua bulan" haruto.

"Apakah kau benar-benar tidak ingin melihat keluargamu?" Jeongwoo menatap sendu mata haruto.

"Tidak, aku berencana untuk tidak melihat mereka selamanya!" haruto.

Cup
"Aku akan segera kembali" sebelum pergi haruto mencium bibir jeongwoo,  hanya sekedar kecupan ringan saja.

Cup, haruto tak lupa mencium byul juga.

"Ga ga" jeongwoo meletakan byul ditempat tidur.

"Aku tau haruto merasa kecewa karna prilaku keluarganya terhadap kami, tapi aku tidak membenci mereka. Jujur saja aku mengira mereka akan bertingkah seperti monster saat melihatku, seperti di film-film. Tapi mereka lebih normal dari yang kubayangkan mereka sangat kritis dan tercium aroma kekayaan pada diri mereka" jeongwoo membayangkan keluarga haruto sambil tersenyum.

"Gaah" byul.

Jeongwoo yang mendengar suara byul langsung menatapnya.

"Byul!!" jeongwoo mulai mengendong byul.

"Gaa" byul.

"Aku membutuhkan bantuanmu" jeongwoo.

Dengan buru-buru jeongwoo mulai bersiap-siap dan menganti pakaiyanya,  tak lupa ia juga menganti pakaiyan byul.

Tap tap tap

"Halo apa ini pengasuh yang disewa haruto?, oh ya anda tidak usah datang hari ini. Ya terimakasih" beb, jeongwoo langsung mamasukan ponselnya dan menaruh byul pada stroler.

"Aku tidak peduli mereka membeciku atau tidak, tapi mereka tidak boleh membenci byul!" jeongwoo.















Dan disinilah jeongwoo sekarang, ia sedang berdiri dihadapan seluruh keluaga haruto.

"Bagaimana bisa?" Hyunsuk.

"Aku mendengar ayah mertuaku sakit" jeongwoo.

"Oh!" Hyunsuk terkejut melihat tindakan jeongwoo.

"Aku minta maaf karna melahirkan bayi tanpa izin dari kalian. Aku tau dia sangat mirip dengaku tapi dia juga bayi haruto" jeongwoo mengangkat byul ke depan hyunsuk dan memejamkan matanya.

"Jadi tolong jangan membencinya" jeongwoo menatap hyunsuk dengan muka melas.

Saat seluruh keluarga haruto sedang diam karna bingung dengan situasi yang mereka hadapi saat ini, tiba-tiba mereka mencium bau yang tidak sedap.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang