Bab LXIV

485 37 4
                                    

Harap bijak dalam membaca










"Aku juga mencintaimu master".

Asahi langsung berlari kepelukan jaehyuk.

"Sebenarnya aku tidak benar-benar ingin putus darimu. Aku ingin membuang semua pemberianmu tapi ternyata aku tidak bisa melakukan itu. Aku memiliki banyak sekali pikiran bodoh di otak ku, aku berharap aku bisa menjadi seornag omega. Aku berharap aku bisa hamil anakmu seperti si idiot itu, karna jika itu terjadi aku tidak perlu kawatir tentang semua ini" asahi.

(Sempet-sempetnya lu sa ngehina jeongwoo🤣)

"Semua pikiran bodoh itu karna aku,  kau jadi sangat menderita gara-gara aku. aku minta maaf" jaehyuk mengusap air mata yang turun dari mata asahi.

"Nghh".

Jaehyuk merasakan tubuh asahi menjadi sangat panas.

"Kenapa tubuhmu sangat panas?" Jaehyuk

"Mereka menggunakan barang sejenis narkoba padaku" asahi.

"Apa, aku benar-benar tidak habis pikir. Aku akan mengirim mereka ke penjara, mungkin setelah mendapatkan hukuman mereka akan sadar. Aku akan melakukan apapun yang kau mau pada mereka" jaehyuk.

"Sebenarnya aku tidak terlaku peduli aku sudah menjambak rambutnya, mungkin aku adalah orang pertama yang melakukan hal itu padanya" asahi merasa sangat bangga karna berhasil menjambak rambut indah yoshi.

Asahi menengok kebelakang.

"Ini tempat dimana kau dan dia tinggal bukan?" Asahi.

"Aku menyuruhnya untuk menjual rumah ini saat kita berpisah, tapi sepertinya dia tidak melakukanya" jaehyuk.

Tiba-tiba asahi merangkul leher jaehyuk.

"Kenapa kita tidak melakukanya disini saja?" Asahi.

"Ya karna kau sudah seperi ini jadi aku bisa apa?" Jaehyuk.

"Inilah sebabnya aku menyukainmu".

Area 18+













































"Hah nghh master" baju asahi sudah hilang entah kemana, terlihat milik asahi yang sudah mengembung efek dari obat yang wobin berikan.

"Ahh" asahi.

"Ini sedikit licin" jaehyuk mulai mengurut milik asahi secara perlahan.

"Nghh ahh" asahi dengan cepat menemui pelepasanya.

"Aku merasa seperti badanku berada di atas awan, apakah ini yang di rasakan oleh alpha dan omega?" Asahi.

Cup
"Kau tidak perlu tau" jaehyuk.

"Nghh" asahi.

Jaehyuk mulai memasukan dua jarinya sekaligus kedalam lubang asahi.

"Cepat masukan saja itu" asahi.

Mendengar itu jaehyuk langsung memasukan miliknya ke dalam lubang hangat milik asahi.

"Haa nghhh ahh master" asahi.

"Hah master" asahi.

"Mnhhh nghh nghh".

"Jangan memangilku dengan sebutan master" jaehyuk.

"Tapi semua orang melakukanya, dan setiap kali aku memanggilmu master" asahi mulai menyentuh milik jaheyuk.

"Aku menjadi keras" mendengar kata-kata tidak senonoh dari mulut asahi jaheyuk langsung mempercepat tempo tumbukanya.

"Ahhhhh ah ah".

"Aku mencintaimu master" asahi.














Setelah 1 jam akhirnya pergumulan panas mereka berakhir.

"Kapan kau menyadari aku tertarik padamu?" Asahi.

"Pada saat kau dipromosikan caramu menatapku sangat berbeda dan juga kau terus memanggilku" lanjut asahi.

"Jauh sebelum itu, kau mungkin akan merasa terganggu" jaehyuk menutupi wajahnya sendiri.

"Tidak juga" asahi.

"Tapi saat itu aku masih menikah" jaehyuk.

"Aku tidak pernah berfikir ini mungkin, tapi inilah kenyataanya" asahi mulai menaiki badan jaehyuk.

"Aku juga penasaran kenapa kau menyukaiku?, di sampingmu kan selalu banyak omega cantik" asahi.

Jaehyuk tersenyum dan mulai menyentuh pipi asahi.

"Walaupun kau tidak nyaman padaku, kau selalu melih langsung pada mataku. Aku rasa itulah alasan kenapa aku menyukaimu" jaehyuk.

"Orang-orang selalu mengatakan aku orang yang sombong" asahi.

"Mungkin selera pasanganku sesikit aneh" jaehyuk.

"Jadi kau menjadikan itu sebagai bahan bercandaan?💢" Asahi.

"Aku tida bercanda" jaehyuk.

"APA?!" asahi mulai memukuli badan jaehyuk menggunakan bantal.

"Kau sudah baik saat menjadi dirimu sendiri. Sekarang semuanya bisa kembali normal" jaehyuk.











Seperti yang kita duga yoshi berusaha menutupi semua hal yang terjadi, tapi kita tidak membiarkan hal itu begitu saja. Kita setuju untuk mengirimnya ke pisikoterapi dan....

"Apa?".

Tanpa diduga jaehyuk mengajak asahi untuk mengungkapkan hubungan mereka ke seluruh keluarga.

"Wah berapa perbedaan umur kalian?" Wonyoung menatap jaehyuk dengan tatapan jijik, ia merasa kasian pada asahi karna harus bersama om-om menyebalkan seperti jaehyuk.

"12 tahun tante" himin.

"Waw kau seorang pedofil paman" kimin.

Disisi lain jeongwoo merasa bangga karna kapal yang ia dukung berlayar.

"Ya ampun aku tidak tau itu. Maaf kan aku" hyunsuk merasa bersalah pada asahi, bisa-bisanya dia menyuruh jaehyuk bermesraan bersama yoshi di hadapan asahi.

"Haha ha baiklah" sepertinya roh jihoon sudah meninggalkan raganya.

"Aku minta maaf pak kau sudah sangat baik padaku tapi aku malah.." asahi berlutut dihadapan jihoon.

"Kau tidak perlu melakukan ini" jujur saja jihoon sudah menganggap asahi seperti keluarganya sendiri, ia hanya sedikit kaget dengan keadaan yang ia alami sekarang.

"Aku minta maaf" asahi.

Jaehyuk berusaha membantu asahi untuk berdiri.

"Apa yang kau lakukan kenapa kau malah berlutut?" Jaehyuk.

"Aku merasa ini adalah hal benar yang harus kulakukan" asahi.






Suasana dirumah asahi juga tidak jauh berbeda.

Ayah dan ibu asahi benar-benar kaget. Apa ini anaku menjadi pasangan bos ku?, sunggu takdir yang aneh.

"Aku benar-benar minta maaf" kali ini giliran jaehyuk yang berlutut dihadapan orang tua asahi.

Melihat itu tentu saja mereka langsung panik. Bagaimna bisa seorang majikan menundukan kepalanya di hadapan pelayanya.

"M-master kau tidak perlu melakukan ini".

"Aku tidak meminta izin kalian terlebih dulu, aku sungguh minta maaf" jaehyuk.

"Ya ampun mater kau tidak peelu sampai begini".

Melihat itu asahi langsung tertawa.

"Hahahaha".

"Berhenti tertawa asahi💢".



















Bersambung.....

Ada yang penasaran gak sama nasib yoshi?.

Love Is An Illusion | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang