Chap 10

213 32 4
                                    

Ada yang menanti lama cerita ini?

Hehe maafkan saya ^^

Soalnya dua minggu ini aku sedang sibuk dengan berbagai kegiatan
Dan ku sempatkan untuk menulis sedikit demi sedikit di tiap malam seperti ini (>_<')
.
.
.
Selamat membaca :D








Di pagi yang cerah ini, tepatnya di hari minggu dimana sekolah libur dan waktunya Zora untuk bersantai santai di rumah.

Berbaring dengan memandangi kolam ikan yang indah, merupakan kegiatan rutin yang di lakukan Zora hingga Shiro datang dengan membawakannya makanan untuk sarapannya.

"Zora..." Sapa Yana yang menampakkan wajahnya secara tiba tiba tepat di hadapan Zora, secara spontan aku memukul kepalanya hingga dia terpental dan berseru teriak "Huaaaa..."

Suichi segera berlari menuju halaman samping rumah ketika mendengar Zora berteriak, Suichi khawatir jika ada yokai yang menyerangnya lagi.

"Ada apa Zora?" Tanya panik Suichi.

"Kak Suichi? Ma-maaf aku sudah memukul Yana, soalnya dia mengejutkan ku." Ujar Zora.

Suichi melihat Yana yang sedang berupaya untuk berdiri dan mendekati tuannya.

"Kau baik baik saja Yana?" Tanya Suichi pada Yana, dan yokai itu menjawab "Saya baik tuan.".

"Yana aku minta maaf, aku tadi sangat terkejut kau tiba tiba saja ada di hadapan ku. Maaf." Sesal Zora.

"Sudah tidak apa apa." Saut Suichi dengan tersenyum, dan ia kembali berkata, "Apa hari ini kamu sibuk? Aku ingin mengajak mu ke suatu tempat."

"Tidak sibuk, memangnya mau pergi kemana?" Tanya Zora.

"Ke perkumpulan para bangsawan, hari ini kita mengadakan perkumpulan secara mendadak karena ada suatu masalah.

Sebenarnya aku juga ingin meminta tolong padamu."

"Apa kak? Jika aku bisa membantu tentu saja aku akan membantu mu."

"Jadi sudah satu minggu ini, anak buah dari para bangsawan ada yang menyerangnya.

Tentu saja pelakunya pasti dari para bangsawan juga, itu sebabnya kita mengadakan pertemuan dan akan mencari pelakunya.

Karena kau memiliki spiritual yang tinggi, aku ingin meminta bantuan mu. Siapa tau saja kau dapat menemukan pelakunya."

Zora diam sejenak, dia berpikir jika dia datang ke acara tersebut pastinya Zora akan bertemu dengan orang orang yang mampu melihat yokai.

Ia ingin tau bagaimana mereka selama ini menjalani kehidupannya.
Disaat bersamaan datang pikiran yang berbeda.

'Mereka para bangsawan, sudah pasti tidak mengalami hal sulit seperti ku.' Batin Zora.

"Zora bagaimana?" Tanya Suichi yang membuyarkan lamunan Zora.

"Jika ada pembayarannya maka kami akan pergi ikut ke acara tersebut." Saut Shiro yang baru saja datang.

"Shiro... Apa yang kau katakan?" Ucap Zora yang merasa tidak enak hati kepada Suichi akibat ucapan Shiro.

"Hahaha anjing mu sangat jujur sekali, apa karena dia menjadi wali mu saat ini dan merasa butuh uang untuk menghidupi mu Zora?" Ledek Suichi.

"Tidak ada yang gratis di dunia ini." Seru Shiro dengan tatapan sinisnya.

The Blood (Ended)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang